『Bencana & Kemarahan Rimuru』

560 59 13
                                    

Waktu berlalu dengan cepat saat terakhir Shwazer tinggal di Dunia Tensura kira kira jika di hitung sudah 3 bulan berlalu, yah walaupun begitu tidak terasa. Karena banyak hal terjadi. Semua Servant dan juga sudah terbiasa di dunia ini.

[<Main Pov>]

Aku berpikir sudah saatnya bagi Rimuru menjadi Demon Lord, karena ini adalah moment di mana Rimuru akan menjadi Demon Lord.

Aku menunggu sampai tiba saatnya, dan juga di mana Kota Monster Tempest akan di serang oleh Gereja Saint Barat yang di mana Sakaguchi Hinata berada.

Seperti di dalam Novelnya, Sakaguchi Hinata menyerang Rimuru dengan memakai Penghalang Suci miliknya untuk melemahkan Monster sampai ke tingkat mereka tidak bisa menggunakan Skillnya.

Saat Rimuru sudah menyelesaikan urusannya dengan Sakaguchi Hinata dengan cara mengelabuinya, memakai Awaken Gluttony dan memindahkan kesadarannya ke klon yang ia buat.

Saat Rimuru pulang ke Kota Monster, Rimuru melihat yang lainnya menghalanginya. Saat Rimuru memerintahkan untuk membuka jalan.

Rimuru melihat 100 Monster atau temannya mati, Rimuru tidak ingin mempercayainya ini. Tapi kenyataan tetaplah kenyataan.

Rimuru tidak bisa merubah hal itu, sesaat beberapa menit meratapi kesedihannya Rimuru tidak melihat Shion sama sekali. Rimuru bertanya kepada yang lain.

Rimuru: "Tunggu dulu! Aku tidak melihat Shion dari tadi, apa jangan jangan sih bodoh itu pergi membalaskan dendam dengan tangannya sendiri!?" Tanya Rimuru pada yang lain.

Pada saat Rimuru bertanya pada pertanyaan itu, semuanya langsung bereaksi diam dan hanya Shuna saja menangsi pada pertanyaan Rimuru. Rimuru pun berpikir.

『Apa jangan jangan Shion sudah- tidak itu tidak mungkin!』Pikir Rimuru untuk tetap tidak percaya.

Segera Benimaru, Hakurou, Souei, Shuna dan lainnya yang berada di dekat Rimuru menunjukkan jalannya ke arah Shion berada.

Saat sesampainya Rimuru melihat kain putih yang menutupi tubuh seseorang, Rimuru berlari ke arahnya dan secara perlahan membuka kain putih tersebut.

『Tidak! Ini tidak mungkin!』Pikir Rimuru untuk tetap menjaga pikirannya yang tidak terima ini semua.

Rimuru: "Hei! Buka matamu Shion, ini tidak lucu. Jangan buat lolucon seperti ini, ini sama sekali tidak lucu. Buka matamu Shion!" Ucap Rimuru dengan perlahan lahan matanya keluar air.

Rimuru menangis. Tidak terima kenyataan kejam ini, Rimuru bertanya pada Great Sage dan Great Sage menjawab.

《Solusi. Mustahil untuk dihitung. Mustahil untuk dimengerti. Jawab tidak mungkin.》 Kata Great Sage menjawab pertanyaan Rimuru.

Rimuru terus bertanya dalam pikirannya seperti, Kenapa ini terjadi? Kenapa semuanya mati? Apa karena kita Monster? Yang harus taklukan atau di buru? Apa salah kita pada mereka?

Rimuru bertanya terus terusan, sementara Great Sage menjawab dengan jawaban yang sama.

Selang beberapa saat Ellen menceritakan sebuah cerita kepada Rimuru, Cerita dimana yang memberi tau bahwa kemungkinan bisa menghidupkan kembali Shion dan yang lain. Dengan menjadi Demon Lord.

Rimuru bertanya kepada Ellen "Apa tidak apa apa untuk aku menjadi Demon Lord?" Elen menjawab "tidak apa apa" Ellen mendapatkan rasa hormat Rimuru.

Selang beberapa menit berlalu, semuanya berada di ruang rapat untuk mengadakan rapat darurat.

Pertama tama membahas masalah Youmu untuk menjadi Raja baru di Kerajaan Falmas, masalahnya adalah Youmu perlu di latih untuk menjadi Raja.

Sesaat sudah selesai dalam masalah tentang Youmu yang akan menjadi Raja baru di Kerajaan Falmas, Masalah kedua pun di bahas.

Shwazer is Born: The CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang