"Itu cewe yang kemarin kan?" bisik seseorang pada orang yang lain. 'Huh tau gini gua ga dateng! Revan sialan!' gerutu Nabilah dalam hati. "Hai Tacil," sapa Nabilah. Vanka hanya diam lalu pergi meninggalkan Nabilah. "Aneh banget si Tacil ih," gumam Nabilah.
Setiap Denshiteru yang berpapasan dengan Nabilah pasti saling berbisik negative tentang Nabilah. Tatapan sinis juga diterima oleh Nabilah. "Gua harus gimana?" gumam Nabilah.
"Hei! Ngelamun mulu!" seru Kiky. "Eh kak," sapa Nabilah. "Makasih ya kemarin udah dateng," ucap Kiky. "Dateng?" Nabilah bingung. "Iya kemarin di Café Sweet," ucap Kiky. "Jadi kakak personil Dentsu juga?" tanya Nabilah. "Jadi kamu ngga tau?" tanya Kiky. Nabilah menggeleng. "Dasar," ucap Kiky sambil tersenyum. . Seseorang mengamati Kiky dan Nabilah dari kejauhan lalu mengambil foto mereka berdua.
"Mau lu apa sih Bil?!" seru Vanka. "Hah maksud lu apaan Cil?" tanya Nabilah. "Kemarin Kak Revan, sekarang Kak Kiky. Gua ngga ngerti deh! Kalo lu suka Kak Kiky ga usah lu sok baik sama Kak Revan!" seru Vanka. "Gua ngga ngerti lu ngomong apa!" seru Nabilah. "Perlu bukti? Nih!" Vanka lalu menunjukkan foto Kiky dan Nabilah yang sedang berdua di gazebo sekolah. "Itu aku nggak sengaja ketemu Kak Kiky Cil, gua.." Nabilah bingung. "Alasan! Gua pikir lu ngga gitu! Lu tau kan gua ngefans banget DENTSU apalagi Kak Revan! Dan lu..."
Tiba-tiba Revan datang. "Yang namanya Nabilah mana?" Revan mencari Nabilah lalu membawanya keluar. "Ikut aku!" bentak Revan.
Vanka Cuma melongo melihat aksi Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alasanku, Maybe....
Teen FictionSetiap Denshiteru yang berpapasan dengan Nabilah pasti saling berbisik negative tentang Nabilah. Tatapan sinis juga diterima oleh Nabilah. "Gua harus gimana?" Bisakah Nabilah menghadapi semua masalah yang dialaminya???