Setahun pun telah berlalu, hari-hari yang penuh dengan kenanganku pun tersimpan dalam memoriku. Hari ini adalah hari dimana aku dan soraru telah menjalin hubungan selama setahun. Menurut kami ini merupakan hari yang indah, karena hubungan kami semakin terasa dekat. Sekarang perasaanku pada laki-laki ini semakin dalam dan semakin tak bisa di lupakan dari pikiranku. Namun, kedekatan kami kini hancur karena kedatangan sosok perempuan yang dulu juga mencintai soraru. Tiba-tiba dia muncul dan memohon kepadaku agar aku memberikan soraru kepadanya. Hatiku serasa hancur berkeping-keping setelah mendengar semua yang dia katakan. Bagaimana mungkin aku memberikan sesosok laki-laki yang amat kucintai kepada orang ini.
"mafu, boleh aku membicarakan sesuatu?"
"Hah, emang apa yang mau kamu bicarakan eva?" Jawabku bingung karena tak biasanya dia bebicara padaku.
"mafu, maukah kamu memberikan soraru kepadaku. Selama ini aku tidak pernah merebutnya darimu. Tapi kali ini, aku berpikir bahwa aku sangat mencintainya dan aku menginginkannya"
"Apa?" Kaget mafu.
"Iya mafu, aku menyukainya lebih dari kamu menyukainya. itulah perasaanku sekarang ini" jawabnya lantang.
"Kamu kira aku ini apa? Apa kamu tau sebesar apa aku mencintainya? Aku sangat mencintainya. jadi jangan pernah memandingkan cintaku padanya dengan cintamu itu. Kamu tidak tau apa-apa tentangku jadi jangan asal bicara" aku meluapkan kekesalanku kepada eva.
"Kenapa kamu keras kepala mafu, apa kamu tau aku ini mempunyai penyakit keras. Meskipun kamu memberikannya kepadaku mungkin itu tak akan bertahan lama. Aku hanya ingin meminjamnya sampai aku tidak ada lagi di dunia ini. aku mohon mafu! Berikan dia untukku sampai aku kehilangan nafas terakhirku. Aku sangat menyukainya sama sepertimu". jawabnya sambil menangis dan menghapus air matanya yang berjatuhan.
Tanpa kusadari air mataku terjatuh dan membasahi wajahku. Kini hatiku merasa bimbang, pikiranku sekarang adalah di satu sisi aku sangat menyukai soraru dan di sisi lain aku kasihan kepada eva karena selama ini dia telah menanggung beban yang sangat berat."Baiklah, aku akan memberikan kai kepadamu. Tapi aku mohon jaga dia dengan baik-baik dan jangan sampai kamu menyakitinya. Mulai dari hari ini aku akan menjauhinya. Jadi, berbahagialah dan buatlah kai juga bahagia bersamamu". Air mataku mengalir semakin deras.
"Makasih mafu, aku akan menjaga soraru dengan sangat baik. Selain itu aku juga akan membuatnya lebih bahagia lagi dari pada berpacaran denganmu"
"Semoga berhasil" jawab mafu sambil berlari pergi menjauhi eva.Hari demi hari pun telah kulalui, seperti yang telah kujanjikan kepada eva aku akan menjauhi soraru, setiap kali kai mendekatiku aku selalu menjauhinya dan disaat dia ingin memulai pembicaraan aku menghindarinya. Yang kulihat di matanya adalah kesedihan dan rasa bersalah padaku. Hatiku terasa sangat sakit saat melihat soraru sedih karena sikapku. tapi aku harus kuat karena semua ini telah dimulai oleh diriku sendiri.
