🌿7

786 86 2
                                    


Beberapa bulan kemudian...

Senin, 06.15 KST

"Jaemin, jaemin"

Ceklek

"Lahh belum prp?"

"Gw ijin jen" Saut jaemin ke Jeno lalu menutup pintu nya

Selasa, 07.10 kst

"Jaemin, yuhuuu"

Ceklek

"Yokk berangkat"

"Gw izin nggk enak badan chan" Ujar jaemin lalu menutup pintu rumahnya

Rabu, 06.30 kst

"Yayang jaemin, yuhuuu" Teriak chenle

Ceklek

"Gw nggak kuliah, males" Ujar jaemin lalu menutup pintunya

Yaa begitulah, hal tersebut akan terus terulang. Awal semester jaemin tetap kuliah, tapi baru beberapa bulan kuliah jaemin menjadi seperti ini. Entah apa penyebabnya. Mark tidak diperbolehkan tinggal dirumah jaemin lagi, katanya dia mau tinggal sendiri, alkisah mark sekarang tinggal di apart Renjun. Masalah renjun, dia pulang saat kita memulai kuliah, dia pulang hanya 3 hari lalu kembali pergi.

"Jen gimana?" Tanya haechan saat melihat Jeno datang sendirian

"Biasa lahh" Saut Jeno

"Gw takut jaemin kenapa napa" Ujar chenle

"Ha'a dia makan teratur nggak sih? Setiap gw kesana jaemin pasti nambah kurus" Ujar  haechan

"Gimana kalau ntar sore kita kerumahnya, kita paksa jaemin untuk jalan jalan" Usul Jeno

"Nahh cakep tuu" Saut haechan

16.30 kst

Jeno, haechan dan chenle sudah ada di depan apart nya jaemin. Mereka sudah memencet belum berkali kali tapi tak ada yg nyaut. Mereka sudah mencoba memasukkan password tapi selalu salah. Mereka terus mencoba hingga..

"Ah! Gw tau" Pekik haechan

Haechan memasukan tanggal ulang tahun Minju dan tanggal ulang tahun jaemin. Hasilnya...

Ting, ceklek

"Anjayy gw nggak kepikiran ampek sono" Ujar chenle

Mereka pun masuk, tapi saat masuk. "Auu" Pekik haechan

"Paan?" Tanya Jeno

"Ketusuk beling njayy" Ujar haechan

Mereka memperhatikan sekeliling apart jaemin. Kacau. Itu yg tepat. Pecahan botol soju berantakan, TV, sofa,foto, poster semua dipenuhi debu. "Haechan kedapur, chenle ke belakang apart, gw kekamar" Ujar Jeno lalu mereka berpencar





"Gimana?"

"Di dapur kosong, makanan serta beberapa bahan makanan yg kita kasik membusuk, artinya jaemin nggak ada masak sama sekali" Ujar haechan

"Dibelakang serem banget, taman nya udh kek musin gugur" Ujar chenle

"Jaemin nggak ada makan obat sama sekali, obat dia masih utuh, dan ada beberapa botol soju di kamarnya" Ujar Jeno

"Jadi jaemin dimana?" Tanya haechan. Perasaan mereka sudah mulai tak enak, pikiran mereka mengarah ke sesuatu yg negatif terjadi pada jaemin

"En -" Ucapan Jeno terpotong saat HP nya berdering

"Hallo"

"...... "

"Iya"

"...... "

"Hah?!! Baiklah, saya menyusul" Jeno segera mematikan sambungannya

"Kita akan tamat" Ujar Jeno

"Ada apa?" Chenle ikut panik

"Jaemin kecelakaan, keadaannya tidak memungkinkan karena mobil nya jatuh kejurang" Ujar Jeno lalu berlari ke arah mobil diikuti oleh haechan dan chenle

Mereka langsung menuju rumah sakit. Sampai dirumah sakit mereka langsung menuju ruang UGD. Disana ada beberapa suster dan dokter yg  sedang berusaha mengobati Jaemin.

"Apa kita hubungi renjun?" Tanya haechan

"Cobalah" Ujar chenle

Haechan mengangguk lalu menghubungi Renjun. Ah ya! Untuk minju, dia sudah tau semuanya. Dia tau kalau bukan jaemin yg memposting foto itu, dia baru sadar kalau itu cuma editan saja. Beberapa minggu setelah pergi dari Korea Minju merindukan sosok jail yg selalu menganggu nya. Setiap hari dia pasti melihat ponsel Renjun, untuk apa? Memastikan kabar jaemin lahh. Sepertinya rasa cinta mulai tumbuh nihh:)

"Hallo, ada apa chan?" Tanya renjun

"M-mm... Lu dimana ren??" Tanya haechan

"Gw baru aja sampai dikorea, ni lagi makan makan. Minju ada disini dan tuan na serta nyonya na juga disini" Ujar renjun

"Sial!!" Lirih mereka bertiga

"Ini di speaker nggak?" Tanya Jeno

"Iya, yg lain pengen denger suara kalian"

"B-bisa mereka jauh bentar nggak? Urusan pribadi" Ujar chenle

"Hummm... Baiklah" Ujar renjun

"Sudah, aku di toilet" Ujar renjun

"Ada apa menelfon? "

"J-jae-jaemin kecelakaan ren" Ujar haechan

"Hah?? Jan boong kalian" Renjun sudah panik sendiri

"B-beneran ren, ni gw lagi di RS" Ujar haechan

"Gw otw sekarang" Renjun langsung memutuskan panggilannya lalu kembali ke meja tadi

"Ad apa boy?" Tanya siwon

"Bisakah kita ke rumah sakit xxx sekarang?" Tanya renjun dengan wajah khawatir

"Ada apa?" Tanya wendy sambil menepuk pelan pundak renjun

"Ayolah, aku mohon, ini penting" Ujar renjun

"Tapi Minju belum makan ren, dia perlu gizi, belakangan ini dia tak makan teratur" Ujar wendy

"Aku akan membelikan Minju makanan sehat, tapi ayo kerumah sakit" Ujar renjun

"Makan sedikit saja yaa" Ujar tuan Na

"Ayolahhh, jaemin kecelakaan dan sekarang lagi sekarat dirumah sakit" Ujar renjun dengan suara sedikit meninggi

Minju langsung mendongak menatap Renjun, dia langsung menarik tangan renjun lalu pergi. "Lu bawa mobilnya, cepetan!!" Teriak Minju lalu melempar kunci mobil ke Renjun

Renjun segera menangkapnya dan masuk ke mobil diikuti Minju. Sedangkan yg lainnya menyusul menggunakan mobil tn. Na

/ Don't Leave Me /  [JaeMinju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang