HYPOCRITICAL (son of god and son of the devil)

BAB 1 PEMBUKA GERBANG NERAKA

'Kasus hitam'
.
.
(Di harapkan memberi tanggapan tentang cerita ini supaya author dapat berkembang)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SON OF THE DEVIL 💔🖤

Area bangunan mewah bertemakan restoran Bintang lima yang menyuguhkan minuman anggur yang seharga ribuan dollar untuk sekali minum.

Ruang nya yang elegan tentu bisa langsung dapat di ketahui hanya orang orang kayalah yang dapat duduk di singgah sana itu

Wangi wine mahal sangat kuat menambah kesan tersendiri di sana. Di salah satunya meja nomor 09 ada dua orang lelaki tampan yang tengah menatap bahagia satu sama lain

Menggenggam tangan yang mulai kedinginan karena suasana malam.saling Terseyum untuk menyairkan suasana dan menatap untuk mengagumi satu sama lain

"Hari ini perlahan dendam kita terbebaskan. Hari ini dia mati. Dan hari ini kita akan berpesta"

"Kau tau ge kau adalah malaikat ku! Aku benar-benar berterimakasih aku benar-benar mencintaimu. Dan kematiannya hari ini adalah salah satu dari dendam kita yang terbayar kan"

"Kau tak perlu berterimakasih sayang kau tau sendiri mengapa aku ingin membunuh nya dan kenapa aku harus membunuhnya. Kau tentang saja daeji sudah menjadi orang gila dia tak akan mengatakan apa apa. Dan selanjutnya permainan baru kita akan memulai nya"

"Lalu bagaimana dengan anak si penyakitan itu? Bukan nya kau bilang dia sudah kembali ke korea?"

"Dia sudah kembali dan sekarang mengantikan posisi ku sebagai wakil PBI dia wakil suho. Target selanjutnya aku harus membuhnya"

"Tunggu!"

"Ada apa sayang?"

"Bagaimana jika kita jangan langsung memberi mereka kasus tapi beri mereka permainan"

Smirk jahat yang identik dengan sebuah pemikiran yang kejam nan licik mulai keluar dari mulut seseorang lelaki tampan namun cantik wajahnya yang rupawan di tambah dengan kantong hitam seperti panda menbuat kesan cute pada dirinya. Namun siapa sangka dia seseorang yang pendendam kuat!

"Maksud mu apa tao?"

"Krisss gee...kua tau sendiri apa tujuan ku ikut membunuh siwon ya karena ingin melihat putra sematawang nya itu menderita seperti diriku. Kau sudah membunuh ibunya lalu kita membunuh ayah nya namun ia masih tetap berdiri tegak sebagai pemimpin. Yang aku inginkan adalah suho mengalami kehancuran seperti yang ku rasakan. Aku ingin membuat dia mencintai seseorang melebihi dirinya lalu aku akan bunuh orang yang ia cintai itu. Lalu bagaimana jika kita buat suho Cinta mati pada orang yang bernama yixing itu lalu kita bunuh orang yang di cintai nya"

Cerdas. Lincah. Licik. Mempunyai strategi yang epick. Elegan. Selalu bermain bersih. Pintar dalam hal akademi. Bela diri dan yang lain nya. Yah itulah jati diri seorang tao yang sudah lama menjadi pacar kris.

Kris yang mempunyai pikiran hebat akan segala hal dan sikap nya yang seperti naga pemberani sedikit memikirkan cara yang kekasihnya ucapan tadi ia selalu mempertimbangkan. Efek. Cara. Dan hasil. Kris selalu berfikir kritis walaupun itu saran dari orang yang ia cintai pun ia tetap akan mencoba memikirkan nya tanpa langsung setuju begitu saja

"Cinta? Aku ingin membunuh yixing kau ingin melihat suho menderita? Yah... Seperti nya peluang baik bagi kita. Aku juga ingin melihat suho lemah pada sebuah Cinta. Ini seperti menembak satu panah dan mendapatkan dua burung. Kau hebat sayang. Tapi ngomong ngomong apa dia juga gay?"