SB 5 (🌸)

938 98 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sasuke berangkat pagi sekali seperti biasanya untuk bekerja di kebun teh paman asuma. Sasuke tak henti-henti nya memberikan suasana yang positif dan senyuman yang tak pudar.

"Sepertinya kau sangat bahagia?

"Hn"

"Kenapa kau terlihat bahagia?"

"Sekarang sakura adalah kekasihku" ucap sasuke bangga.

"Benarkah?! Wahh selamat"

"Arigatou, baa-san"

"Kau beruntung mendapatkan sakura, dia kembang desa incaran pemuda disini" ucap baa-san itu.

"Aku tahu itu" ucap sasuke.

"Termasuk, rock lee. Dia sudah menyukai sakura sejak lama" ucap baa-san tadi. Sasuke jelas mengenal anak lelaki berambut mangkok itu. Setiap hari ia melihat lee berlatih bersama gurunya.

"Untung sakura memilihku dibanding lee si nyentrik" batin sasuke.

Setelah berjam-jam dengan urusan kebun teh, sasuke mengangkat keranjang daun teh nya pada kurenai, istri asuma.

"Sasuke!!" panggil asuma.

"Ya jii-san?" ucap sasuke.

"Aku mau menawarkan pekerjaan tambahan untukmu" tawar asuma.

"Apa itu?"

"Kau bisa membawa mobil?" tanya asuma.

"Bisa jii-san, ada apa?"

"Aku mau kau membantuku mengantar produk teh buatan ku pada pembeli" ucapnya.

"Baiklah, aku tidak masalah" ucap sasuke.

"Baiklah mulai besok kau akan membantuku, dan ini uangmu hari ini" ucap asuma sambil menyodorkan beberapa uang. Sasuke menerima uang tersebut dan menyimpannya di saku.

"Arigatou jii-san dan baa-san" ucap sasuke pamit undur diri. Ia akan melanjutkan pekerjaannya yang lain. Karena pelabuhan hanya buka dua minggu sekali. ia akan berkerja di tempat lain.

Sasuke berjalan menuju ke tempat pekerjaan nya. Saat di jalan ia melihat sakura sedang bersama rock lee, sasuke yang melihatnya langsung menuju ke tempat sakura.

"Kau tau ti-" ucapan rock lee terpotong saat sasuke tiba-tiba menarik pelan tangan sakura menjauh dari rock lee.

"Heyyy!!! Kau bawa kemana sakura-chan" ucap lee mengejar langkah sasuke dan sakura.

"Bukan urusanmu" ucap sasuke datar.

"Heii lepaskan sakura!!" ucap lee menghalangi jalan sasuke.

"Minggir kau!!" ucap sasuke datar.

"lepaskan dia" ucap lee tak mengalah.

"Kenapa? Aku ingin bicara dengannya" ucap sasuke.

"Aku juga sedang berbicara dengannya tadi" ucap lee.

"Peduli?" ucap sasuke ketus dan merangkul bahu sakura.

"Heii awaskan tanganmu dari sakura-chan" ucap lee kesal.

"Dia kekasihku, kenapa kau yang protes" cibir sasuke. lee melotot karena kaget dengan perkataan sasuke.

"Ke-kekasih?, S-sejak kapan"? tanya lee.

"Sejak kemarin" ucap sasuke.

"Sakura, apa itu benar?" lee menatap sakura berharap agar menjawab pertanyaan. Sakura ragu-ragu mengangguk.

Summer Break🌸 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang