gelovige [ChangLix] √

[dblkill]

°°°~~~°°°~~~°°°
•
•
•

Felix memasuki rumah besar kediaman keluarga seo dengan pandangan yang tajam dan angkuh. Sedikit lagi apa yang ingin di capai oleh dirinya akan terjadi, sedikit lagi para pembunuh keluarganya akan ia dapatkan.

Changbin merengkuh pinggang felix dengan erat dan hangat.
Sedikit ada rasa bersalah di hati felix saat melihat changbin yang begitu bersinar sinar karna semangat, ia benar benar menunggu semua ini. Menunggu dimana hari ten akan menjadi pendamping hidup nya untuk selama lamanya, seketika felix tersenyum miris karna keinginan changbin mungkin akan terwujud tapi tidak untuk selamanya.

Setelah berhasil membalaskan semua dendamnya felix akan pergi, tidak hanya felix tapi Mereka semua Tim organisasi.
Mereka akan mencari aman dengan melarikan diri ke berlin dan bergabung sementara dengan organisasi utama disana.

Felix pernah sekali berfikir untuk melupakan semua dendamnya dan memilih hidup seperti keluarga harmonis bersama namun ia tak bisa, bayang bayang bagaimana keluarganya mati secara sadis selalu terekam jelas di memory nya apalagi rintihan nana si adik kecilnya.

Felix kembali meyakinkan dirinya jika ia tak memiliki cinta dalam dirinya walau kenyataan nya ia sudah sangat jatuh dalam cinta seo changbin, ia merasa selalu menginginkan cinta dari changbin.

Saat masuk ke dalam rumah keluarga seo pemandangan pertama yang ia tangkap adalah seorang kim chaewon. Ia ada disana duduk di samping seo koeun.

Dahi felix menyerngit heran.
Kenapa changbin tidak mengatakan pada nya jika sahabat nya itu ikut datang.

"Kim chaewon, heh?"
Bisik felix pada dirinya sendiri.

Sambil melangkah mendekat felix terus menatap chaewon yang terlihat memberikan senyum padanya.

"Ohooo! Changbin!! Akhirnya kamu datang ... Lihat betapa indah nya calon mu. Astagaaaa"
Teriak seorang pria tua, mungkin kakek nya.

Felix memberikan hormat pada semuanya yang ada disana.
Lalu memasang senyum andalannya.

"Siapa nama mu sayang?"
Ujar seorang wanita tua yang berjalan mendekati felix lalu mengusap bahunya.

"Lee felix, nyonya! "
Felix membungkuk dengan elegannya.

"Aiss astagaa dia penuh dengan pesona, kau dari kalangan atas ya?"
Sahut seorang lagi yaitu bibi nya changbin.

"Ten itu adalah boss ma____

" aku boss di perushaan!"
Sela felix cepat membuat johnny menatap heran.
Kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya.

"Aa! Boss perusahaan ya"
Beo paman changbin.

Felix mengangguk canggung lalu menatap koeun yang terus menatapnya sejak masuk tadi.

"Hai nona !"
Sapa felix ramah.

Koeun menatap felix dengan mata berkaca kaca.
"Kau... Kau calon nya changbin?"

Felix tersenyum kikuk.
"Ya. Maafkan aku, itu sebab nya aku tidak membalas pesan pesan mu."

Changbin mendekat lalu merengkuh pinggang felix.
Chaewon tersenyum kecut saat melihatnya.