dua anak kembar yang memiliki sifat bertolak belakang
Chanhee memiliki sifat keras kepala dan dingin, sedangkan Changmin memiliki sifat lembut dan baik hati.
keduanya sering bertengkar namun juga diam diam mereka berdua saling menyayangi.
Warning...
"Huh bosan.." seorang pria sedang duduk di kursi kamarnya.
"Apa aku ajak Jacob untuk kesini ya?" tanyanya pada diri sendiri.
"Hah nanti aku malah merepotkannya lagi, sudah lah aku mau keluar saja mencari angin". Ucapnya lalu mengganti baju nya dari baju kaus menjadi baju santai.
Ketika ia hendak turun tangga, tiba tiba seseorang memanggil namanya.
"Hyunjae"
Hyunjae berbalik dan melihat Mamanya sedang berada di depan pintu kamar memperhatikannya.
"Aku mau keluar Ma, ada apa Ma?" tanya Hyunjae pada Mamanya.
"Hyunjae boleh Mama titip sesuatu? Mama mau membeli Shampo adikmu tapi tidak bisa pergi karena nanti adikmu sendirian di rumah" ucap Mamanya pada Hyunjae.
"Oh Oke Ma nanti ku belikan, seperti apa shampo Mina Ma?" tanya Hyunjae pada Mamanya.
Mamanya pun masuk kembali ke kamar dan kembali dengan botol shampo milik Mina adik Hyunjae.
"Ini kamu bawa biar ga lupa nanti" kata Mamanya dan di balas anggukan oleh Hyunjae.
Hyunjae pun pergi keluar rumah dengan menggunakan Jaket berwarna abu abu dan menggunakan celana training.
Tak lama Hyunjae pun sampai di supermarket dekat rumahnya dan membeli apa yang di perlukan, tak lupa dengan titipan Mamanya yaitu shampo milik adiknya.
Hyunjae pun keluar dan duduk di kursi yang ada di supermarket. Ia membuka kaleng soda yang sudah ia beli tadi. Hyunjae pun tampak memperhatikan sekitarnya dengan tenang. Tak lama, seseorang datang dan duduk di seberang kursi Hyunjae.
Orang tersebut terlihat aneh, pikir Hyunjae. Tapi Hyunjae tidak menghiraukannya dan tetap santai memperhatikan sekitarnya.
'Ah kenapa aku lupa membawa Hp sih' batin Hyunjae kesal sambil cemberut menatap kaleng sodanya yang sudah habis. Hyunjae kesal karena ia jadi tidak bisa berkirim pesan dengan teman temannya.
Hyunjae pun memutuskan untuk pulang sambil membawa barang yang ia beli di supermarket.
Entah kenapa di jalan pulang ia merasa di ikuti seseorang dari belakang. Hyunjae makin ingin sampai di rumah kalau begini jadinya. Ia semakin takut untuk melihat ke belakang, karena ia sedang melewati gang kecil yang gelap dan tidak ada siapapun di sana.
Hyunjae mempercepat langkahnya, tapi tiba tiba seseorang menarik tangannya dari belakang hingga ia terjatuh menghadap arah belakang, atau tepatnya arah berlawanan jalan pulang. Hyunjae melihat seorang yang sama tadi saat di supermarket. Sepertinya orang tadi mengikuti Hyunjae sampai sini.
"Apa yang-" belum selesai Hyunjae berbicara orang tersebut memukul perut Hyunjae hingga membuatnya meringis kesakitan.
"Aku ingin membunuhmu, aku sudah tidak mempunyai mangsa sekarang. Jadi untuk terakhir kalinya, kau akan menjadi mangsa teakhirku." Ucap orang tersebut sambil memukul pipi Hyunjae, tapi Hyunjae menahannya dengan cepat.
Hyunjae dan orang tersebut pun saling memukul dalam waktu yang cukup lama. Hingga di orang tersebut atau kita sebut dia seorang psikopat itu menodongkan pisau di depan wajah Hyunjae.
"Dasar lemah, kau akan secepatnya menjadi mangsaku" kata psikopat itu dan ingin menancapkan pisau itu di depan wajah Hyunjae yang terkapar lemah.
Tapi tiba tiba seseorang memukul psikopat tersebut dari arah belakang psikopat itu. Psikopat itu pun tersungkur dan langsung kehilangan kesadaran.
"Jadi sebenarnya siapa yang lemah dasar psikopat" ucap seseorang yang memukul psikopat tersebut.
Hyunjae yang terkapar akibat pukulan di perut berkali kali itu pun melihat samar samar orang yang menyelamatkannya. 'Juyeon?' batin Hyunjae. Tapi tak lama Hyunjae tak sadarkan diri.
Juyeon sebelumnya sedang berjalan ke rumahnya tapi tidak melewati gang kecil itu, ia hanya lewat di depan gang nya. Tapi melihat ada kegaduhan pun masuk ke dalam gang dan terkejut karena melihat hyunjae, anak kelas sebelah itu sudah terkapar tak berdaya dengan luka lebam di wajahnya.
Juyeon pun membantu Hyunjae memukul seorang psikopat tersebut dan menelepon polisi untuk datang ke tempat kejadian.
Juyeon pun membawa Hyunjae yang pingsan ke rumah sakit agar mendapat perawatan. Namun Juyeon tak bisa memberitahu ke keluarga Hyunjae karena tak tahu rumahnya dan nomor telepon keluarga terdekatnya.
***************
"Hyunjae kok lama ya? Kenapa belum pulang?" Gumam Mama Hyunjae.
------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirgahayu Republik Indonesia Yang ke 75 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Maaf update malam banget 🙏🙏. Hari ini Jujae dulu ya baru besok Kyunyu lagi 😉😉. Semoga kalian suka ya sama cerita ku ini. Makasih yang udah baca dan vote cerita ku ini 🥰🥰. Have A Nice Day 👋👋.
