chapter#3 arrogant

3.3K 197 0
                                    

Dan disinilah sakura sampai di sebuah gedung tinggi nan megah milik uchiha Sasuke kekasihnya

Sakura menuju bagian resepsionis untuk menanyakan Sasuke

"Permisi,apakah tuan uchiha ada?"tanya sakura sopan

Resepsionis itu meneliti sakura lalu tersenyum

"Tuan Sasuke ada di ruangannya" balas resepsionis itu ramah

"Bisa aku bertemu dengannya?,aku sudah membuat janji" tanya sakura

"Mohon tunggu sebentar akan saya cek dulu"ucap resepsionis itu

"Baik nona,silahkan menuju ruangan paling ujung disana,apa perlu saya antar?"tanya resepsionis itu

"Ah tidak usah,aku akan kesana sendiri" sakura tersenyum pada resepsionis

*
*
*
*

Pintu ruangan Sasuke

Tanpa mengetuk sakura langsung membuka pintu

"Surprissssssssse" teriak sakura
"Hn"
"Ck kau memang tidak asyik" sakura cemberut sambil menghentakkan kakinya

Sakura mendudukkan dirinya di sofa dekat meja Sasuke

Sasuke masih melanjutkan pekerjaannya,sembari menunggu Sasuke sakura mengeluarkan bekal yang sudah ia siapkan

(Waktunya jam makan siang)

"Yakk, letakkan pulpen mu dan ayo makan" ajak sakura

Sasuke melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya

"Hn,kau bawa apa?" Tanya Sasuke setelah mendudukan dirinya disamping sakura

"Aku bawa salad,roti isi,dan jus tomat" sakura menunjuk beberapa makanan dan minuman kesukaan sang kekasih

"Suapi" Sasuke meminta sakura untuk menyuapinya

"Ck Sasuke makan sendiri,kenapa kau selalu minta disuapi" sakura mengerucut bibir nya

"Tanganku lelah setelah bekerja,ayolah" Sasuke memutar bola matanya jengah

"Alasan" meski protes sakura tetap menyuapi Sasuke

"Oh ya Sasuke ,aku ingin meminta ijin" ucap sakura masih menyuapi Sasuke

Sasuke menaikkan sebelah alisnya
"Untuk?" Tanya Sasuke penuh selidik

"Ketua panti ingin mengadakan acara piknik,dan aku ikut" sakura bicara dengan raut wajah menggemaskan

"Boleh ya,sayaaaang" rayu sakura
".."
"Hanya satu hari"rengek sakura
"Huft oke,tapi biarkan Karin menemanimu" tawar Sasuke

"Kenapa Karin harus menemaniku?" Sakura mengkerutkan dahinya

"Agar aku bisa selalu memantau mu" jelas Sasuke mengusap helaian rambut sakura

"Tidak usah,kita bisa video call setiap saat Sasuke" pinta sakura sembari mengalungkan lengannya ke leher Sasuke

"Tapi aku lebih percaya jika Karin menemanimu" sasukeasih bersikukuh

Banyak musuh bukankah banyak ancaman,sakura adalah kekasih Sasuke,wajar jika Sasuke khawatir bukan

"Huh!" Sakura berdiri menghentakkan kakinya

Air matanya lolos mengalir melewati pipinya

Salah satu kelemahan Sasuke melihat air mata sakura

Sasuke mengusap wajahnya kasar
"Oke oke baiklah,tapi biarkan ponselmu selalu menyala,dan berhenti menangis" bujuk Sasuke menarik tangan sakura agar kembali duduk

"Benarkah kau mengijinkan ku pergi,dan Karin tidak akan ikut?"tanya sakura kembali memastikan

"Yah"jawab Sasuke sedikit malas

"Terimakasiiiiiiih" ucap sakura menciumi seluruh wajah Sasuke

Dahi,pipi, hidung,dagu,dan bibir,lama sakura menempelkan bibirnya pada bibir Sasuke

Mendapat godaan bibir dari sang kekasih tentu Sasuke tak tinggal diam
Menggeser duduk sakura agar duduk di pangkuannya dengan kedua kaki sakura berada di masing masing sisi tubuhnya,posisi yang paling Sasuke sukai ketika berciuman dengan sakura

"Hmm ummh"desah sakura ketika lidah Sasuke menerobos masuk ke mulutnya,tangan Sasuke tak tinggal diam berusaha membuka kancing kemeja yang sakura kenakan,lalu memasukan tangannya ke balik bra sakura meremas dada sang kekasih perlahan membuat sang mempunyai semakin mendesah

"Ssaskeehh ummmh" ingin rasanya sakura menjambak rambut Sasuke namun tak bisa karena Sasuke memegang kedua tangannya ke belakang dengan hanya satu tangan

Sasuke beralih untuk mengeksplor leher jenjang sakura menjilatinya perlahan memberi beberapa tanda kepemilikan tangannya masih sibuk mempermainkan dada sakura lalu kembali ke bibir sakura melumatnya dengan begitu rakus

Sasuke menyudahi ciumannya mengingat sebentar lagi jam makan siang akan selesai itu artinya akan ada orang yang masuk

Melihat sang kekasih begitu berantakan kemeja yang sudah terbuka memperlihatkan bra sakura yang berwarna ungu,wajah yang berkeringat dan nafas yang memburu
Ugh sangat menggoda,Sasuke kembali merapikan penampilan sakura

Cup Sasuke mencium sekilas bibir sakura

"Jam makan siang telah selesai,kalau begitu aku pergi dulu,kau lanjutkan pekerjaan mu"ucap sakura beranjak dari pangkuan Sasuke

"Hmm jadi kau kesini lalu membawakan ku makanan hanya untuk meminta ijin dariku hm?" Tebak Sasuke merangkul pinggang sakura lalu menciumi perut yang terlapisi kemeja itu

"Hihi tidak juga,aku memang ingin membawakan makan siang untukmu" ucap sakura lembut mendongakan wajah Sasuke

"Ihh lepaskan aku harus pergi dulu" sakura melepaskan pelukan Sasuke

Sasuke berdiri lalu kembali duduk ke kursi kerjanya

"Jangan marah sayang,setelah piknik aku akan memberikanmu hadiah,aku janji"cengir sakura berusaha membujuk Sasuke

"Dadah sayang" sakura memberikan flying kiss,lalu keluar dari ruangan Sasuke

"Huh dasar licik" ucap Sasuke dengan senyum miring

*
*
*
*
Beberapa hari kemudian
Panti asuhan Remon

"Ayo anak anak jangan bawa berlebihan kita hanya piknik"ucap seseorang mengintruksi

"Kenapa orang dewasa seperti kita harus ikut?" tanya tayuya cemberut

"Anak anak panti kan tidak sedikit jadi ketua menyuruh kita untuk mengawasi mereka" jelas yukie

"Kalau begitu suruh saja penghuni panti yang lain,kita kan bukan pengasuh"

"Sudah lah kalau kau menggerutu kau akan membuang buang waktumu,ketua panti sangat tegas jadi menurutlah" bujuk mei

"Oke semua sudah siap?,busnya sudah menunggu"enterupsi salah satu penghuni panti

Satu persatu penghuni panti memasuki bus termasuk sakura
Mereka sepanjang jalan saling bergurau dan bernyanyi,meski tidak semuanya menyukai itu

"Berisik"omel tayuya
"Kau lebih berisik dengan semua komentarmu itu"balas Mei
"Kau benar benar menyebalkan"ucap tayuya menunjuk kearah Mei

Perjalanan menaiki bus,bernyanyi,bercerita,menggerutu,dan menikmati pemandangan

my mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang