|Duapuluhtilu

2.5K 338 63
                                    

Double up!

|complete husband|

Hari minggu ini Eunha habiskan dengan berdiam di kamar suaminya. Baru tiga hari suaminya pergi untuk bertugas. Itu artinya masih harus menunggu sebelas hari lagi.

Wanita yang sekarang hanya memakai baju atasan kaos polos berwarna putih dan celana training warna abu-abu itu melamun.

"Jadi cuman salah paham" cicitnya pelan

"Kenapa om gak jujur dari awal aja" gumamnya

"Kalo om jujur di awal mungkin Nayang gak bakalan marah sama dia, dan ngeijinin"

Eunha menghela napas, untuk apa di pikirkan kembali toh masalah itu sudah lewat. Kini Eunha tahu alasan suaminya pergi bersama Ayu.

Suaminya hanya sekedar membantu wanita itu. Eunha sudah mengetahuinya dari Airin, namun Airin meminta agar Eunha tanyakan keseluruhannya pada Jungkook saja, supaya lebih jelas.

"Pasti om ngerasa ilfeel" ujarnya

"Aduh Na kamu tuh gampang emosi sih, harusnya kamu itu bersikap dewasa" ucapnya menyalahkan diri sendiri

"Gimana kalo om minta cerai? Gak mau, udah sayang banget sama om" ujarnya lagi

Eunha menggelengkan kepalanya menghilangkan argumen-argumen buruk di pikirannya.

"Om lama banget nugasnya" cicitnya sedih

"Rindu om" gumamnya

Eunha menatap hp nya yang menunjukan roomchat bersama suaminya.

Terakhir dilihat tiga hari yang lalu. Meski Eunha menelpon pun percuma, suaminya sibuk bertugas.

Tapi, setiap hari Eunha selalu mengiriminya pesan.

You
|Semangat kerjanya om!

|Hari ini Nayang sarapan sama bunda, tadi bunda masak tumis kangkung

|Kata bunda tumis salah satu makanan favorit om ya? Nayang mau belajar masak dari bunda ah biar masakannya sama kayak bunda dan om makin sayang😆

|Jangan terluka ya om? Nayang tunggu om pulang, jangan telat makan, jangan kecapek an, jangan lupa istirahat. Tanggung jawab om emang berat, jadi om juga harus bisa jaga kesehatan dan diri om supaya om tetap bisa bertanggung jawab sama negara maupun keluarga

|Iloveyou! Semangat kerjanya sayang❤

Setelah puas mengetikan pesan pada suaminya. Dia segera menyimpan hp nya.

Lalu pergi keluar kamar, dan berjalan ke arah ruang TV.

Dilihatnya Nina yang sedang memakan buah sembari sibuk menonton TV.

"Teh" ujarnya

Nina menoleh, "Eh Na, sini-sini" ujarnya

Eunha segera menghampiri kakak iparnya dan duduk di sebelahnya.

"Hallo keponakan auntie!" ujar Eunha menyapa keponakannya yang masih betah di dalam perut sang ibu

Eunha mengelus perut Nina, Nina terkekeh ketika Eunha tersenyum senang karena merasa pergerakan di dalam sana.

"Ih gemes banget" ujarnya antusias

Nina tertawa mendengarnya. "Ayo buat Na" bisiknya

Eunha meringis pelan, "Sebenarnya belum kasih hak om teh" ujarnya pelan

"Belum? Iya sih kamu masih kecil Na. Nanti usia delapan belas bisa tuh Na" ujar Nina tertawa pelan

"Ih Teteh!" rengeknya

Complete Husband ; ekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang