1.Hari Jadian

241 23 0
                                    

Di tengah malam yang sunyi ini, aku memandangi sebuah bintang yang paling terang di langit lewat jendela-jendela kaca di kamarku. Entah kenapa pandanganku tertuju ke arahnya. Tiba-tiba terlihatlah sesosok laki-laki yang tidak asing lagi bagiku yang mengarahkan pandangannya tepat ke arahku, dia melihatku dengan senyuman yang sangat manis. aku pun membalas senyuman yang dia berikan kepadaku. Ya, dia adalah soraru sahabat baikku dari kecil."mafu, sini ada yang ingin aku katakan"
"Hah, apa aku?" Tanyaku kebingungan karena tak biasanya soraru mengajakku keluar malam-malam seperti ini.
"Iya kamu" jawabnya
"Kenapa? Kamu mau ngomong apa?"
"Sini jangan banyak tanya!"
"Ohhh, oke-oke" aku pun bergegas turun dari kamarku.

Saat sampai di bawah aku langsung ditarik oleh soraru untuk pergi ke halaman depan rumahku. Tanpa bertanya aku pun mengikutinya. disana aku melihat soraru mengambil setangkai bunga mawar berwarna merah dan sebuah balon berwarna hitam.
"mafu, aku mau menyatakan perasaan yang telah aku pendam selama ini. Sebenarnya aku udah lama mau nyatain gimana perasaan aku yang sebenarnya terhadap kamu. Awalnya aku menyangkal perasaan ini, tapi semakin aku ingin menyangkalnya perasaan ini semakin besar. Mafu-chan aku suka sama kamu, kalau kamu mau terima aku kamu boleh ambil bunga ini tapi kalau kamu nolak aku kamu boleh ambil balon hitam ini."

Aku terdiam sesaat setelah mendengarkan pernyataan soraru, tapi aku senang dengan apa yang dia katakan karena sebenarnya aku juga sejak lama memendam perasaanku kepadanya. kepalaku pun kutundukkan karena perasaanku sekarang bercampur aduk antara perasaan senang dan malu. hatiku berkata ingin mengambil bunga mawar itu, namun tanganku serasa kaku dan tidak bisa bergerak. Kuambil balon hitam itu dan menegakkan kepalaku ke arah soraru.
"Kamu tidak menyukaiku? Kukira selama ini kamu juga merasakan hal yang sama kepadaku, tapi ternyata salah". tanyanya sambil menunduk kesal.
"Tidak, aku menyukai soraru bahkan sudah sejak lama. Sampai-sampai aku tidak tau kapan persaan ini muncul"
"Tapi kenapa kamu mengambil balon itu dari tanganku?" Tanyanya bingung.
"Aku akan melepaskan balon ini" jawabku tersenyum manis sambil mengangkat tanganku dan melepaskan balon hitam itu dari genggamanku.
Soraru pun tersenyum melihat tingkahku, dan memelukku sambil berkata "Watashi ga zentai o mochitai to iu made, anata wa watashi no gārufurendo ni narimasen ka?''
"Un, hoshī"jawab ku senang.
Sekarang aku dan soraru telah resmi jadian, setiap hari kami selalu menghabiskan waktu bersama. Kami selalu bertemu baik di sekolah maupun setelah pulang sekolah. Aku merasa sangat bahagia. Hari-hariku selalu diisi dengan sebuah keindahan olehnya.
.
.
.
.
.
Author :cieee soraru mafu:')
Soraru:Urusai >///<
Mafu:eheheh ^///^

Aishitemasu [SoraMafu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang