sequel fyafm. berisi one shoot keseharian keluarga Lee Taeyong.
Taeyong bapak yang bobrok
Ten emak yang galak
Mark si kakak receh
Jeno dan jaemin kembar kesayangan semua
Setelah dua tahun menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan rehabilitasi, Jennie bisa kembali hidup dengan bebas seperti sediakala. Berkat pertolongan Yooa, Jennie memulai kehidupannya dengan tinggal di apartemen kecil dan bekerja sebagai pelayan di salah satu kedai es krim.
Hari ini Ten harus menjemput Mark sendirian karena Taeyong masih ada rapat yang tidak bisa diwakilkan. Selama diperjalanan pulang juga Mark merengek ingin dibelikan es krim.
" Aku pesan 1 americano dan 2 scoop es krim semangka."
" Baik tuan, silahkan tunggu sebentar. Pesanan akan kami siapkan. Terima kasih."
Ten memilih duduk di dekat jendela, sambil emnunggu pesanan datang Ten membantu Mark mengerjakan tugas bahasa Inggrisnya.
" Permisi tuan ini pesanan anda."
" Ter- Jennie."
Untung keadaan kedai tersebut tidak terlalu ramai pelanggan jadi Ten tidak akan menjadi pusat perhatian.
" Selamat siang Ten." Sapa Jennie dengan senyumannya.
Mark merasa ketakutan melihat Jennie bersembunyi di balik punggung Ten.
" Kalian tidak usah takut. Aku benar-benar merasa bersalah pada kalian. Maafkan aku, Ten sudah membuat mu dan bayimu hampir celaka. Mark, maafkan aunty juga ya. Sekarang aku sudah sadar dan aku berjanji tidak akan mengganggu kalian lagi." Jennie membungkukkan badannya guna meminta maaf pada Ten.
" Aku memaafkanmu. Dan aku harap kau bersungguh-sungguh dengan ucapanmu."
" Terima kasih banyak, Ten. Kau sangat baik sekali pantas jika Taeyong oppa mendapat istri sepertimu. Kalau begitu silahkan nikmati es nya, aku harus kembali bekerja lagi. Permisi."
Setelah Jennie undur diri, Ten melamun kearah jendela melihat jalanan di luar sana. Bertengkar dengan pikirannya sendiri benarkah Jennie sudah berubah atau hanya akal-akalan perempuan itu saja.
" Eomma ayo pulang."
*
*
" Ih dasar ya ini tante N minta dihujat. Orang tinggal minta maaf aja susah banget malah ngatain orang lain, kasian itu idol gak salah apa-apa." Kesal Ten melihat berita yang lagi viral di ponsel nya.
" Serius amat sampe suami pulang gak disambut." Taeyong pura-pura merajuk.
" Maaf hyung abis seru nih."
" Mark tadi cerita padaku jadi kalian tadi bertemu dengan Jennie."
Ten menghela napas
" Ya, tadi Mark ingin makan es krim, tak ku sangka ternyata Jennie bekerja di situ. Dia bilang sudah berubah dan berjanji tidak akan melakukan hal seperti dulu lagi. Lalu dia meminta maaf padaku, aku sudah memaafkannya hanya saja aku khawatir dia kembali seperti dulu lagi."
" Semoga saja dia benar-benar berubah."
Ten mengaminkan ucapan Taeyong.
" Eomma, appa ada yang mencari di bawah." Mark tiba-tiba saja datang.
" Jennie."
" Taeyong oppa."
Ten merangkul lengan Taeyong dengan erat dan hal tersebut dilihat oleh Jennie.
" Tenang saja Ten. Aku kemari ingin meminta maaf pada kalian karena kesalahan ku yang sudah sangat besar dulu. Maafkan aku karena sudah berusaha merebut Taeyong oppa darimu Ten. Aku sadar sekarang bahwa kalian memang ditakdirkan bersama."
" Dasar, sudah tau salah kenapa baru sekarang sadarnya." Nyinyir Ten.
" Kami sudah memaafkanmu Jen dan ku harap kau sekarang sudah benar- benar berubah." Ucap Taeyong.
" Syukurlah jika kalian sudah memaafkanku. Terima kasih banyak, aku pamit kalau begitu. Aku akan pergi ke eropa malam ini."
Setelah kedatangan Jennie semalam, Ten dan Taeyong melihat berita di pagi hari ini. Mereka begitu terkejut ketika mendengarkan berita yang disampaikan. Pesawat yang semalam ditumpangi Jennie jatuh dan banyak korban yang tidak selamat. Mungkin itu alasan Jennie datang pada mereka untuk meminta maaf, dia sudah mersakan bahwa hidupnya segera berakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.