11

59 34 13
                                    

Sesekali mata Soobin menatap Yeonjun aneh, tidak seperti biasa yang akan selalu memperhatikan penjelasan guru didepannya dan juga selalu aktif serta membuat lelucon yang tidak penting untuk menarik perhatian guru.

Dari saat memasuki kelas namja itu memeng seperti sedang menunggu moment yang tepat dan banyak berpikir sambil menatap Eun Bi yang tengah fokus dengan pembelajarannya sampai bel istirahat berbunyi.

“Eun Bi-ah apa kau punya waktu??” panggilnya cepat saat melihat gadis itu ingin bergegas dari tempatnya.

Yeonjun langsung memanggil Eun Bi setelah melihat guru keluar dari kelas mereka membuat gadis itu sedikit terkejut karena Yeonjun memanggilnya dengan berteriak.

“Aa-aah nee tentu saja~”

“Ada yang ingin aku bicarakan..”

“Hyung kau tidak ikut?? yang lain pasti sudah menunggu kita.” ucap Soobin yang duduk disamping Yeonjun.

“Kau saja duluan, ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengannya.” titahnya, Soobin hanya mengangguk meninggalkan Eun Bi dan Yeonjun dengan kelas yang mulai terlihat kosong.

Wajah Eun Bi seketika terlihat memerah ketika mendengar Yeonjun ingin mengatakan hal penting padanya dan mendekatinya bahkan duduk tepat disampingnya dengan senyuman khasnya yang bisa membuat gadis manapun akan candu jika melihatnya.

	Wajah Eun Bi seketika terlihat memerah ketika mendengar Yeonjun ingin mengatakan hal penting padanya dan mendekatinya bahkan duduk tepat disampingnya dengan senyuman khasnya yang bisa membuat gadis manapun akan candu jika melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bohong jika gadis itu tidak memiliki perasaan apapun pada Yeonjun, terlebih lagi Eun Bi merasa diistimewakan oleh Yeonjun karena perlakuan yang dia berikan berbeda dengan apa yang dia tunjukkan kepada gadis lain.

Sikapnya yang selalu menggoda gadis lain tentu saja itu hanya permainannya saja, tapi berbeda dengan perlakuan yang diberikan untuk Eun Bi, namja itu tidak pernah mencoba untuk mempermainkannya dan bersikap apa adanya didepan Eun Bi.

Eun Bi merasa Yeonjun juga menyukainya, jadi dia menunggu hanya menunggu Yeonjun untuk mengatakannya dan mungkin ini adalah waktunya, pikirnya.

“A-apa yang ingin kau bicarakan Yeonjun-ah?” tanyanya terbata-bata.

“Hey.. kenapa kau terelihat gugup seperti itu??” Yeonjun terkekeh menatap Eun Bi yang selalu terlihat gugup setiap berduaan dengannya seperti ini, tapi malah terlihat galak jika bersama dengan yang lainnya.

“Ahh aniyo.. aku pikir ini waktunya jadi aku merasa gugup.” senyumnya, Yeonjun mengerutkan alisnya bingung dia tidak mengerti dengan ucapan Eun Bi.

“Apa maksudmu?” tanyanya bingung “Ahh sudahlah lupakan.. aku ingin menanyakannya apa boleh?”

“bukankah aku sudah bilang iya~ aku akan mendengarkannya dan langsung menjawabnya dengan benar.” ucapnya antusias.

“Aku tidak begitu yakin..” Yeonjun terlihat ragu, dia menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. 

“Katakanlah.. aku benar-benar akan mendengarkannya..” lanjutnya dengan senyuman bahagianya.

𝐌𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐅𝐨𝐫 𝐖𝐡𝐨𝐦? [𝐓𝐗𝐓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang