#Extended Testimoni (Asrama Kopma)

3 1 0
                                    

Part 11
Cerita ini udah ane tutup di Update ke 8. Dengan semua yang terjadi. Tapi sekitar beberapa hari yang lalu ane mendapatkan beberapa pesan dari temen lama ane di asrama maupun di poltek.

Mereka udah membaca trit ini dan meminta ane memasukkan cerita2 yang mereka punya juga.Mengenai asrama dan daerah sekitar poltek dan UB. ane ceritakan kembali di bagian Extended

Di tahun 2004-2007 , Sekretariat Bersama (Sekber) adalah surga buat anak-anak Organisasi di Politeknik Negeri Malang. Surga Buat Aktivis Kampus dan juga surga buat ane dan Wawan.

Wawan? Siapa dia?

Dia adalah temen ane gan. Temen satu sekolah saat STM, Temen satu kota, temen satu Asrama, satu organisasi dan temen satu kost juga setelah ane keluar dari Asrama. Tapi gan... jangan punya pikiran macem2 ...ane Cuma temenan... Sumpah gan... ane normal kok...

Di masa kepengurusan Organisasi Seni Theatrisic 2005 kami berdua terpilih sebagai fungsionaris. Ane jadi Bendahara II dan dia jadi Kadiv Rumah tangga. Jujur posisi Kadiv Rumah tangga adalah posisi yang ane incer saat itu. Menurut ane jabatan itu adalah jabatan yang lebih memacu adrenalin ketimbang Ketua umum.

Karena Kadiv Rumah tangga bertanggung jawab dengan semua asset yang berada dalam secret Seni. Termasuk Komputer, alat2 band, berkas-berkas, semuanya dah. Dan menurut ane itu keren.

Jabatan yang kami emban membuat kami sering keluar masuk sekber. Setiap hari sepulang kuliah kami udah mangkal disana. Entah ngurusin organisasi, ato sebatas cangkrukan aja. Kami nyaman dan senang bersosialisasi di lingkungan Sekber.

Kenal banyak teman, dan tau banyak cerita. Cerita? Iya... cerita gan. Beberapa agan-agan ada yang menanyakan tentang cerita seputar Kolam Renang yang berada di poltek, baiklah kita ikuti tulisan ane ini sampe abis.

Cerita ini di mulai beberapa jam Setelah Rapat Koordinasi ato Rakor. Menjelang Galaxy acara tahunan Seni, kami sering melaksanakan rapat. Untuk koordinasi permasalahan yang kami hadapi dalam persiapan.

Rapat itu diadakan beberapa meter dari Kolam Renang itu. Jadi yang agan-agan belum tau di Poltek lama itu ada sebuah kolam renang. Lokasinya berada di tengah-tengah. Bersebelahan tepat dengan Sekret Seni.

Kolam itu sudah tidak di fungsikan sejak lama.

Entah kenapa ane nggak tau? Kalo secara fisik kolam itu masih bagus. Tidak bocor. Cuma beberapa bagian ada yang keramiknya sudah pecah dan perlu diganti. Saat itu kolam terisi air setengahnya tapi kotor dan keruh.

Usai Rapat, kami berkemas. Tiker-tiker kami lipat dan kami simpan di gudang sekret. Senior-senior kami yang ikut rapat satu-persatu pada pulang. Tinggal ane ma Wawan yang masih di Sekret. Ane sibuk main game CM04 di computer dan Wawan masih tampak ngebersihin Studio. Sekitar jam 22.00 ane ajak Wawan Pulang.

“Wan... ayo moleh... ngantuk aku” (Wan ayo pulang... ngantuk aku)

“Wes moleh o... aku arep turu kene...” ( udah pulang o... aku mau tidur sini)

“Serius kon? Wani turu kene dewe? “ ( Serius kamu? Berani tidur sini sendiri )

“Nyantai wae...”

Okey... ane pun pulang sendiri ke Asrama. Mungkin agan-agan harus tau, kondisi Sekber saat malam itu serem. Yang di lengkapi penerangan itu hanya jalan masuk ke Sekber dan di mushola sebelah sekber.

Akses dari sekber ke koridor di sebelah bengkel elektonika itu horror banget. Cuman ada lampu taman yang kadang nyala-kadang nggak. Jadi ane akan nilai agan adalah pemberani kalo terbiasa seliweran disitu malam2 tanpa takut.

Sampai asrama ane langsung tidur. Paginya sekitar jam 05.00, ane abis shalat subuh. Ane liat wawan baru aja pulang. Dengan wajah yang tampak bangun tidur tapi masih kelihatan lesu, dia langsung menuju kamar dan molor ampe siang.

Kumpulan Kisah HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang