~Dijodohkan?
~Masuk Asrama?
~Berhenti sekolah dan langsung menikah?
"Kalian berdua, Cepat belajar Bahasa Korea!!" Ujar Cewek pertama menggebu-gebu.
"Apa? Come on Nan!!, Kita tuh lagi pusing mikirin masalah kita masing-masing, sekarang bukan waktunya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Part Judika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama : Judika Umur : umur 17 thn Tanggal Birthday : 14 oktober Anak ke : -2 (dari 2 bersaudari) Sekolah : pelajar SMA Problem : lihat chapter berikut-berikutnya.
Masa depan...
Gadis itu terus mengikis kuku ibu jarinya dengan kuku-kuku jemari lainnya.
Keringat dingin terus mengucur deras dari balik pori-pori kulitnya.
Kepalanya terus tertunduk ke bawah seperti layaknya nyiur hijau di pantai yang terbebani oleh ranum buahnya.
Mulut kecilnya total terdiam, di tengah sidang penghukumannya ini.
Didepan nya terduduk 2 orang dewasa yang menatapnya dengan tatapan yang sangat mengintimidasi.
Judika POV.
"Jadi, ada yang mau kau katakan mengenai ini semua"
Ucap wanita yang kukenali sebagai ibu kandungku.
Aku melongo menatap foto-foto dan kertas bukti keikut sertaanku sebagai kpopers, yaitu ARMY.
Nampak foto² member BTS lengkap dengan atribut dan kertas² catatan ku tentang ARMY dan BTS.
Mati sudah aku ini😓😵...
"B-bunda, aku c-cuma mengoleksi barang-barangnya. Aku tidak ikut grup ataupun weverrse lagi."
"Diamm!"
Teriak ayahku dan seketika membuat aku total meresleting mulutku.
"Apapun alasanmu kami tidak perduli! Korea-korea mu itu hanya membuatmu tidak fokus belajar! Tidak berguna sama sekali!"
Bentak ayah sekali lagi dengan kembali meninggikan intonasi bicaranya.
"Aku tetap juara kan ayah.."
Ucapku getir diiringi air mata yang keluar dari balik kedua belah netraku.
"Kami tidak mau mendengar alasanmu lagi!. Mau bicara apa kami dengan semua orang kalau kau tidak memiliki potensi apapun lagi!!"
"Ta-tap--"
Ucapku tergagap.
"Sudah kami bilang diamm!!!"
Teriak ayahku sekali lagi.
"Jika kau terus seperti ini. Mau tidak mau, rela atau tidakkau akan kami masukkan ke asrama!!!"
Aku langsung terkaget sampai rasanya jantungku berhenti sesaat. Asrama?...
"A-apa ayah?... ASRAMA?!"
Ini sungguh tidak baik untukku dan kehidupan fandom ku selanjutnya.
Aku bisa terus bertahan hingga saat ini karena BTS dan ARMY. aku tidak mampu bertahan tanpa mereka.
Apalagi tanpa NANA, dan ARIN...
SIAPAPUN TOLONG AKU...
Hay readers👋👋
Ini salah satu tantangan army nggak si? Orang tua yang nggak mendukung😥😖
Ini thor alami sendiri, jadi tau banget rasanya-_-
Okelah, bayy👋
Borahae☺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
