gelovige [ChangLix] √

[Zeven]

°°°~~~°°°~~~°°°
•
•
•

Lee felix! Berhasil membuat seorang seo changbin Jatuh Hati padanya hanya dalam waktu satu minggu. Changbin menyatakan cintanya saat mereka selesai melakukan malam yang panas di apartemen felix.

"Hubungan ini akan terus berlanjut sampai aku bisa menghabisi mereka."

"Kita harus bisa memancing mereka agar mau kembali ke korea."

Felix menatap jisung dan taeyong yang duduk di hadapannya.

Hari ini felix berkumpul bersama beberapa orang terpercayanya dan seperti biasa merencanakan kematian seseorang.

"Hmm boss apa aku boleh menyampaikan pesan dari ten  untuk mu?"
Tanya taeyong ragu ragu.

Felix yang sedang menunjukan beberapa foto orang orang langsung menoleh dan menatap taeyong tajam.

"Katakan."
Perintahnya.

"Heum tapi... Jangan bunuh aku setelah aku mengatakannya. Oke?"

"Jangan bertele tele. Katakan Lee!"

Taeyong menggeser kursinya agar lebih menjauh lagi dari felix. Ia takut kena amukan felix setelah mengatakan ini.

"Ten bilang, kau akan menyesal." ujar taeyong ragu.

Felix bersedekap lalu memandang remeh.

"Menyesal? Untuk apa? Aku selalu menerima kenyataan pahit dalam hidup ku."

"Kau mempermainkan hati orang boss, ten bilang hati hati nanti kena karma. Bisa jadi kau juga jatuh cinta dengannya."

Taeyong lalu melotot setelah mengatakan kalimatnya dengan sangat lancar.

'Dasar mulut sialan!'

Taeyong memandang takut felix, takut felix akan meledak (emosi) karna kalimatnya. Namun yang ia dapat malah felix yang tertawa terbahak bahak.

"Jatuh cinta? Konyol sekali."
Ujar felix setelah berhenti dari tawanya.

"Apa yang konyol boss? Jatuh cinta itu menyenangkan."

"Lee, dia itu tidak punya hati. Jadi dia tidak bisa jatuh cinta."
Ucap jisung menepuk bahu taeyong.

Taeyong benar benar berkeringat dingin saat jisung mengatakan hal seperti itu dengan santainya.
Memang, han jisung orang yang dekat dengan felix tapi jika berkata sekejam itu apa tidak masalah?.

Dari raut wajah felix yang taeyong lihat, dia terlihat biasa saja.
Tidak menanggapi ocehan jisung barusan.

"Boss harus mencoba jatuh cinta." saran taeyong.

"Aku akan mencobanya dengan mu, bagaimana?"
Felix menatap taeyong dengan satu alis terangkat sedangkan taeyong menolak dengan raut meringis.

Yang benar saja, taeyong dan felix? Yang ada dia merasa hidup di neraka.

"Oh tidak boss, aku masih sangat mencintai ten." tolak taeyong.