Hai guys, tolong dukung dengan vote dan komennya
Mudah, hanya klik bintang dan itu tidak dibayar:))
Btw, ini murni pemikiran sendiri ya guys
Makanya, agak gimana gitu
Ini cerita pertama ff ku, semoga ga ngebosenin.
Hargai cerita dengan tidak mengcopy nya
Happy Reading guys
Sorry typo❀:ཻུ۪۪⸙▬▬▬▬▬꧁༺ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ༻꧂▬▬▬▬▬❀:ཻུ۪۪⸙
Sudah 3 bulan Haechan dan Mark menjalin hubungan mereka. Selama ini, aman aman saja. Haechan yang mangkin manja dengannya, membuat Mark senang sekali.
Sedangkan Jisung?, Haechan sesekali bertemu dengannya. Tetapi Jisung tidak mau melihat dan mengabaikan. Haechan tersenyum sedih, tidak dipungkiri bahwa ia sakit hati. Tapi gimanapun memang dia yamg salah, pikirnya.
Saat ini Haechan sedang merapikan beberapa peralatan di gudang. Karena hari ini dia memilih libur, dan memutuskan untuk membersihkan gudang saja
"Apa ini?"ucapnya dan membuka kotak yang sudah berada ditangannya
Ia terdiam, tampak sebuah kalung dam pakaian waktu ia bertemu dengan ibu angkatnya. Ia membuka kalung itu, dengan perlahan. Terlihatlah disitu foto kecilnya dengan jisung dan 2orang lain yang sepertinya adalah Orangtua kandung nya.
Ia terdiam, sepintas tampak teringat kebersamaan mereka dulu. Ia tidak melupakan keluarganya, ia sangat ingin bertemu dengan mereka. Tetapi ingatan Haechan tentang orang tua kandung nya seakan hilang.
Ia melihat foto itu seksama, ia menangis. Memeluk kalung itu, sambil terisak ia mengucapkan kata maaf
Flashback
"Hyung, kita mau kemana?. Nanti Mom dan Daddy marah, icung ga mau kena marah~"ucapnya pada Hyung nya manja
"Tadi Hyung liat ada jual ice cream disana, ada kesukaan jisung juga"ucapan Hyung nya itu membuatnya bersemangat
Saat ini kedua kakak beradik itu sedang menuju penjual ice cream. Mereka lupa meminta izin dari orangtuanya, dan malah diam diam membeli ice cream
Tanpa mereka sadari, seorang pria tegap membekap kedua anak itu. Ice cream yang mereka makan tadi sudah jatuh tak berbentuk. Pria itu membawa Haechan dan jisung kancil kedalam mobilnya.
Haechan yang mengerti bahwa mereka sedang diculik, menangis memeluk adiknya. Ia melihat ke sekitar, tampak beberapa anak lain seperti dirinya.
"Hyungg, Icung takut"ucap adiknya menangis di pelukannya
"Jisung tenang ya, Hyung akan selalu bersama jisung okey"ucapnya menenangkan adiknya, mengecup kening dan mengelap air mata jisung
"Hiks, hiks, Hyung janji yaa"katanya
"Iya mochinyaa Hyung"setelah mengatakan itu Haechan berfikir bagaimana cara keluar dari sini.
Tiba tiba suara dari anak kecil lainnya membuat dia terfikir. Ya, anak kecil lainnya mengatakan bahwa ia ingin ke kamar mandi. Membuat penculik itu kesal dan terpaksa membawanya ke toilet sekitar.
Saat menemani si anak yang ke toilet, Haechan dan jisung diam diam keluar dari mobil. Penculik yang mengawasi di dekat mobil itu melihatnya, lalu mengejar mereka.
Jisung dengan lagkah kecilnya itu tersandung dan menangis. Dengan sigap Haechan menggendong belakang adiknya itu, kemudian mencoba lari dengan sekuat tenaga
Mereka berhasil kabur, warga yang melihat mereka membawanya ke Panti Asuhan. Selama dipanti asuhan, mereka tidak dapat perlakuan yang baik. Mereka disuruh melakukan pekerjaan rumah.