[End]

248 24 4
                                    

°°°~~~°°°°~~~°°°






"Hwang bangun!"
Bentak ryujin sambil menendang tubuh hyunjin yang terkapar tidak berdaya karna alkohol.

"Bodoh bangun!! Kau tau kita harus bergerak sekarang!"
Ujar taeyong berteriak di telinga hyunjin dan syukur membuat dirinya bangun.

Mata hyunjin terbuka dan duduk secara perlahan.

"Aku tidak bisa"
Lirih hyunjin lalu sedetik kemudian tertawa konyol.

"Sekarang aku akan membiarkan mereka bahagia~ tak apa , tinggalkan aku sendiri dalam kegelapan ini."

Lagi lagi ponsel ryujin berbunyi, sejak tadi saat menuju ke clubing ponselnya selalu berbunyi.

"Ah sialan dia menelfon lagi."
Gumam ryujin sambil menolak panggilan dari rekannya, lisa.

"Ck! Hyunjin bangun sekarang!! Boss mengganti strategi semuanya. Kita harus bergerak cepat hwang!!"
Ryujin dengan kesal menjambak rambut hyunjin hingga meringis.

Tak ada sahutan dari hyunjin, ia hanya bergumam tidak jelas yang membuat emosi ryujin menaik.

Dengan langkah besar ryujin mengambil sisa air dingin entah punya siapa yang ada di meja dan melemparkan isinya ke wajah hyunjin yang langsung tersentak.

"Sudah dapat pencerahan hah?!"

Hyunjin menanggapi dengan decakan kesal lalu mengelap wajah nya dengan lengan kemeja nya.

Ryujin berjongkok di depan hyunjim lalu memukul kepala bagian belakang nya.

"Heh! Kau dengar ya. Bagaimana pun kisah ini terjadi, ending nya tetap pada mu. Berpihak kepadamu jadi jangan seperti orang tak punya tujuan hidup seperti ini! Cepat ke mobil!!"

Ryujin membantu hyunjin berdiri dan memapahnya menuju parkiran.

"Di belakang ada setelan jas maroon. Pakai itu segara!"
Perintah ryujin sambil menyalakan mesin mobilnya.

Hyunjin mengambil jas yang tergantung di salah satu sisi mobil dan memeluknya.

Ryujin menatap dari kaca.
"Kenapa hanya diam?! Cepat pakai!"

"Disini?!"
Terdengar seperti protes.

"Ayolah Hyun jangan bodoh. Aku tidak akan menghentikan mobil ini jika belum sampai di gedung pernikahan boss, aku harus cepat atau lisa akan menggangguku dengan kefangirlingan nya."
Ujar ryujin dengan wajah memelas.

"Kau gila??!"
Tunjuk hyunjin.

Ryujin menatap malas dari kaca.
"Apa?"

"Kau wanita!! Mana bisa aku ganti baju disini."

"Lalu kenapa? Aku tidak akan tertarik dan memperkosa mu disini walau tubuh mu itu bagus. Aku tidak akan mengintip sama sekali sungguh!"

"Kau taukan ini aset felix."
Gerutu hyunjin mulai membuka kancing kemejanya.

"Ya ya ya."

Di tempat lain tepat nya di gedung pernikahan felix dan changbin yang baru saja selesai mengucapkan janji suci mereka terlihat semakin ramai.
Semua tamu adalah orang orang penting dari golongan ,ya you know. Mafia.
Pernikahan di laksanakan malam hari adalah keputusan felix dan bagian dari rencananya.

Semua akan berakhir malam ini, entah itu rasa balas dendam atau cinta nya.

Felix berdiri di samping changbin yang terlihat benar benar seperti pangeran sekarang. Menggunakan jas putih yang sama seperti felix.
Keduanya tampak bersinar indah apalagi terpapar sinar rembulan.

gelovige [ChangLix] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang