『Ketakutan Mereka 2/2』

514 81 32
                                    

Sama seperti sebelumnya, aku meminta untuk 35 Vote saja, terutama untuk kalian Silent Readers!

Untuk Chapter ini, aku meminta kalian para Readers untuk komentar tentang beberapa saran dan kritikan.

Aku harap kalian berkomentar!

Publish Day: 21 February 2021

Count Vote: 35 Vote!

Count Day: Two Weeks

Baiklah... Selamat Baca!

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

[<Shwazer Pov>]

Sudah lebih dari 5 hari sejak aku membuat Guy Crimson tidak berdaya, banyak yang tidak berani bermacam macam lagi denganku, itu termasuk Leon Cromwell. Bawahan Guy Crimson bahkan tidak bisa melawan pada saat Guy Crimson di buat tidak berdaya.

Sejak hari itu mereka Demon Lord terkuat tidak berani menyentuh atau ikut campur dalam masalah yang ku buat, pada saat bersamaan Rimuru sudah berada di Kerajaan Inggrasia untuk menyelamatkan murid muridnya Shizue Izawa.

Note: Kalian heran / bingung kenapa Rimuru terlambat menyelamatkan Muridnya Shizue Izawa? Itu karena keberadaan Shwazer yang menganggu Timeline. Ya.. lagi pula aku sudah kasih petunjuk sih sebelum chapter ini di publish, jika kalian tidak tau maka kalian tidak teliti membacanya ^^

Aku bisa saja menyelamatkan tapi aku membiarkan Rimuru yang menyelesaikannya, aku tidak mau terlibat dengan hal seperti itu. Apalagi terlibat dalam masalah Chloe O'bell.

Masalah dengan para pahlawan dan Manas: Chronoa yang seperti milik Rimuru yaitu Manas: Ciel, masalah itu merepotkan.

Tapi yah aku mendengar laporan yang di berikan kepada Seina dan Reina, aku tidak menyadari bahwa mereka berdua menjadi guru sementara di sekolah itu.

Yah aku tidak menduga hal ini, dan lagi pula aku tidak tau mereka berdua berada di Kerajaan Inggrasia, yah itu karena semua masalah pasti akan di laporkan dan di kerjakan kepada RyuZu.

RyuZu itu seperti Asistantku yang membantu mengerjakan tugas tugas yang sulit, hm.. Sasuga RyuZu.

Aku masih berada di New World, aku berada di sini hanya untuk beristirahat sambil melihat Jeanne d'Arc, Artoria Pendragon dan Merlin pergi untuk berlatih dan makan makan di tempat yang khusus di dekat tempat pelatihan.

Tentu saja aku melihat mereka dari kejauhan lebih tepatnya aku melihat mereka berada di lantai atas, aku bisa melihat ini semua berkat mataku.

Yah mereka antusias sekali memakan masakan RyuZu yang enak itu, memang masakan RyuZu itu sangat enak. Aku berpikir untuk melihat Illya lagi apa.

Setelah aku memanggil Illya dengan menyuruh Verilicer untuk memanggilnya, beberapa menit Illya sudah berada di lantai atas tempat aku berada bersama Nero Claudius.

『Oh... mereka sedang bermain atau apa? Yah memang tidak jarang Illya bersama Nero.』Ucapku dalam benakku melihat Illya bersama Nero.

Shwazer: "Kalian berdua lagi apa? Aku kira Nero bersama yang lain." Tanyaku kepada mereka berdua.

Nero: "Um Um.. dengar Masutā. Illya sangat menginginkan punya adik, Illya berkata kepada kami semua bahwa dia ingin menjadi Onee-san." Ucap Nero yang membuat aku terkejut.

Shwazer: "Ooh.. benarkah itu Illya?" Tanyaku kepada Illya.

Illya: "T-tidak begitu.. Papa! Aku hanya penasaran saja bagaimana jadi Onee-san." Ucap Illya yang memainkan jarinya tidak beraturan dan melipatkan jari jari tangannya bersamaan wajahnya yang memerah.

Shwazer is Born: The CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang