Summer Break🌸 [END]

SB 13 (🌸)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura duduk di ranjang rumah sakit menatap pemandangan taman rumah sakit yang indah pada pagi hari. Sasuke baru selesai dengan acara mandi paginya dan mendekati sakura.

"Sasuke-kun, ayo lihat sarada" ucap sakura. Sasuke duduk di samping sakura.

"Sarapan dulu ya" ucap sasuke. Sakura hanya mengangguk.

Tak lama perawat datang membawa dua sarapan untuknya dan sakura. Sasuke membantu membawa sarapan tersebut dan memberinya pada sakura.

Sakura makan dengan tenang begitu dengan sasuke.

"Sudah selesai" ujar sakura meletakkan piring yang sudah tandas. Sasuke mengangguk lalu memberikan segelas air putih.

"Ayo!" ucap sakura semangat. Sasuke membantu sakura berjalan.

Di depan kamar bayi. Sakura mendekat pada ranjang bayi dan menatap putri kecilnya yang masih tertidur pulas.

"Sarada masih tertidur" ucapnya. Sasuke merangkul pinggang sang istri.

"Sepertinya tengah malam tadi dia terbangun" ucap sasuke. Sakura terdiam sejenak.

"Kita kembali saja, nanti perawat yang membawa sarada ke kamarmu" ucap sasuke. Sakura mengangguk dan mengiyakan.

selama di ruang inapnya sasuke tidak berhenti bermanja-manja padanya. ia memeluk sang istri dengan mesra dan erat. Sedangkan sakura hanya pasrah dan meladeni sang suami.

Tok...

Tok...

Tok...

"Nona dan tuan, ini putri anda" ucap perawat yang sedang mendorong ranjang bayi kecil.

"Silahkan masuk" ucap sakura. Ia mendorong pelan sasuke dan mendekat pada ranjang sarada.

"Baiklah nona saya pergi dulu, jika ada yang diperlukan panggil saja saya" ucap perawat itu mengundurkan diri.

"Baiklah, arigatou" ucap sakura.

"Halo putri mama" sapa sakura menatap putri kecilnya.

"Dia sudah bangun?" tanya sasuke mendekat dan melihat sarada. sakura mengangguk.

Sasuke menatap sarada yang tengah mengapai-gapai sang papa. Sasuke mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi sarada tapi sarada malah mengenggam jari telunjuk sasuke.

Sakura tersenyum menatap sarada yang tertawa kecil. Sasuke terdiam dan terharu dengan perilaku imut sarada.

"Seperti ini rasanya menjadi seorang ayah" batin sasuke.