~Dijodohkan?
~Masuk Asrama?
~Berhenti sekolah dan langsung menikah?
"Kalian berdua, Cepat belajar Bahasa Korea!!" Ujar Cewek pertama menggebu-gebu.
"Apa? Come on Nan!!, Kita tuh lagi pusing mikirin masalah kita masing-masing, sekarang bukan waktunya...
Kalau di bagian yang ini ada bahasa yang kurang berkenan mohon maafkan thor. Perkataan itu thor pakai hanya untuk menambah kesan aja✋😓
Tolong tinggalkan vote and komen kalian ya Readers💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Part Judika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Problem:
-anak terakhir, kakak udah kuliah. -punya banyak keterampilan -memiliki banyak musuh di sekolahan -Di kekang keras oleh kedua orang tua -nggak pernah bisa jadi apapun yang ia inginkan. -harus menjadi apa yang orang tua inginkan. -Dia hidup, tapi dikendalikan oleh orang lain. -Gagal dalam urusan hati. -The True Story Like a Bird in a Cage.
Judika 14 thn.
"Hooeekk.." -judika
Gadis malang itu kembali memuntahkan apa saja yang ada di dalam perutnya untuk ketiga kalinya.
Waktu menunjukkan pukul 01.45 dini hari, dan dia masih saja harus belajar dan mengulas beberapa bab yang belum ia selesaikan.
Dipaksa, yahh..
Itulah deskripsi dari ini semua. Judika sudah belajar dari jam 06.50 sampai detik ini tanpa istirahat sama sekali.
Ia sebenarnya tidak mampu, namun jika tidak melakukan hal ini, ia tidak diperbolehkan ikut kelas dance lagi dan hp nya kan disita.
Judika Pov:
"Hahh..pengen tidur tapi masih 2 bab lagi."
Aku menyandarkan kepalaku pelan di sandaran kursi belajarku. Menengadahkan kepalaku dan menghadap atap kamarku yang berwarna putih polos.
Ketika aku sedang berusaha merileks kan pikiranku, hp ku bergetar dan menampilkan notifikasi pesan dari salah satu teman kelasku.
Aku mendatarkan ekspresiku melihat notifikasi yang masuk adalah pesan spam dari Fikri teman dekatku.
