Lee family (TaeTen)

Uncle Jae

Setelah beberapa kembali sibuk sebagai CEO, Jessica menyempatkan bertamu ke rumah Taeyong sekalian mengenalkan Jaehyun pada si kembar yang belum pernah mengenal Jaehyun.

" Permisi paket." Teriak Jessica dari luar karena tidak kunjung dibukakan pintu.

" Oh tante Jessica. Ten kira kurir paket beneran. Silahkan masuk tante."  Ten dan Jesicca masuk meninggalkan Jaehyun sendirian di luar.

" Ini orang ganteng dianggurin aja." Senyum Jaehyun menampilkan lesung pipinya yang membuat Ten ingin berteriak dipolosin.

" Ten, si kembar mana? Mereka belum kenal sama Jaehyun kan." Untung Jessica segera membuyarkan lamunan Ten. Kalo engga Ten udah minta kawin sama Jaehyun.

" Mereka di kamar atas lagi main. Tante duduk di sini aja biar Ten yang anter Jaehyun ke atas." 

Jaehyun mah seneng aja di tangga ngeliatin pantat Ten yang semok lagi naik tangga. Gemes dia pingin ngeremas. Nyesel dia ga gercep langsung nikahin Ten pas lagi ditinggal Taeyong jadi artis.

" Nono, Nana. Ini ada uncle Jaehyun. Kalian main dulu sama dia ya." Suara Ten yang lembut membuat Jaehyun halu. Mungkin gini kali ya kalo dia punya istri kayak Ten, kalem gak teriak-teriak. Karena Jaehyun punta tetangga namanya Doyoung hobinya teriak-teriak bareng anaknya, Renjun.

" Halo nono,nana main dulu sama uncle ya." Jaehyun mencoba cara yang halus siapa tau ini anak kembar mau dia jadi bapak pengganti. Jaehyun agak miris liat baju si kembar masa iya Taeyong tega beliin baju anaknya modelan Upin&Ipin, kuning biru.

" Cle Hyun pipi na bolong." Nana menunjuk pipi Jaehyun disetujui nono mengangguk.

" Pipi uncle tidak bolong ini namanya lesung pipi." Mendengar penjelasan Jaehyun mereka ber 'oh' ria.

Mereka bermain mulai mewarna hingga berperan menjadi pangeran dan naga.Hingga satu suara menggangu keseruan mereka bertiga.

" Mark mau ikut juga." Mark baru saja pulang sekolah. Mendengar sura tertawa kedua adiknya dia jadi penasaran.

" Ganti bajumu dulu Mark lalu kita makan." Ucap Taeyong di belakang Mark.

" Hai, hyung. Lama kita tidak bertemu." Jaehyun menjabat tangan Taeyong yang enggan melihatnya,

" Jangan memasang tatapan seperti itu jika tidak ingin Ten beralih ke tanganku. Aku bercanda mari kita makan siang." Jaehyun berlalu meninggalkan Taeyong yang sedang mengumpat.

" Ppa Ppa lapal." Taeyong menggandeng si kembar untuk turun dan makan bersama.

Di meja makan Taeyong tidak fokus, pandangannya terus mengamati Jaehyun yang mencuri-curi kesempatan untuk memasang senyumnya ke arah Ten. Taeyong semakin panas ketika Ten membalas senyuman Jaehyun.

" Aku selesai. Aku ke kamar duluan, permisi bibi Jes."

" Kenapa dia?" Tanya Jessica yang keheranan.

" Biasalah bucin cemburu." Jawab Jaehyun sekenanya  yang dibalas jitakan Jessica.

Puas bermain dengan keponakannya hingga malam, Jaehyun dan Jessica berpamitan. Anak-anak juga sudah tidur karena terlalu capek bermain seharian.

Sepulang Jaehyun dan Jessica, Ten menyusul Taeyong yang sudah ke kamar duluan.

" Kau tau Jaehyun baik sekali, ia juga- hmmph" Ten kaget dia gak siap tiba-tiba Taeyong menciumnya seperti ini.

" Bicara sekali lagi tentang Jaehyun dihadapanku. Kupastikan kau tidak bisa berjalan tiga hari." Bukannya takut dengan ancaman Taeyong, Ten justru dengan nakal duduk dipangkuan Taeyong.

" Daddy jangan cemburu ne. Baby hanya cinta sama Daddy."

" Baiklah Baby karena kau yang meminta jangan menyuruhku untuk berhenti ya."

Disisi lain Jaehyun tertawa kencang berhasil membuat Taeyong cemburu dan melihat kelakuan Ten yang tidak ia duga. Ya secara diam-diam dia tadi menaruh kamera kecil di kamar Ten, niatnya biar bisa liat Ten sambil main solo eh sekarang malah dia disuguhi adegan nayana secara live no iklan.

Selamat Malam Minggu kalian semuanya...

Ku mau pacaran sama Taeyong dulu...