pengorbanan

22 3 0
                                    

"Keempat gadis itu ada bersama kami,aku kasih waktu 3hari berikan nyawa kalian kalau tidak mereka akan mati"ucap ratna dan kekehan elan terdengar dari balik telpon

"Jadi apa urusannya denganku"balas bara dan menutup telponnya

Raffa yang mendangar itu merasa frustasi. Semua temannya di libatkan dalam masalah dia bersama elan

"Jadi apa yang harus kita lakukan. Shapire ada disana" balas mikael tak kalah kwatir.

"Biarkan aku tidur dulu malam ini. Bukankah dia memberikan waktu 3hari" balas sean tanpa rasa kwatir dari balik selimut

"Tapi dia itu pacar gue"balas mikael

"Aku tau"jawab sean

"Rasanya aku ingin membunuh lani " bara menggertakkan giginya marah

"Aku juga"balas sean dari posisi yang sama

*-*

"Ini sudah 3 hari. Lani ratna dan elan bahkan tidak menunjukkan batang hidungnya" mikael menatap kosong. Sudah 3hari mereka mencari keberadaan 4gadis itu dan bahkan sudah 3hari mereka menginap di rumah bara

Mereka semua tampak khwatir kecuali sean. Raffa selalu mengutuk dirinya karna merasa bersalah. Mikael tidak bisa tidak memikirkan shapire begitu juga bara

.
Sean memakai topi di depan kaca semuanya serba hitam sama seperti dia ke tempat basecamp elan. Raffa mikael dan bara menatap sean

"Kau ingin kemana"sahut mikael

"Kau tidak ingin shapire mu selamat"balas sean yang masih memperhatikkan dirinya di cermin besar di hadapannya
Mikael, bara dan raffa langsung berdiri mendengar itu

"Maksudmu"balas raffa

"Apa susah mencari sampah"balas sean dan bersiap-siap

"Apa kalian tidak ingin ikut"sambung sean lagi yang sudah berada di ambang pintu kamar bara

Mendengar itu mereka langsung bergegas pergi

*-*

Sean mengendarai mobil dengan tenang. Bahkan tidak ada tanggapan dari sean saat mikael bertanya akan kemana

Tiba-tiba dering ponsel bara berbunyi menandakan ada panggilan masuk

Bara langsung mengangkat telpon dari ratna

"Halo bara"goda ratna dari balik telepon
Sean langsung meletakkan jari telunjuknya dibibirnya mengisyaratkan jangan beri tahu ratna

"Bagaimana apa kah mereka akan aku habisi saja" balas ratna dari balik telpon

"Lakukan saja"balas bara dan menutup telpon

Kemudian dengan sebelah tangannya sean mengambil hp bara dan sebelah tangannga tetap menyetir. Dia membalikkan hp bara dan memperlihatkan bahwa ratna sudah memasang alat penyadap di handphonenya

Dengan cepat bara membuang handphonnya dan sean langsung memutar arah mobilnya melewati jalan lain

"Bagaimana kau bisa tahu"balas bara

"Nanti akan ku jelaskan" balas sean dan melaju dengan cepat menggunai mobilnya

*-*

Mobil berhenti tepat di sebuah gedung tua yang sudah tak berpenghuni.

"Disini ada sekitar 70 orang, di balik pintu ada sekita 20orang dan di lantai dua ada 30orang. Sisanya bersembunyi di balik ruang rahasia gedung ini, disini memiliki rekaman cctv" sean menjelaskan semua apa yang berada. Raffa, mikael dan bara mendengarkan tanpa menyela

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang