02

1.3K 91 5
                                    

Hai guys, tolong dukung dengan vote dan komennya
Mudah, hanya klik bintang dan itu tidak dibayar:))
Btw, ini murni pemikiran sendiri ya guys
Makanya, agak gimana gitu
Ini cerita pertama ff ku, semoga ga ngebosenin.
Happy Reading guys
Sorry typo

❀:ཻུ۪۪⸙▬▬▬▬▬꧁༺ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ༻꧂▬▬▬▬▬❀:ཻུ۪۪⸙



Haechan POV
-------




Aku masuk kerumah dengan berteriak, Chanle yang sedang menonton TV langsung melirik ku sinis. Aku hanya cengengesan dan langsung berganti pakaian.

Ahh, mengingat kejadian tadi membuat pipiku memerah. Mark Hyung dan aku resmi menjadi kekasih. Sambil berguling-guling di kasur, aku mendengar suara Chanle menyuruhku memasakkannya makanan. Hehe, aku sampai lupa dengan adik yang satu itu

Dengan bersenandung kecil, aku beranjak dari kasur ke dapur. Membuatkan masakan simpel untuk Chanle

"Hyung, Hyung masih waras kan?"tanya chanle

"Yak, apa kata mu?"ucapku menyentil kepala adiknya itu

"Aduhh. Hei, bagaimana gak dibilang gila kalau senyum senyum sendiri dari tadi huh"katanya sambil memakan makanan yang kumasak tadi

"Kau sudah berpacaran dengan Mark Hyung ya?"tanyanya yang membuatku terbelalak mendengar nya

"Bagaimana kau tau??"tanya ku heran

"Huh, ketara kali. Padahal Echan Hyung suka sama Mark Hyung, Mark Hyung juga. Tapi kasihan, di gantung sama hyung"

Aku terdiam membenarkan, memang selama ini aku yang ragu. Aku hanya merasa tidak pantas menjadi kekasih Mark.

"Aku, hanya merasa tidak pantas chanle-yaa"ucapku sambil melihat ke langit atas rumah

"Hyung, kau tahu. Tidak ada manusia yang sempurna, jadi jangan merasa tidak pantas. Bahkan aku tidak tahu, apakah ada orang lain sebaik Hyung yang mau merawat seseorang padahal tidak terikat darah"

Aku yang mendengar ucapan chanle langsung memeluk nya, mengusap kepalanya sayang

"Kau tahu, kau adalah adikku. Walaupun kita tidak sedarah, aku menyayangimu seperti adik kandung ku sendiri chanle-ya"

"Bahkan aku tidak bisa dikatakan sebagai Hyung yang baik. Karena kamu tahu, bahkan adik kandungku sendiri membenci ku"ucapku tersenyum sendu

"Bagaimana bisa dia membenci Hyung?"herannya

"Hyung yang salah, hyung meninggalkannya waktu kecil dulu. Meninggalkan nya ditempat seperti itu padahal hyung sudah berjanji akan selalu bersamanya. Tapi nyatanya, Hyung malah meninggalkan nya"terangnya

"Tapi Hyung, itu bukan salah Hyung. Hyung hanya kabur dari bibi jahat itu, tapi Hyung malah tertabrak mobil kami. Kita juga sudah mendatangi tempat itu, tetapi adik hyung sudah tidak ada. Jadi Hyung tidak salah"kata Chanle dan mengusap airmataku

"Tetap saja, Hyung merasa tidak berguna"kataku

"Siapa yang bilang hyungku ini tidak berguna?. Hyung jangan menangis lagi yaa~"manjanya

Akupun langsung mengelus kepalanya sayang, setelah ibu angkatku meninggal. Aku berkerja untuk menafkahi diriku dan Chanle, berkerja apapun itu.

Chanle yang sudah duduk di bangku SMA, membuatku harus berkerja lebih keras. Walaupun dia melalui Beasiswa, tetap saja untuk kuliah dan keperluan lainnya haruslah ada.

Walk Your Home || Haechan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang