Hai guys, tolong dukung dengan vote dan komennya
Mudah, hanya klik bintang dan itu tidak dibayar:))
Btw, ini murni pemikiran sendiri ya guys
Makanya, agak gimana gitu
Ini cerita pertama ff ku, semoga ga ngebosenin.
Hargai cerita dengan tidak mengcopy nya
Happy Reading guys
Sorry typo❀:ཻུ۪۪⸙▬▬▬▬▬꧁༺ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ⃟ˌ༻꧂▬▬▬▬▬❀:ཻུ۪۪⸙
Disini Haechan berada, duduk di sebuah Caffe. Setelah mendapatkan info dan nomor orangtua kandungnya dari Renjun, ia memutuskan untuk menelepon mereka dan mengatakan bahwa ingin bertemu.
Renjun sendiri sudah mencak mencak ga jelas karena kepo, tapi akhirnya dia mengerti kalau yang dicari temannya itu adalah orang tua kandungnya.
Dihadapannya, duduklah sepasang suami istri (suami). Mereka menatap Haechan yang menunduk. Tidak ada yang memulai pembicaraan, hingga akhirnya Haechan memberanikan dirinya.
Ia meletakkan kalung yang dibawanya, kalung berisi foto mereka saat kecil dulu. Ten, mom nya Haechan yang melihat kalung itu langsung menangis dipelukan Jhonny, suaminya
"Mom...,Dad..., Ini Haechan"ucapnya lirih, ia tertunduk menahan tangis. Memainkan tangannya, kebiasaan sewaktu gugup.
Ten yang mendengar ucapan Haechan langsung mendatangi Haechan dan memeluk nya. Haechan yang dipeluk langsung terisak, tidak di pungkiri bahwa ia rindu dengan mom nya ini.
"Hiks, Maafkan Echan mom..., Hiks...Echan salahh. Echan, hiks tidak menyangka kalau akan seperti ini hiks..."ucap Haechan sambil menangis senggungukan
Air matanya mengalir deras, kedua ibu dan anak itu saling mendekap satu sama lain. Jhonny terharu, ia senang akhirnya menemukan anak mereka yang hilang 12 tahun lamanya. Walaupun jisung belum ditemukan' pikirnya.
Saat sudah tenang, Haechan mengatakan apa yang terjadi pada kedua orangtuanya itu.
Tentang mereka sedang berlibur, tetapi terpisah dari keluarga dikarenakan ingin membeli ice cream
Mereka kebingungan, dan sempat diculik. Tetapi mereka melarikan diri
dan pada akhirnya mereka tinggal di panti asuhan.Bibinya yang jahat, suka menyuruh mereka untuk melakukan pekerjaan rumah. Bahkan Haechan ingin dijualnya, tapi Haechan yang mendengar pembicaraan itu kabur, rapi naas nya ia di tabrak.
Penabrak nya itu mengangkatnya menjadi keluarga mereka, ia juga tidak lupa untuk mencari Jisung yang ternyata sudah tidak ada lagi dipanti.
Orangtua angkatannya yang meninggal dunia, membuat nya bekerja di sebuah Caffe milik sahabatnya.
Kedua orangtuanya mendengar ucapan Haechan merasa sedih, berbanding terbalik dengan Haechan. Mereka bahkan hampir putus asa mencari keberadaan Haechan dan Jisung.
Ten sudah menangis meraung-raung di pelukan Jhonny, dengan membaung nafas gusar dia menatap anaknya
Mengajak Haechan untuk pulang, pulang dengan kata sebenarnya. Pulang kerumah mereka, Jhonny juga sudah menjelaskan siapa jaemin. Ternyata jaemin adalah sepupu jauhnya, ia tinggal bersama Jhonny dan Ten karena berkuliah di sini.
Mereka memutuskan untuk menjemput Haechan besok, karena Haechan mengatakan kalau ia harus berkemas dulu. Dengan berat hati mereka menyetujui nya, mereka juga mengajak Haechan untuk membawa Chanle.
"Hyung pulang"ucap Haechan yang disambut Chanle dengan banyak pertanyaan
Ia melihat hyungnya diantar mobil mewah, bahkan pasangan yang mengantarkan Haechan itu mencium pipinya membuat jiwa kepo Chanle mengebu ngebu