Ending

1.5K 200 23
                                    

Rosé menyesal. Sangat menyesal.
Ia menyesal tak menepati janjinya, dan malah abai akan penyakit yang ada di dalam otaknya itu.

Sekarang keadaannya bertambah buruk. Kemarin-kemarin ia belum separah sekarang. Awalnya, ia hanya sering lupa dimana ia meletakkan ponselnya. Lupa dengan apa yang ingin ia ucapkan dan lupa dengan apa yang ingin ia lakukan hingga ia berpikir bahwa pikun yang ia alami itu bukanlah gejala kambuhnya Alzheimer yang ia derita hingga ia masih tak ambil pusing, dan pada akhirnya ia sering melupakan berbagai hal.

Entah itu hal kecil, atau sebaliknya.

Sekarang Alzheimer-nya benar-benar berubah menjadi Demensia.

Kini ia mulai sering lupa akan siapa namanya.

Siapa identitas-nya.

Berapa usianya.

Hari ulang tahunnya.

Rumahnya.

Orang tuanya.

Kakaknya.

Sering lupa arah jalan pulang ke Asrama. Sering lupa dengan jadwal, koreografi, bahkan ia sering lupa lirik saat latihan.

Ia bahkan juga sering melupakan member Blackpink lain. Entah nama mereka, wajah mereka, dan kemarin ia sama sekali tak mengenali siapa-siapa tapi kemudian ia ingat saat Jennie menangis tersedu-sedu karena ia sempat tak mengenalinya.

Sakit.

Hatinya sakit sekali melihat Jennie menangis.

Ia benci melihat gadis itu menangis, apalagi karenanya.

Tapi ia tak bisa apa-apa.

Semuanya sudah terlambat.

Sel-sel otaknya sudah mati dan Dokter manapun tak akan ada yang bisa menyembuhkannya. Entah dengan obat atau terapi, tapi itu semua tetap tak akan berhasil.

Sedetik lalu ia ingat akan segalanya, dan sedetik kemudian ingatannya akan menghilang begitu saja tak tersisa.

Dan ia sama sekali tak bisa mengembalikan ingatannya.
Ia selalu merasa linglung. Kepalanya seakan berputar setiap kali ia mencoba mengingat sesuatu.

Seperti sekarang..

Ia tengah berdiam diri di sebuah halte Bus. Ia tak tahu kemana ia ingin pergi dan ia juga tak tahu ia sekarang ada dimana.

Ini bukan Australia.

Ini bukan kota dimana rumahnya berada.

Jadi ini dimana?

Ada sebuah benda persegi panjang tipis di tangannya. Dari tadi benda itu terus berbunyi keras dan bergetar, ia juga tak tahu bagaimana cara membuat benda itu berhenti berbunyi dan bergetar.

Getaran dan bunyi keras dari benda itu sangat mengganggunya, ia tak suka.

Bagaimana cara mematikannya?

Bagaimana cara ia pulang?

Dimana rumahnya?

Ada dimana ia sekarang?

Kenapa tak ada orang yang sama sekali ia kenal disini?

Dimana Ayah dan Ibunya?

Dimana Alice?

Kenapa mereka meninggalkannya sendirian?

Puk!

Rosé menoleh, menatap seorang gadis yang barusan menepuk bahu kanannya. Kedua mata gadis itu bengkak, kedua pipi tembam gadis itu bahkan sangat basah.

“Rosie...”

Rosé tak menyahut. Ia hanya terdiam, seraya membiarkan gadis itu menariknya berdiri dan memeluknya. Dahinya mengerut saat gadis itu memeluknya dengan sangat erat, seolah gadis itu takut ia pergi dan tak akan kembali lagi.

“Rosie... Aku sudah bilang jangan pergi sendirian, tunggu aku.. Jangan seperti ini! Kau membuatku takut setengah mati! Kenapa kau tak mau mendengarkanku? Aku—”

“—Kau mengenalku?”

Kerutan di dahi Rosé semakin dalam, melihat air mata bercucuran membasahi pipi gadis itu. Entah kenapa hatinya serasa tercubit melihat isakan pelan keluar dari bibir gadis itu.

“Rosie...”

Rosé menatap gadis di hadapannya itu dengan bingung.
“Rosie? Siapa itu?”

Gadis itu terisak semakin keras, membuat Rosé semakin kebingungan.

“Rosie... Hiks... Jangan lagi...”

“Aku tak mengenalmu..”

Setelah lama terisak, gadis itu menyeka air matanya lalu menyunggingkan senyum kecut.

“Kita pulang ya... Jisoo-eonni dan Lisa sedang menunggumu di Dorm, mereka sangat khawatir”

Alis Rosé menukik.
“Tapi aku tak mengenalmu, ataupun nama orang yang kau sebut tadi... Bagaimana kau tahu dimana rumahku?”

Gadis itu kembali terisak seraya menggenggam kedua tangan Rosé dengan erat. Dengan perlahan gadis itu mendongak menatap Rosé dengan wajah penuh air mata.


“Aku Jennie... Aku Eonni-mu... Tak mungkin kau melupakanku”








The End.

•••

©Dark_Cloud_02

January 11, 2021
12.45 pm.

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang