sequel fyafm. berisi one shoot keseharian keluarga Lee Taeyong.
Taeyong bapak yang bobrok
Ten emak yang galak
Mark si kakak receh
Jeno dan jaemin kembar kesayangan semua
Taeyong sengaja bolos hari ini agar bisa menemani anak-anaknya jalan-jalan. Seharian di kantor pergi pagi pulang malam membuatnya jarang ada di sekitar ketiga anaknya. Kemarin Mark merengek ingin sekali pergi liburan dengan sang ayah tetapi Ten bilang jika ayahnya sedang sibuk dan tidak dapat diganggu.
Taeyong terbangun dari tidur karena merasakan beban berat di dada serta tepukan di pipinya. Ia ingin memaki siapa yang berani mengganggu tidurnya, ketika dilihat ternya si kembar duduk di atas tubuhnya. Kalau begini Taeyong tidak jadi memaki.
" Ppa Ppa au alan- alan." ( Papa Papa mau jalan-jalan) ucap Jaemin dengan bahasa bayinya.
" Kau jadi mengajak mereka jalan-jalan kan hyung?" Ucap Ten yang sibuk menyiapkan keperluan twins untuk pergi nanti.
" Yaa, appa mandi dulu, oke." Taeyong meletakkan twins di ranjang sedangkan dirinya masuk ke kamar mandi.
Di lantai bawah Mark sudah siap dengan topi kuning serta tas iron man miliknya.
" Mark kita sarapan dulu ya sebelum berangkat, eomma akan membawakan kalian camilan." Kata Ten sambil membuatkan susu untuk Mark dan si kembar.
" Sungguh kau tidak ingin ikut Ten?" Tanya Taeyong yang baru saja duduk.
" Tidak. Aku sudah janji untuk menemani Hendery berbelanja." Hendery sendiri adalah sahabat Ten sejak dari masa kuliah.
Setelah sarapan, Taeyong segera memanaskan mobil dan memasukkan perlengkapan mereka. Mark duduk di depan sedangkan twins duduk di belakang dengan baby chair mereka.
Selama diperjalanan Mark terus bernyanyi dan berceloteh sehingga keadaan di dalam mobil tidak terlalu sepi.
Taeyong memarkirkan mobilnya di slah satu kafe yang ramah juga dengan anak-anak. Ia memesan beberapa makanan sebelum membolehkan anak-anak bermain.
" Permisi tuan, pesanan anda." Seorang pelayan meletakkan beberapa jenis makanan di meja tersebut. Setelah pelayan itu pergi Taeyong segera memanggil anak-anaknya untuk makan Taeyong memesankan ayam saus madu dan nasi untuk Mark sedangkan si kembar ia pesankan kimbab yang tidak pedas serta es krim.
" Nana ngan akal." (Nana jangan nakal). Mendengar keributan di depannya, Taeyong menjauhkan tangan Jaemin dari piring milik Jeno.
" Nana sudah punya makanan sendiri tidak usah mengambil punya Jeno ya." Taeyong memperingati dan dibalas dengusan oleh Jaemin.
Malam hari sebelum kembali ke rumah, Taeyong mengajak mereka naik satu wahana yaitu bianglala. Si kembar hampir menangis ketika benda tersebut akan berputar ke atas namun mereka tampak senang ketika dari atas dapat melihat pemandangangan gemerlap kota Seoul.
" Waaah." Ucap mereka bersamaa membuat gemas Taeyong. Tak ingin melewatkan kesempatan ia memfoto Jeno, Jaemin serta Mark di tengahnya.
---
"Eommaaa." Teriak Mark yang baru saja masuk rumah.
