#17 XIAOJUN - ARIN

92 7 0
                                    

wonwoobee ♓

Berjalan-jalan di Mal sambil bergandengan tangan erat, mungkin bagi sebagian besar pasangan - kagiatan diatas itu merupakan kegiatan yang kelewat biasa. Mereka bahkan bisa melakukannnya seminggu dua bahkan tiga kali atau lebih. Tapi hal ini sungguh sangat berbeda bagi pasangan Xiaojun dan Arin. Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang bisa mereka kategorikan mewah.

Bukan karena dua orang ini tak punya uang - enak saja! Mereka punya uang, bahkan banyak - tapi disini waktulah yang menjadi masalah mereka. Sebagai pasangan yangmenganut hubungan Long Distance Relationship, jarak dan waktulah yang menjadi jurang diantara keduanya.

Dan disaat mereka memiliki waktu dan tak terpisah jarak seperti inilah, mereka akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama - sebelum salah satu dari mereka harus kembali pergi.

Xiaojun dan Arin benar-benar tak melepas genggaman tangan mereka sejak tiba di mall ini. Tangan mereka tetap melekat seolah ada lem yang membuat keduanya enggan untuk melepas.

"Kau mau makan apa sayang?" tanya Xiaojun setelah sejak tadi diam dengan pikiran mereka masing-masing.

"Haruskah kita makan?" tanya Arin mendongak - membuat mata mereka beradu. "Aku ingin es krim,"

Xiaojun tersenyum - satu tangannya yang lain dengan lembut merapikan rambut sang kekasih. "Tapi kau belum makan dari pagi.." ingat Xiaojun.

Gurat kecewa dengan nyata terpancar di wajah cantik Arin, "Tapi aku ingin es krim."

Xiaojun menggeleng, "Baiklah, tapi setelah makan es krim - kita pergi makan siang," menyerah Xiaojun yang bagaimanapun - wajah kecewa sang kekasih adalah salah satu kelemahannya.

"Yes, tentu," jawab Arin yang tiba-tiba saja ceria.

"Baiklah.."

💚💚💚

"Sayang, makanmu belepotan," jemari panjang Xiaojun dengan perlahan menghapus sisa es krim di sudut bibir Arin yang saat ini masih betah memegang cone es krim yang beberapa lalu Xiaojun beli.

Ya, disini hanya Arin saja yang membeli es krim - sementara Xiaojun lebih memilih untuk membeli ice green tea.

Arin masih tampak betah dalam kegiatannya kini, sibuk menjilati es krimnya dengan Xiaojun yang sibuk mengelapi sudut bibir sang kekasih.

Romantis bukan?

"Sayang, bagaimana jika besok kita pergi nonton?" ajak Arin setelah puas menjilati es krim miliknya.

"Nonton? Besok?"

"Emm.." Arin mengangguk. "Kenapa? Kau ada acara? Tapi kan besok hari minggu.."

Xiaojun tak langsung menjawab, pria itu kini tampak menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Perasaan Arin seketika tak enak. Arin tau ada yang salah disini. Tapi apa?

"Kenapa?"

Es krim yang sebelumnya enak, entah kenapa kini terasa hambar di bibir Arin. Fokus gadis itu kini hanya satu, jawaban yang entah kenapa sulit sekali kekasihnya itu ucapkan.

Jawaban yang...

"Besok aku harus kembali ke Beijing,"

Deg.

Mata Arin seketika membola setelah mendengar satu fakta yang jatuhnya mendadak itu.

"Beijing? Bukankah kau baru beberapa hari disini - bagaimana bisa? Maksudku.." mata Arin kini mulai berbayang. "Kenapa kau harus pergi secepat ini?" bahkan saat melanjutkan ucapannya itu, Arin tampak tak kuasa menatap sang kekasih dan lebih memilih untuk menunduk. Menyembunyikan air mata yang entah kapan mulai mengumpul.

NCT & WayV' Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang