song: V BTS - Sweet Night
ENJOY READING
" Casanova penuh warna adalah andalan sang pelangi untuk membuatmu tersenyum"
Kanvas putih terlukis seorang pria gagah penuh pesona, wajah yang ia lukis sangat detail sepertinya seorang Rosella jatuh telak.
Hari ini adalah hari kesekian kalinya ia melangkahkan kaki ke markas sang ayah, membawa keranjang berisi roti gandum dan susu segar. Langkah kakinya bermain penuh tempo ia sengaja berjalan sedikit lamba guna menemukan prianya. Namun beberapa kali ia mendongak ke menara pengawas pria itu tak kunjung tampak.
Oh, tampaknya Rosella telah merindu walau kemarin mereka bertemu dan semapat berbincang singkat.
Wajah yang tak seceria biasanya membuat Jonh sedikit mengeyit kenapa putrinya ini. Diam – diam ia mengulum senyum. Oh sepertinya dia tau. Pria berjenggot coklat itu menjamah satu buah roti gandung tatapnya masih terpatri pada wajah sang putri.
" apa ini..?" tanyanya sesaat setelah meminum kopinya yang baru saja ia seduh
" tidak ada ayah.." jawab Rosella sambil merunggut
" oh sepertinya aku tau, kau mencari William..?" Jonh seketika akan terkekeh saat wajah putrinya bersemu
" tidak, bukan. Aku bukan mencarinya.." pria tua itu menghela nafas
" dia pergi bersama Viana, kenapa kau terlihat sangat marah Rosella..?" mendengar jawaban sang ayah Rosella mulai menunduk memilin syal merah yang sedang ia kenakan.
Seperinya gadis manis ini tengah cemburu, terbukti dengan wajah yang tertekuk dan alisnya menukik marah. Hey, hey dia bukan siapa – siapa bukan kenapa rasanya ia sangat ingin memukul wanita bernama Viana itu.
Dengan rasa kesal ia meninggalkan pria berkumis coklat itu, sedangkan pria berpangkat jendral hanya terkekeh saja.
" ah kisah cinta ya.. " Jonh kembali mengesap minumannya.
Rosella berjalan menyurusi taman lady Anne ia menganyunkan ranting kecil didedaunan sambil bergumam kecil.
" ah aku benci sekali padanya..." Rosella menghentakan kakinya kesal
" benci..?" oh suara barinton itu, Rosella memutar tubuhnya ia menatap kaku pria tegas yang terlihat tampan dengan seragam putihnya
" ah sayang sekali padahal aku menyukainya kenapa kau malah membenciku.." William memasang wajah sedih
" siapa bilang.." Rosella menjawab cepat
Willam mengulum senyumnya, ia masih pada poisisnya
" oh benarkah.." Rosella menunduk dan lagi ia memilin ujung syal merahnya
" aku eumm.. " ahh kenapa tiba – tiba ia punya penyakit gagap begini
" aku dengar dari seseorang yang berdiri tak jauh dari belakang jendral, jika ada seorang gadis manis tengah cemburu hanya karna mendengar lelakinya pergi bersama wanita lain.." Rosella beralih menatap wiliam dengan alis yang menukik
" siapa bilang, aku tidak.." jawabnya lantang
" oh, sungguh sayang tadinya. Bunga mawar akan mengambil alih pekerjaannya " Wiliam berucap sambil tersenyum
" apa, mawar kenapa.." Rosella menatap malu – malu William
" hanya memberitahu pada gadis dihadapanku ini, jika pria ini sedang jatuh cinta padanya.." oh lihat gadis manis itu tersipu.
William kau menang hari ini.
*WILLIAM POV*
Gadis ini manis sekali, dia cemburu hanya karna aku pergi mengantarkan adikku ke pelabuhan. Ya Tuhan lihat pipi merahnya itu bagai tomat yang siap dipanen ah aku gemas sekali.
Sepertinya benar jika seseorang yang tengah kasmaran itu memiliki daya hayal yang tinggi. Contohnya aku yang kini tengah menghayal kisah cinta bersamanya. Apakah aku bisa seperti yang kuharapkan
Ah, Casanova cinta penuh kejutan adalah buah manis dari penantian..
TBC or NAH
Dikit - dikit dulu aj ya, lagi revisi sayang ku semua
thank you love
KAMU SEDANG MEMBACA
[VSOO] The Netherland Roses
FanficPernah tertulis sebuah surat penuh kata rindu, bait yang tersusun merubah makna lain untuk lisan yang tak terucap. Gundah yang tak kunjung berakhir kehadiran surat itu membawa kenangan lampau yang ia tutup rapat terbuka kembali. Iringan rasa rindu...