prolog

0 0 0
                                    

" dia,,,, dia datang!!! "

Malam yang sunyi dengan iringan suara hewan malam, bulan yang bersinar terang seolah membidik mangsanya,  angin yang bertiup menggoyangkan pepohonan tinggi membuat suara suara yang cukup menyeramkan di tengah tengah mencekamnya malam.

Bau anyir darah terbawa hirir mudik angin,  tanah kering pun basah dengan darah,,, dua orang pria yang mengelilingi 5 mayat yang tergeletak di tanah, keduanya nampak geram namun ketakutan

"kita tidak bisa membiarkan ini,,, "seru salah seorang pria itu

"mengejarnya itu tidak mungkin,,ayo kembali,  kita laporkan pada yang mulia" jawab pria yang satunya

Dan begitulah mereka pergi,  membiarkan 5 mayat itu tergeletak di atas tanah,,,

Sementara sosok pemuda yang baru saja menapakkan kakinya ditanah tersenyum puas,,,

Dengan langkah ringan pemuda itu melangkah meninggalkan tempat itu,,,  mengacak acak rambutnya hingga acak acakan tak beraturan,,, senyum masih tercetak di bibirnya,  bahkan senandung lirih terus mengiringi langkahnya,,,

Tangan kanannya menyeret pedang miliknya di tanah,  membuat garis panjang sebelum akhirnya memasukkan pedangnya kesarung pedangnya,,,
____________

two faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang