Beberapa hari terasa hambar,ya hambar entah kenapa Sasuke jadi lebih pendiam,dan lebih asyik dengan pekerjaannya padahal ada sakura di sampingnya ya semenjak kejadian sakura menyinggung nya Sasuke hanya bersikap datar
"Hufft apa aku keterlaluan ya,tapi biasanya dia tidak seperti itu" sakura berbicara pada dirinya sendiri
Sakura saat ini ada diapartemen Sasuke dia tidak ke tokonya karena memang sedang tidak mood,apalagi sikap Sasuke yang dirasa datar
"Aku akan ke panti saja,bermain dengan anak anak" sakura beranjang dari duduknya lalu pergi dari apartemen itu
*
*
*
*Kantor Sasuke
Sasuke tengah memijat pangkal hidung nya,dia benar benar pusing wanita bernama shion itu benar benar mengerikan,sudah beberapa hari shion sering datang ke perusahaannya dengan alasan perlu bertemu untuk meeting,meeting setiap hari yang dia lakukan hanya membahas hal hal yang sudah Sasuke pahami
Dan setiap bertemu pakaian wanita itu semakin mengecil atau memang badannya yang berisi entahlah membayangkannya saja menjijikkan
Sasuke menoleh ketika ada yang membuka pintu ruangannya,dia mengernyit siapa yang dengan tidak sopannya membuka pintu tanpa mengetuk
'dia lagi astaga' Sasuke memutar matanya malas
Shion berjalan berlenggak lenggok dengan rok 17cm diatas lututnya
"Um tuan Sasuke ini sudah waktunya makan,ayo makan bersama"ajak wanita itu tersenyum ramah
Sasuke mengalihkan pandangannya berfokus pada berkas berkas didepannya,shion lebih mendekat memegang ujung meja Sasuke
Sasuke menatapnya tak suka
'berani sekali dia'batin SasukeShion menyentuh pundak Sasuke,Sasuke langsung berdiri
"Apa yang kau lakukan?!"Sasuke menatap tajam shion
Shion sedikit terkejut dengan reaksi Sasuke,namun segera ia bersikap biasa
"Saya ingin mengajak anda makan siang" shion kembali tersenyum
Apa wanita didepannya ini tidak bosan selalu mengajaknya makan siang Sasuke bahkan bosan mendengar ajakannya
"Jika ingin makan siang,maka makanlah jangan datang ke ruanganku" Sasuke berbicara dengan nada dingin
"Aku mengajakmu makanya aku datang kesini,ayo kita makan" shion begitu keras kepala ia masih bersikukuh mengajak Sasuke untuk makan siang
"Aku sedang tak ingin makan sekarang,keluarlah"
"Jika kau tidak makan bagaimana kau akan bekerja"
"Bukan urusanmu"Sasuke sedikit menaikkan suaranya
Dia benar benar muak,kenapa wanita ini keras kepala sekali
"Ayolah"kali ini shion dengan berani mengaitkan tangannya ke lengan Sasuke
Oke Sasuke sudah tak bisa menahannya,rasanya ingin sekali melempar shion lewat jendela
Dengan kasar Sasuke menyentak tangan shion,shion sedikit meringis
"Kau tidak mengerti apa yang aku katakan?!!" Sasuke menggebrak meja dengan keras membuat shion berjengit kaget
Shion menelan ludahnya kasar melihat Sasuke begitu mengerikan saat ini
"Pergi dari sini sebelum aku bertindak kasar!" Sasuke menggeram marah
Shion mendengus tanpa berkata apapun dia langsung keluar dari ruangan Sasuke
"Hah wanita gila" Sasuke mendudukkan dirinya kembali
Lagi lagi Sasuke mendengar suara pintunya terbuka tanpa ada yang mengetuknya terlebih dahulu
"Aku bilang pergi sialan!!!" Bentak Sasuke sebelum tau siapa orang itu
Sakura tersentak kaget tiba tiba Sasuke membentaknya
"Oh kurasa aku datang diwaktu yang tidak tepat,kalau begitu aku pergi dulu"sakura segera memegang gagang pintu untuk dia tutup
Sasuke tersadar dengan suara itu dia segera berdiri dari duduknya lalu segera menghampiri sakura,memegang lengan sakura dan membalikkan tubuh sakura untuk menghadapnya
"Maaf,kenapa tidak bilang mau kesini" Sasuke memegang dagu sakura agar wanitanya itu mendongak
"Kebetulan aku lewat,jadi sekalian saja"ucap sakura tanpa memandang Sasuke
"Sepertinya aku mengganggumu" sakura melepaskan tangan Sasuke dari dagunya
"Duduk!"Sasuke berkata dengan nada memerintah saat melihat sakura ingin pergi lagi
Sakura hanya menurut lalu duduk,disusul Sasuke yang duduk disampingnya sakura mengamati wajah Sasuke yang terlihat gusar
Sebenarnya sakura sudah berada didepan pintu Sasuke cukup lama ketika ia mendengar ada wanita yang sedang berada diruangan Sasuke,dan sakura juga ikut terkejut ketika Sasuke menggebrak meja dengan keras dan mencoba mengusir wanita itu
Sakura berfikir apakah hal itu juga yang membuat Sasuke sedikit pusing saat ini
"Kau kenapa?"suara sakura terdengar lembut,lalu tangannya membelai rambut sasuke
Sasuke memejamkan matanya menikmati sentuhan tangan sakura dirambutnya,diambilnya tangan mungil itu lalu dikecupnya
"Ada apa kesini?"Sasuke bertanya lalu memasukan jari telunjuk sakura kedalam mulutnya
"Aku hanya merindukanmu,sekarang kau lebih pendiam padaku"
"Maaf,apa itu menyakitimu,aku sedang pusing akhir akhir ini"Sasuke kembali mengecup tangan mungil itu
"Iya aku mengerti"sakura menarik tangannya dari genggaman Sasuke,Sasuke mengernyit heran
Sakura lebih mendekat ke Sasuke menyentuh rahang kokoh itu,dan mendekat wajahnya,perlahan ia menyentuh bibir penuh Sasuke dengan bibir mungilnya mengecupnya pelan,ia berfikir mungkin ini bisa sedikit menghibur Sasuke
Cup
Sakura melepas bibirnya dari bibir Sasuke"Kurang" ucap Sasuke
Sasuke langsung melumat bibirnya menjelajahi mulut wanitanya dengan rakus tentu tangannya tak tinggal diam mencoba masuk ke dalam rok selutut sakura,sakura menghentikan tangannya,dia menggeleng
"Masih dikantor dan lihat pintu belum tertutup sepenuhnya" sakura menunjuk kearah pintu
Sasuke berdiri mendekati pintu itu lalu menutupnya rapat tanpa menyadari sejak tadi ada yang menyaksikan adegan live mereka
To be continue
Aku tau ini gaje tapi sudahlah,aku lagi bikin cerita baru jadi ga bisa sering up my mafia,tapi pasti up ko hehe
None.abs
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia
Romanceterjebak dalam romansa dengan seorang mafia, tampan perhatian namun juga berbahaya #harunosakura #uchihasasuke #sasusaku #naruto #cassanova #lovestory