🌿23

404 48 3
                                    


Setelah sehari demam karena hujan hujanan akhirnya minju sudah sembuh, sekarang minju sedang membantu bibi memasak sarapan di dapur. Jeno entah kemana, bibi bilang kalau Jeno pergi sekitar jam 3 pagi dan sekarang sudah jam 7 pagi tapi jeno belum balik

Minju menunggu Jeno untuk sarapan bersama, tapi Jeno tak kunjung datang. Akhirnya Minju memutuskan untuk menelpon Jeno

"Halo"

"Iya? Kenapa Ju?"

"Kok belum pulang? Gw nungguin nihh buat sarapan bareng"

"Hum.... Lu sarapan aja duluan, gw masih ada urusan"

"Tapi lu belum sarapan jen"

"Nanti gw beli"

"Apa gw anterin? Lu dimana?"

"Nggk! Lu nggk boleh keluar rumah!"

"Iya iya, yaudahh gw sama bibi aja yg makan"

"Iya, gw tutup yaaa, masih banyak urusan"

Jeno memutuskan sambungannya.

Minju akhirnya maka  hanya dengan bibi saja, setelah makan Minju menyuruh bibi untuk membersihkan rumah, sedangkan minju mencuci piring dan membersihkan kamar nya

.

.

.

.

.

"Jen, gimana?" Tanya salah satu dari mereka yg sedang bersama Jeno

"Hufttt... Kenapa bisa kek gini Ren?" Tanya Jeno ke Renjun, benar! Jeno sedang bersama dengan Renjun, Wendy dan yg lainnya

"Gw belum tau cerita lengkapnya, gw baru tau berita ini 2 hari yg lalu" Saut Renjun

"Oii Heejin udh sadar woii" Ujar haechan tiba tiba

"Bener?" Tanya wendy

"Iya, tu anak udh sadar tapi Jaemin belum, masih kritis" Saut chenle yg baru datang juga

"Gw nemuin heejin dulu sambil nanyak ceritanya" Saut wendy di anggukin semuanya

"Gini aja, cobak ceritain apa yg kalian denger" Ujar Jeno

"Jaemin korban tabrak lari, kejadiannya tepat sehari setelah dia berantem hebat sama Heejin. Setelah kejadian itu tak ada yg melihat jaemin lagi. Kejadian ini terjadi saat Jaemin hendak menyebrang, tapi ada mobil yg melaju dari kiri. Katanya, Heejin yg sedang ada disana berteriak memanggil jaemin, tapi jaemin tak kunjung sadar akan datangnya mobil tersebut" Renjun menjedanya

"Heejin berlari secepatnya lalu menarik jaemin, tapi karena jalanan yg cukup ramai membuat mereka tertabrak. Kaki jaemin terkantuk oleh salah satu mobil dan kepalanya terbentur di jalan. Sedangkan heejin, dia bagian punggungnya tertabrak hingga membuat heejin terpental" Lanjut Renjun

"Trus keadaan mereka?" Tanya Jeno

"Yaa seperti yg lu tau, heejin sudah sadar" Saut Renjun

"Jaemin?"

"Hufftt, gw sebenarnya nggk mau bilang tapi... Kata dokter kemungkinan jaemin lumpuh sementara akibat kecelakaan itu, dan sekarang dia masih kritis" Saut Renjun

"Astaga!! Gw harus bilang apa sama minju?!!" Jeno mengacak ngacak rambut nya frustasi

"Jen, mending tunggu jaemin sadar, habis itu lu pulang dan langsung ajak minju kesini" Ujar Renjun

"Eh eh ehh... Liat liat, jari jari jaemin bergerak!!" Haechan tiba tiba heboh

"Ha?!" Semua sontak menoleh

"Panggil dokter!!" Ujar Renjun dan haechan langsung pergi

"Yg lainnya silahkan tunggu diluar, biar saya  periksa pasien dulu" Dokter langsung memeriksanya sedangkan yg lainnya diam di depan pintu

Ceklek

"Pasien sudah membaik, hanya saja pasien akan mengalami kelumpuhan smentara" Ujar dokter

"Huftt... Terimakasih dok"

"Sebaiknya kalian jaga dia baik baik, bukan hanya tubuhnya yg kurang sehat tapi pikirannya juga. Pasien terlalu banyak beban, bujuklah dia supaya mau bercerita dan melepas sedikit beban pikirannya, jika tidak pasian bisa stress" Saut dokter

"Iya dok, terimakasi"

"Baiklah saya permisi dulu"

"Jen, mending jemput minju sekarang. Jangan bilang kalau jaemin yg dirumah sakit" Ujar Renjun ke Jeno

"Iya, gw pamit dulu"

Jeno akhirnya pulang dengan pikiran bercampur aduk, bagaimana dia mengatakannya pada minju? Alasan apa yg harus dia beri? Huftt.... Mana dia kelaparan, ini sudah jam 11 siang tapi dia belum makan, lebih tepatnya tidak ada nafsu. Perut lapar tapi mulut tidak:v













Happy new years gess🎉🎊

Makasii buat yg udh baca sama vote cerita aku💚

Semoga di tahun 2021 ini lebih  baik dari 2020

Semoga kedepannya kalian lebih bahagia💚

Happy new years guyss💚💚

/ Don't Leave Me /  [JaeMinju]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang