09. Sebenarnya

325 50 10
                                    

Kedua saudara kembar, Changmin dan Chanhee sedang berada di meja makan bersama Ayah mereka. Ya bisa di tebak, Chanhee terlihat gemetaran dan berusaha menahan takut. Bahkan setelah mendengar cerita Chanhee semalam, Changmin jadi takut berada di dekat Ayahnya.

Hening, hingga satu suara membuat kedua saudara kembar ini terkejut.

"Kalian berdua ga sekolah?" tanya Ayah mereka.

Menurut ngana gimana Pak? Udah tau Chanhee sama Changmin lagi ga enak badan. Dan juga ini dah jam 9 bapak :"). Mana ada anak SMA sekolah jam 9 :).

Iya Changmin dan Chanhee sakit tapi ga terlalu parah cuma pusing aja. Cuma herannya kalau Chanhee sakit jadi lebih diem. Tapi kok Changmin malah makin menjadi jadi bawelnya.

"Ayah kan udah tau Chanhee sama Changmin lagi sakit. Ayah juga pasti udah tau jawabannya apa" jawab Changmin kesal. Lagi nanya gak ada faedah. Ok, Changmin emosi aku takut di gigit :").

"Eh iya, maaf Ayah lupa. Yaudah selesai makan kalian berdua ke kamar masing masing aja ya. Ayah mau ngomong sesuatu sama Chanhee" ucap Ayahnya yang bikin Changmin heran. Apalagi Chanhee kelihatan kaget tapi berusaha menutupi wajahnya dengan menunduk.

"Ngapain Ayah? Jangan marahin Chanhee ya, nanti aku gigit loh kalau sampai kenapa napa kakakku" eh tunggu Changmin kok malah nyolot sama Ayahnya sendiri, tadi kayaknya takut deh :)).

Ayahnya cuma terkekeh pelan lalu mengusap lembut rambut Changmin. Changmin tambah curiga ini kawan kawan. Gimana sikap Ayahnya berubah 180 derajat dari sebelum pulang dan setelah pulang dari luar negeri.

Jangan bilang Chanhee mau di jodohin. Aduh Changmin jan ngadi ngadi deh kalian masih umur 16 tahun loh :"). Apa...... Ayah mereka tobat?.

                       ************

"Weh cuk anterin gw yuk ke kantin beli makanan" ajak Eric pada temannya, Kevin dan Haknyeon.

"Buat apa?" tanya Haknyeon yang sangat tidak berfaedah.

"Buat babi lo Nyeon" jawab Eric yang masih sabar meladenin temannya ini. Untung sabar, kalau ga kalian udah di sleding sama Eric loh :).

"Hah Babi gw ga gw kasih makanan manusia. Gw kasih makanan kucing cuk" Eric rasanya ingin mengumpat tapi ga jadi soalnya kan kelas mereka sebelahnya ruang OSIS. Nanti kalau di tegur kan berabe.

"Heran gw punya temen gini amat anjir" gumam Kevin tapi masih di denger Haknyeon sama Eric.

"Ga nyambung anjeng, masa Babi makan makanan kucing sih. Dah lah Vin cabut yok" Kevin pun mengangguk dan berdiri meninggalkan Haknyeon yang melongo di meja.

"Cabut ngapain cuk" tanya Haknyeon sambil bangun dan berlari menghampiri Eric dan Kevin.

"Cabut nyawa lo, biar babi lo gw masak" jawab Eric tanpa menengok ke arah Haknyeon yang masih mengejar mereka.

Mereka bertiga pun akhirnya pergi ke kanti dengan segala kata kata mutiara yang keluar dari bibir mereka. Tak lupa aksi saling menistakan juga terjadi :").

Tanpa mereka sadari, ada kakak kelas mereka yang memperhatikan mereka dengan intens. Tapi dia...... menyeringai?.

Dia ga kesurupan kan? Takut loh ini di sekolah ntar ada yang kesurupan. Ntar setannya naksir lagi sama mereka bertiga, secara mereka kan cukup terkenal dengan....... sering masuk bk :).

"Weh cuk si Hyunjae masuk rumah sakit ya?" tanya Younghoon pada kedua temannya.

"Tau dari mana lu" tanya Jacob yang agak syok dengan pernyataan Younghoon.

"Kata temen Changmin, siapa namanya.... eh Juyeon ya?" tanya Sangyeon. Younghoon pun ngangguk.

"Eh kalau gitu gw jenguk Hyunjae deh ke rumah sakit nanti sepulang sekolah, kalian ikut?" tanya Jacob.

What? || KyuNyu (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang