[SLOW UPDATE!] Putra & Putri

Hari Senin

HOLLA READERS 👋

SELALU STAY DI CERITA INI YAA 😆❤

SO,HAPPY READING 🎉

*****

"Huh,untung ga telat, kalau telat bisa gawat nih"keluh Putri.

"Dimana ya kantornya"gumam Putri kecil.

"Ha itu dia!" Dengan secepat kilat Putri berlari kearah kantor yang berkisar kurang lebih 5 meter dari arah Putri.

"Assalmua'alaikum buk, saya Putri Reinata buk anak baru itu"salam Putri saat melihat seorang wanita paruh baya yang lumayan gendut sedang berdiri didepan kantor.

"Wa'alaikumusalam, kamu masuk saja kedalam disana ada wali kelas kamu sama kepala sekolah" ucap guru itu.

"Baik buk, saya duluan ya buk"pamit Putri.

"Iya".

Setelah lama berbincang-bincang dengan kepala sekolah dan wali kelasnya akhirnya
Putri bisa bergegas kekelasnya. Sebenarnya Putri juga belum tau dimana letak kelasnya, saat dijelaskan sama gurunya Putri jaya mengangguk saja. Gurunya tidak bisa mengantarnya, diakibatkan karena gurunya begitu sibuk. Dan, Putri lah korbannya, dan.....tentang kenapa anak-anak banyak yang bermain mari kita tanyakan pada Putri.

"Jamkos ya" gumam Putri, "berarti bisa cepat-cepat ketemu sama Lala dong? Yeayyy!"Putri bersorak kegirangan hinggga yang ada didekatnya menatapnya degan tatapan heran sekaligus kagum.

"Cantik beut parahh!".

"Cantik an gw juga kemana".

"Kalau gini si Ratu bisa turun".

"Uhuk, uhuk bused! Kesedak gw".

"Wahh, kalau jadi pacar gw nanti yg ke berapa ya?".

"Ke 18".

"Hwaaa, gw overdosis insecure".

"Kalau gw sebening dan secantik itu, pasti gw gk dibully lagi".

"Cantikk".

"Imutt".

"Pipinya chubby dehh".

Putri hanya menanggapi mereka dengan senyumannya.

"Senyumannya parahh".

"Kolestrol gw".

"Diabetes tolol".

"Typo broo".

"Bacot".

"Tambah manis deh kalau senyum".

Tiba-tiba mata puppy Putri seperti melihat Lala, sahabatnya yang tiada tara.

"LALAAAA!!!".

"PUTRIII!!!".

Putri berlari sekencangkencangnya dan mencampakkan tasnya begitu saja. Sama halnya dengan Lala, hanya saja dia tidak membawa tasnya. Untung saja ada orang disamping Putri yang dengan spontan menangkap tas Putri.