Aroma sang petrikor
Menemani diriku saat swastamita
Duduk sembari bersenandika
Menulis rentetan aksaraAtmaku berkelana
Pada masa yang aksa
Hingga timbul renjanaWalau sudah lampau
Tapi kisah itu tak pernah usang
Selalu lekat dalam ingatan
Lalu terekam menjadi kenanganAksara demi aksara kutulis
Menjadi rangkaian indah
Untuk para pahlawan
Yang sangat saduWalau denyut waktu menggebu
Awanpun semakin kelabu
Hati semakin berkecamuk
Tetapi kenangan selalu memelukPahlawanku..
Kau bagai cahaya
Pun jua nirmala
Yang selalu membelaJejakmu sangat bersejarah
Karenamu aku sekarang berdiri
Melangkah dengan penuh arti
Menatap langit percaya diriAksaraku telah usai
Telah mencapai titik muara
Walau isinya tak seberapa
Kuharap tetap bermaknaUntuk para pahlawan
Terima kasih atas semua perjuangan
Walau sudah bertahun-tahun
Tetapi akan selalu dalam ingatan
KAMU SEDANG MEMBACA
tak kasat makna
Poesiaevolusi ; perubahan secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan dibaca dengan hati, dan hati-hati ya.