"mafu, kenapa kamu menjauhiku? Apa aku ada salah sama kamu? Kalau aku salah tolong maafkan aku. Kurasa aku tidak bisa jauh darimu. jadi, jangan coba-coba untuk menjauhiku. Kamukan tau kalau aku sangat menyukaimu. Aku menyukaimu mafu" mendengarkan perkataan kai aku langsung pergi dan menjauhinya. Namun dia menarik tanganku dan membuatku mengarah kembali lagi di hadapannya. sekarang aku meluapkan bagaimana perasaanku yang sebenarnya "soraru maaf karena aku menyukaimu, maaf aku menyakitimu dan seandainya aku tak pernah menyukaimu aku pasti tidak akan pernah menyakitimu seperti ini. sekarang aku mau kita saling melupakan saja, karena semua yang kita lakukan ini adalah salah dan semuanya tak akan pernah menjadi sebuah kebenaran. jadi lihatlah dia sebagai kekasihmu dan aku pun juga akan melihatnya sebagai kekasihmu. lepaskan aku, jauhi aku dan lihatlah dia sekarang. aku rela dan sangat merelakan cinta kita demi kebahagiannya. meskipun hatiku terasa sakit aku akan menahannya, aku cukup kuat untuk menanggung beban ini dan mafu janji mafu tidak akan menangis lagi di depanmu. nanti, saat kita bertemu lagi mafu yakin aku akan menemukan seseorang yang lebih baik darimu dan aku pasti sudah melupakanmu. selain itu aku juga akan membuatmu iri kepadaku. jadi tenanglah, aku akan baik-baik saja meskipun tanpamu." bicaraku sambil menagis.
"Maksud kamu? Kekasih?" Jawabnya bingung.
"Iya, kamu tau eva? Dia sangat menyukaimu, dia telah menyukaimu sejak kita di bangku SMA. Aku pikir bebannya terlalu berat jadi aku membiarkan kamu untuk menjadi kekasihnya. Jadi, kalau kamu memang mencintai mafu tolong lepaskan aku dan jadilah kekasihnya. aku mohon padamu soraruu!" desisku
"Tapi untuk sekarang ini yang aku tau adalah aku mencintaimu dan tidak ada lagi seseorang yang kucintai selain kamu. jadi, bagaimana bisa aku menyukainya sedangkan hatiku ada di kamu. kenapa kamu membuatku merasa sulit? Aku menyukaimu jadi tolonglah jangan berpikir seolah-olah kau ingin meninggalkanku. aku mohon jangan pernah kamu mencoba untuk menjauhiku apalagi untuk meninggalkanku. Apakah kamu tau bagaimana perasaanku saat kamu berkata ingin melepaskanku? Hatiku terasa sangat sakit, lebih sakit bila dibandingkan dengan tusukan pisau meskipun beribu-ribu pisau menusuk tubuhku tapi menurutku lebih sakit bila kamu berkata kamu akan melepaskanku". Soraru pun menarik tanganku dan memelukku dangan erat. Namun mafu segera melepaskan pelukannya dariku dan pergi meninggalkannya. Sekarang aku telah melepaskan seorang ke kasih yang sangat kusayangi itu. Kini hari-hariku setiap harinya menjadi hari-hari yang sangat menyedihkan. Dulu aku sangat menantikan pergantian hari demi hari dan waktu demi waktu. Tapi kini yang kuharapkan sangatlah berbeda. Yang kuingin sekarang adalah semoga hari-hari berhenti sampai disini saja. karena aku tidak ingin menjadi seseorang yang paling menyedihkan dan menjadi seseorang yang paling menderita.
Semakin aku ingin melupakannya semakin aku merindukannya. Namun sekarang dia telah menjauhiku karena diriku sendiri dan karena kebodohanku. Impianku dulu yang ingin bahagia selamanya dengan dia mungkin hanya khayalanku semata dan mungkin tidak akan pernah terjadi lagi dalam kehidupanku.
.
.
.
.
.Tunggu...tunggu. hiks..hiks.. hati ichi nyesek
Icih nulisnya sambil nagis loh (。-_-。)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishitemasu [SoraMafu]
Historia Corta[THE END] Harus kah kisah cinta ku dan soraru rusak karena kedatangan perempuan lain