"Ne uissa-nim," ucap Yoongi, yang ini sudah kembali ke sofa.
"Nuguya?" tanya Seokjin.
"Dokter Hwang bilang kita harus menemuinya besok, dia mau memberitahu sesuatu," ucap Yoongi.
"Kebetulan sekali, Joon-ah sekalian saja kita beritahu dokter tentang artikel ini, sebaiknya kita cetak bagian pentingnya," ucap Seokjin. Lelaki ber-dimple itu mengangguk dan menuju kamarnya untuk mencetak artikel itu.
"Hyung apa masalah ini akan sangat serius?" tanya Taehyung, Hoseok menggeleng sambil mengelus rambut adiknya itu.
"Tenang saja, kita hanya ingin mengetahui kebenarannya," ucap Hoseok.
"Lalu kalau kita sudah tahu, apa itu bisa mengembalikan Jungkook?" tanya Taehyung dengan nada suara sedih.
"Tae-ah, sudah ku bilang kita akan membawa Jungjie ke sini," ucap Jimin menenangkan Taehyung.
"Aku aka fikirkan caranya, hyung berjanji padamu," ucap Seokjin.
Tring
Tring
Telepon dorm mereka kembali berdering, dan kali ini Seokjin yang mengangkatnya.
"Hello?" manik Seokjin membuat terkejut ketika mendengar kata hello dari seberang telpon, ia terkejut bukan karena suara itu terlalu keras, melainkan karena ia mengenali suara itu.
"Hyung, ada apa?" tanya Jimin yang kini menghampiri Seokjin.
"Kau mendengarku?" suara itu terdengar lagi.
"Ya, ya aku mendengar mu Jungjie-ssi," ucap Seokjin. Membuat ketiga afiknya yang tengah duduk di sofa bernjak dan ikut menghampiri Seokjin.
"Anu..Apa koperku ada pada kalian?" ucap Jungjie.
"Ya, kopermu ada pada kami.. Kau mau mengambilnya? Kami akan mengantarkannya padamu," ucap Seokjin.
"Ahh aniyo, aku yang akan ke sana untuk mengambilnya," ucap Jungjie.
"Jinjjayo? Kalau begitu aku akan menjemputmu," ucap Seokjin.
"Aniyo, aku ke sana dengan teman ku," ucap Jungjie.
"Ahh baiklah kalau begitu, kami menunggu mu Jungjie-ah," ucap Seokjin. Setelah itu sambungan telepon terputus.
"Apa yang dikatakan nya hyung?" tanya Taehyung penasaran.
"Dia akan kesini, tapi aku tak tahu kapan, mungkin saja besok.. Jadi besok kita harus standby di dorm," ucap Seokjin.
"Lalu bagaimana dengan dokter Hwang?" tanya Yoongi.
Seokjin menepuk keningnya, saking senang nya ia hampir lupa ada janji bertemu dokter Hwang besok.
"Begini saja, kita bagi dua tim ada yang di dorm dan ada yang pergi ke rumah sakit," ucap Seokjin.
"Aku mau di dorm saja, aku mau bertemu Jungjie," ucap Taehyung, Jimin mengangguk setuju.
"Aku juga mau bertemu dengan Jungjie," ucap Yoongi.
"Me too," ucap Hoseok.
"Ck, lalu siapa yang akan ke rumah sakit?" tanya Seokjin.
"Emm begini saja Hyung, kita katakan pada dokter Hwang untuk mengundurkan waktunya," ucap Hoseok.
"Dasar, dokter Hwang pasti sibuk. Kalau kita minta merubah waktunya bisa-bisa dia bingung mengatur ulang jadwal nya," ucap Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERSHIP (Miracle)•[Book2]
ActionTahap revisi, harap sabar menunggu. [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] A/n : Baca terlebih dahulu book 1, agar memudahkan kalian mengerti alurnya. Judul : BROTHERSHIP (Miracle) Jungjie, seorang remaja biasa yang tiba-tiba saja dikejutkan dengan sebuah ke...