08. Hmm

344 46 8
                                    

Seorang pria manis sedang tertidur di ranjang rumah sakit dengan seorang pria tampan yang duduk di samping ranjangnya, ia belum tidur karena tidak bisa tidur. Pria tampan itu terus memperhatikan seseorang yang tertidur di ranjang rumah sakit dengan beberapa luka lebam di wajahnya. Ini sudah tengah malam. Sekitar jam 2 pagi.

Tak beberapa lama, pria manis itu membuka matanya perlahan. Pria tampan itu sedikit tersenyum.

"Eh ini di mana?" Gumam pria manis yang sedikit terkejut dengan tempat asing ini.

"Lo di rumah sakit Jae" ucap pria di samping Hyunjae sambil memasang senyum manisnya.

Hyunjae pun terkejut karena pria tampan itu tak asing bagi Hyunjae. Ternyata tadi itu bukan mimpi ternyata. Ia kira aksi pukul pukulan itu hanya mimpi. Kini Hyunjae sedikit meringis karena lukanya belum sembuh.

"Juyeon kok lo di sini" tanya Hyunjae namun hanya di balas senyuman oleh Juyeon, si pria tampan.

"Juy.. lo yang bawa gw ke sini ya? Eh maaf ngerepotin lo" ucap Hyunjae.

"Gapapa kok, lo dalam masalah masa gw biarin aja" Juyeon pun menatap Hyunjae. Kini mereka berdua saling tatap.

'Manis' batin Juyeon.

"Oh iya Jae, orang tua lo kayaknya ga tau kalau lo masuk rumah sakit. Lo pake hp gw aja buat telpon orang tua lo" kata Juyeon sambil memberikan hpnya yang di terima oleh Hyunjae.

"Makasih banyak ya Juy" Juyeon pun hanya mengangguk sambil tersenyum manis. Hal itu malah membuat hati Hyunjae sedikit berdisko:).

Hyunjae pun menyangkal semua pikirannya yang aneh aneh. Ia langsung saja menelpon nomor Mamanya. Berdering, sepertinya Mamanya sedang mengkhawatirkan Hyunjae hingga belum tidur tengah malam.

Panggilan pun di angkat.

"Halo"

"Halo ini Mama kan?" tanya Hyunjae.

"Eh, ini Hyunjae? Hyunjae kamu kemana aja nak. Mama khawatir sama kamu" ucap Mama Hyunjae dengan khawatir.

"Maaf Ma, Hyunjae ada di rumah sakit sekarang"

"Kamu ngapain di rumah sakit nak? Kamu gapapa kan? Mama samperin sekarang ya? Di mana tempatnya Jae nanti Mama nyusul sama adik kamu"

"Gapapa Ma, Hyunjae udah di bantuin sama teman Hyunjae. Mama ga usah ke sini sekarang. Hyunjae gapapa kok. Nanti Mama capek kalau ke sini. Hyunjae besok dah pulang kok tenang aja"

"Beneran kamu gapapa Jae?"

"Iya gapapa Ma. Nanti Hyunjae langsung pulang kok kalau dah sembuh"

"Hati hati ya nak. Semoga kamu cepat sembuh"

"Iya Ma, Hyunjae tutup ya. Good night Mom"

"Good night too"

Panggilan pun di putus secara sepihak.

"Ini Juy. Makasih banget ya Juy. Kalau ga ada lu mungkin Nyokap gw khawatir karena gw ga pulang" Hyunjae pun memberikan Hp Juyeon pada pemiliknya.

"Iya sama sama. Btw, lu temen sekelasnya Chanhee kan?" tanya Juyeon.

"Iya Juy. Lu juga teman sekelas Changmin kan?" Pertanyaan Hyunjae pun di balas anggukan oleh Juyeon.

Setelahnya mereka pun melanjutkan obrolan mereka tentang sekolah, keluarga, atau bahkan teman mereka. Hingga pada jam 3 Hyunjae memutuskan untuk tidur, namun tidak untuk Juyeon.

Juyeon tak melepaskan pandangannya dari Hyunjae sedikit pun. Perasaan apa ini, pikirnya.

