Saat sampai di kantin soraru pun memesankan aku jus tomat dan roti coklat. Ya, begitulah sikap soraru. setiap kali kami pergi ke kantin dia tidak pernah bertanya apa yang aku inginkan. Dia pasti memesankan aku jus tomat dan roti coklat. Tapi bodohnya lagi aku tidak pernah bosan untuk memakannya.
"Ini lagi" tanya mafu
"Iya, kamu kan suka jus tomat sama roti isi coklat kan?"
"Hemm, iya aku suka kok. Ini rasanya enak." jawab mafu ragu
"Tuhhkan, udah aku tebak dari awal. kamu pasti suka ini"
"Heeemmmm, iya" jawab mafu sambil tersenyum lebar ke arahnya.
Melihat tingkah mafu yang aneh soraru pun memukul kepalaku dengan menggunakan gulungan kertas.
"Aduuh, sakit tauu" gerutu mafu kesal.
"Makanya jangan aneh" jawab soraru cuek sambil melanjutkan makanannya.
"Aku nggak aneh"
"Kamu itu aneh mafu!"
"Terserahhh kamu mau bilang apa, aku nggak denger" jawab mafu. Soraru pun tertawa melihat gerak-gerik mafu.Tidak terasa jam istirahat pun telah selesai, mafu dan soraru segera menuju ke kelas kami masing-masing. saat sampai di kelas aku pun memulai lagi pelajaran dengan perasaan yang bosan dan melelahkan. Mata mafu yang tadi terlihat bersinar kini hanya terlihat mata yang sayup karena menahan kantuk.
Akhirnya waktu yang aku tunggu-tunggu pun tiba, dimana bel yang menunjukkan waktu untuk pulang pun terdengar jelas oleh telingaku. Aku langsung bergegas membereskan peralatan tulisku.
"mafu" terdengar suara yang tak asing lagi bagiku.
"Ahh iya soraru" jawab mafu
"Cepat"
"Iya iya" jawab mafu.
Kaki mafu langsung melangkah berjalan mengikuti langkah kaki soraru . Aku berjalan tepat di belakangnya. setiap kali kami pulang sekolah aku selalu berada tepat di belakangnya sambil memandanginya. Entah sebenarnya apa yang mafu lakukan sekarang. Mungkin ini sudah menjadi kebiasaan mafu. Meskipun soraru tau kalau aku sangat sering memandanginya, tapi dia tidak pernah bertanya kepada mafu kenapa mafu selalu melihatnya.Sungguh bahagianya perasaan mafu saat ini. Bagaimana tidak, mafu memiliki seorang kekasih yang selalu ada untukku dan yang selalu menemaniku. Namun, terkadang aku juga berpikir kenapa soraru bisa menyukaiku sebesar ini. karena yang aku tau di kelasnya ada seorang perempuan yang sangat menyukainya. Sampai-sampai aku cemburu terhadapnya, karena dia selalu mendekati soraru dan selalu mengejarnya. Di tambah lagi perempuan itu sangat cantik dan digilai oleh semua laki-laki di sekolahku. Tapi, kenapa soraru malah memilih seoarang yang terkenal bolot sepertiku. Entahlah yang terpenting sekarang ini adalah menjalani semuanya dengan senyuman kebahagiaan.
Lima menit pun telah berlalu, tidak terasa aku sudah di depan gerbang rumahku. "soraru aku masuk dulu yah! Kamu mau mampir dulu nggak?" Tanya mafu kepada soraru.
"Nggak dulu deh, soalnya hari ini aku capek banget. Oh yah, ntar malam aku jemput kamu yah kita nonton ke bioskop, Kata temenku Kain ada film baru." ajaknya.
"Oke" jawab mafu singkat.Soraru pun berjalan menuju rumahnya. Kupandangi dia sambil memegang tali tasku. Semakin aku memandangnya semakin jauh dia dari pandanganku. Saat sosok pria itu hilang aku pun masuk ke dalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamarku. Kurebahkan badanku di kasur dan menghilangkan semua beban yang ada dalam pikiranku. Perlahan-lahan mataku merasakan kantuk yang sangat hebat. Akibatnya aku menjadi ketiduran.
Malam pun telah tiba, tepatnya pada pukul 06. 45 WIB aku teringat akan janjiku dengan soraru tadi siang. Segeralah mafu bersiap-siap dan menyulap diriku agar terlihat cantik. Baju-baju yang ada di lemariku menjadi berantakan karena aku sibuk memilih baju yang ingin ku pakai. Namun, saat aku memilih mataku tertuju pada sebuah gaun pendek berwarna putih. Tampa pikir panjang aku segera mengenakannya dan berdandan secantik mungkin.
"mafu, ada soraru tuh nunggu kamu di depan" teriak kak luz
"Iya kak, bilang tunggu dulu" teriak mafu
"Cepat, soraru itu udah lama nunggu kamu"
"Iya" mafu pun turun dari kamarku dan menuju ke ruang tamu tempat soraru menunggu.
"Yukō"
"A,-sō"mafu pun berpamitan kepada kak luz
"kak aku pergi dulu yah"
"Iya, pulangnya jangan malam-malam yah"
"Oke" mafu dan soraru segera berjalan menuju ke dalam mobil yang akan kami kendarai. Di dalam mobil soraru mengelurkan kata-kata yang tidak pernah mafu dengar sebelumnya "kamu cantik"
"Apa? Bisa kamu ulangi"
"Kamu cantiik"
"Hahahah, kamu bercanda yah?"
"Nggak, kamu emang cantik"
"Kamu sakit?, atau kepala kamu kebentur" tanyaku heran, karena ini merupakan pertama kalinya soraru mengatakan kalau aku cantik. mendengar perkataan yang keluar dari mulutnya itu jantungku serasa akan copot dan napasku serasa berhenti sejenak mendengarnya.
"Hah, nggak kok aku baik-baik saja" jawabnya
"Astaga soraru, ini pertama kalinya kamu bilang kalau aku ini cantik. Ureshi ne !!" kataku sambil tertawa kecil.
"Hahhh, masa?" kata soraru sambil tersenyum kepada mafu.Mobil kami pun melaju dengan kekuatan sedang. Tiba-tiba soraru memberentikan mobilnya. Berarti itu pertanda bahwa kami sudah sampai di gedung bioskop. Kami pun turun dari mobil dan segera memesan tiket. Setelah kami mendapatkan tiket aku dan soraru berencana untuk membeli makanan terlebih dahulu karena jam tayang film tersebut masih pukul 09. 00 WIB.
"Kita beli makanan dulu yuk"
"Yaudah, iku! Lagian ini masih lima belas menit lagi" soraru pun berjalan dan menggandeng tanganku sambil mengajakku pergi. Aku pun membiarkannya dan berjalan mengikuti tarikan tangan soraru kepadaku.Setelah selesai membeli sedikit camilan kami langsung masuk kedalam ruangan tempat kami menonton film. Perasaanku saat ini sangat senang dan hatiku serasa sedang dimekari oleh bunga-bunga yang indah.
Dua jam pun telah berlalu, film yang ditayangkan pun telah selesai. kami segera beranjak dari kursi yang kami duduki dan melangkahkan kaki untuk pulang. Di perjalanan pulang soraru berkata kepadaku "I Love You mafu" sambil tersenyum kecil.
Aku pun kaget mendengarnya "I Love You too soraru" jawabku dengan muka memerah.
indah. kamisama
aku sangat bahagia memilikinya, tolong biarkan kami tetap begini. Jangan biarkan kami menjauh satu sama lain. Meskipun seandainya kami terpisah, tolong kembalikan kami agar menjadi seperti ini lagi. Aku sangat menyukainya Tuhan. Walaupun ada seseorang yang menggantikanku aku akan tetap mencintainya sepenuh hatiku.Tak terasa kami sudah di depan gerbang rumahku. Soraru pun turun dan membukakan pintu mobil untukku.
"Silakan My girls"
"Thank you"
"Too sayangku". Kukelurkan kaki kananku terlebih dahulu dan perlahan-lahan melangkah ke dalam rumahku. Soraru masuk ke dalam mobilnya dan langsung menginjak pedal gas mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishitemasu [SoraMafu]
Cerita Pendek[THE END] Harus kah kisah cinta ku dan soraru rusak karena kedatangan perempuan lain