Marigold Curse

Potter Vaults

Ichie Kurosaki

Proudly Presents

Marigold Curse

Rate: T+

Genre: Romance-Drama

Character Pairing: Draco Malfoy-Harry Poter

Disclaimer : J. K. Rowling

Summary : Terjebak kutukan kuno di brankas keluarga Potter adalah hal lain di samping kesialan lainnya dalam menjalani tahun kedelapan Harry Potter di Horwarts. Untungnya, kutukan itu tidak akan bekerja, tanpa Draco Malfoy. "Jangan biarkan Malfoy menyentuhku!"-"Kau berubah jadi perempuan!"

"Aku mengutuk mata air ini! Siapa pun yang menggunakan air dari mata air ini akan terkena kutukan yang sama!"-Hermafroditus

Salmakis Lake

The Burrow

"Dan terakhir, selama kau tinggal di sini, The Burrow dilengkapi pengamanan paling tinggi yang bisa diberikan kementrian. Tindakan ini menyebabkan beberapa ketidaknyamanan bagi Arthur dan Molly-semua pos mereka, misalnya, diperiksa di Kementrian, sebelum diteruskan. Mereka sama sekali tidak keberatan, karena yang terpenting bagi mereka adalah keselamatanmu. Maka, sungguh kelewatan jika kau membalasnya dengan mempertaruhkan lehermu selama kau tinggal dengan mereka."

"Saya mengerti," kata Harry buru-buru. "Tapi satu hal. Saya tahu soal lemari besi keluarga Ayah saya. Saya ingin mengunjunginya," kata Harry sebelum Dumbledore sempat berbalik membuka pintu kamar-sapu. "Maksud saya, agar warisan Sirius ditempatkan di lemari besi keluarga saya, Professor." Dia memalingkan wajahnya. Menutupi ekspresinya, sebaik yang dia usahakan. Betapa dia tahu Dumbledore meneliti wajahnya.

"Keluarga Potter, ya, Bill mungkin bisa membantumu, kau tahu keadaan sekarang sudah cukup sulit untuk menjaga keselamatanmu. Kau tenang saja." Dengan itu Dumbledore mendorong terbuka pintu kamar-sapu dan melangkah ke halaman.

Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran (Halaman 45)
-Edited for my own story

Gringgrots

Setelah rasanya seperti naik Roller Coaster, Harry mengikuti sang Goblin bernama Fhirnook, yang terlihat sangat tua bahkan melebihi Griphook, dia turun dari kereta. Dia buru-buru mengejar mahkluk pendek itu karena Bill menunggunya di atas.

"Hanya sang pewaris!" geram Fhirnook pada Bill. Dan Harry hanya bisa meringis saat Bill berpaling.

"Ini, Mr. Potter, tempelkan tanganmu," ujar Fhirnook.

Harry membelalak. Pintu lemari besi keluarganya memiliki besar empat kali dari lemari besi miliknya. Di situ terdapat huruf P besar yang berada di dalam lingkaran dengan ukiran-ukiran mewah. Pintu itu terbuat dari emas, Harry yakin itu. Bukan tiba-tiba Harry meminta Dumbledore membiarkan dia melihat lemari besi keluarganya. Dia ingat suatu waktu Sirius bercerita jika keluarga potter memiliki lemari besi tua untuk menyimpan warisan turun temurun yang sangat tua.

Dia letakan tangannya ke tengah pintu. Ada lima batu permata untuk setiap jari tangannya. Batu Ruby, Emerald, Sapphire, Hazel dan Onyx. Harry terkejut saat kelima jarinya tersengat hingga dia menarik tangannya. Pintu itu bercahahaya dan terbukalah dengan lebar.

"Jika kau Potter palsu, tanganmu akan tersengat racun," kekeh Fhirnook. Gigi-giginya kuning dan hidung panjangnya turun saat dia nyengir. Harry mengacuhkannya dan masuk ke dalam saat Fhirnook berseru, "lima menit!"