                   *****************

Pagi pagi sekali jam 6, Changmin sudah bangun dari tempat tidurnya. Ia terlihat masih mengumpulkan nyawa. Ia heran, kenapa ia bangun pagi? Sedangkan ia baru tidur jam 1 malam karena terus memikirkan saudaranya.

Changmin beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Setelah 20 menit, Changmin pun selesai mandi dan memakai baju santai. Tubuhnya agak panas. Sepertinya hari ini dia dan Chanhee tak akan masuk sekolah.

"Nyu udah bangun belom ya?" Gumamnya sambil berjalan keluar kamarnya.

Saat di depan pintu kamar Chanhee, tiba tiba Changmin terdiam. Pintunya di kunci? Changmin tau sekali bahwa saudaranya itu tidak pernah mengunci pintu kamarnya.

Hingga tiba tiba satu suara membuatnya terkejut dan menoleh ke asal suara. Suara itu tak asing.

"Chanhee lagi tidur di kamarnya, Ayah yang mengunci pintunya tadi" iya, itu Ayah mereka. Seseorang yang sangat di takuti Chanhee selama 3 tahun belakangan.

"Ayah buka pintunya, Changmin mau bangunin Chanhee" Ayahnya pun mengangguk dan mengambil kunci kamar lalu membuka pintunya.

Tapi.... kamar Chanhee sangat berantakan. Kamarnya seperti..... terkena amukan dari seseorang yang marah.

"Kamu masuk ke dalam, biar Ayah masakin kalian sarapan" setelah itu Ayahnya pergi ke bawah untuk memasak. Gitu gitu Ayah Kyu sama Nyu jago masak kok 😄.

Tunggu.... bahkan Ayah mereka tak pernah membuatkan sarapan untuk anaknya seumur hidup. Bahkan setelah Ibunya tiada pun tak pernah Ayahnya memasak makanan untuk mereka.

Changmin curiga pada sikap Ayahnya. Apa yang terjadi semalam sehingga Ayahnya berubah selembut itu. Cara bicaranya pada Changmin tadi juga lembut, tidak tegas seperti biasanya. Semoga saja makananya tidak di beri racun oleh Ayah, pikir Changmin.

Changmin pun masuk ke dalam. Terlihat seorang pria manis tertidur dengan...... keadaan yang berantakan. Rambutnya berantakan, wajahnya sedikit pucat, dan matanya bengkak..... eh Changmin panik.

"Nyu.... kamu nangis semalaman..?" gumam Changmin sambil mengusap wajah Chanhee. Dingin, pikir Changmin.

"Nyu kamu ga di apa apain sama Ayahkan semalam?" ucap Changmin khawatir pada Chanhee yang tertidur dengan tak nyaman.

Yah kalau begini, Changmin tak tega membangunkan saudaranya sendiri.

Tapi tak lama, Chanhee bangun. Chanhee tampaknya masih mengumpulkan nyawanya sebelum menyadari kehadiran Changmin.

Changmin langsung memeluk saudara kembarnya itu lalu mengusap rambutnya dengan lembut. Sedangkan Chanhee..... dia..... takut?.

"K-Kyu kamu-"

"Aku mau bangunin kamu, kamar kamu kenapa berantakan gini Nyu?" tanya Changmin lalu melepaskan pelukannya dari Chanhee. Kini, mereka berdua saling bertatapan.

"Kyu aku mau mandi dulu, kamu ke bawah duluan aja" ucap Nyu mengalihkan pembicaraan.

"Tapi Nyu-" Changmin tak melanjutkan kalimatnya karena Chanhee langsung pergi begitu saja dari ke kamar mandi, tak lupa membawa handuk.

'Kayaknya ada yang ga beres deh' batin Changmin.

Sementara di dalam kamar mandi, Chanhee terdiam. Masih memikirkan tentang yang Ayahnya katakan padanya.

'Kenapa baru sekarang' batin Chanhee sambil menyalakan shower dan melanjutkan kegiatannya membersihkan tubuh.

                        ---------------------

Updatenya tengah malam gapapa kan?
Double up, Chap berikutnya nanti di up siang atau malamnya 😄.
Makasih banyak ya udah mau baca dan vote cerita ini 🥰🥰.
Maaf kalau ada typo yang menyebalkan :").
Have A Nice Day ❤❤

What? || KyuNyu (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang