Summer Break🌸 [END]

SB 14 (🌸)

Credit picture @mmcatsong from twitter

.
.
.
.
.

Beberapa bulan kemudian.

Citt...

Citt...

Citt...

Disebuah rumah minimalis terdapat keluarga kecil yang masih terlelap di atas ranjang. Suara kicauan burung bahkan tidak membuat mereka bertiga terbangun dari tidur lelap.

Sasuke mengerjabkan matanya. Ia menatap sakura yang berada di sampingnya dan sarada yang tertidur di atas tubuhnya.

Sasuke menatap keduanya dengan senyuman kecil. Ia kembali memejamkan mata dan ia kembali membuka mata ketika merasakan pergerakan dari sakura.

"Sasuke-kun" ucap sakura parau. Ia semakin memeluk tubuh suaminya.

"Hn" balas sasuke. Sasuke mengecup kening sakura lama.

"Sarada tidur nyenyak sekali ya?" ucap sakura pelan sambil mengusap punggung sarada. Sasuke mengangguk.

"Eungh... Aku masak sarapan dulu" ucap sakura duduk di atas ranjang lalu berdiri segera menuju ke dapur.

Sasuke masih berbading bersama sarada di atasnya. Ia memejamkan matanya. "Pa... Pa..." panggil sarada. Sasuke kembali membuka matanya dan melihat putrinya yang sudah bangun.

"Ada apa?" tanya sasuke mengusap pipi sarada pelan. Sarada menatap sang papa dengan tatapan memelas

"Lapal" ucap sarada turun dari tubuh sasuke dan duduk di atas ranjang. Tangan kecilnya memukul tubuh sang papa walau pukulan itu tidak terasa oleh sasuke.

Sasuke mengangkat sarada keluar dari kamar menuju dapur bersama sakura. Ia meletakkan sarada di kursi khusus untuknya dan ia sendiri duduk di hadapan sang putri.

"Pa... Maa... Maa" panggil sarada. Sakura menoleh menatap sasuke dan sarada lalu mendekati sarada yang hendak mengapai dirinya.

"Ada apa salad?" tanya sakura mengangkat sarada lalu mencium pipi chubby putrinya. Sarada tertawa geli dan membuat sasuke yang tengah melihat mereka menjadi gemas.

"Berikan salad padaku" pinta sasuke. Sakura menoleh pada sasuke lalu kembali menatap sarada.

"Salad sama mama aja ya" ucap sakura memohon.

"Berikan salad" ucap sasuke tidak sabaran.

"Tidak akan" ucap sakura main-main.

"Salad mau di gendong sama mama atau papa?" tanya sakura pada sarada. Ia hanya mengeleng lucu dan menenggelamkan diri dipelukan sang mama. Sakura menjerit senang karena putrinya memilihnya.