gajian

2.5K 473 3
                                    

Pulang sekolah Mark tumben langsung masuk kamar,
padahal biasanya dia akan ke apartemen sebelah untuk minta makan.

Lisa yg baru mau berangkat kerja, melihat Mark langsung masuk apartemennya mengernyit heran.
-Tumben --batinnya.

tapi bukan Lisa namanya jika tidak kawatir dengan adik pacarnya itu,

Lisa masuk ke apartemen Emanof bersaudara itu,
Dia mengetuk kamar Mark memeriksa apakah si Bungsu itu tak enak badan.

"Mark,kamu gak pa pa?"

dari dalam kamar terdengar suara Mark berjalan mendekat ,

"kak Lis, kok belum berangkat? mau aku antar!? tunggu bentar kalo gitu."

Mark segera bergegas mengambil jaket, dia bahkan belum melepas seragam sekolah nya.

"enggak usah Mark,
aku  cuma kawatir aja,tumben kamu gak langsung ke apartemen kakak.
kamu belum makan siang kan?"

"tadi udah, di traktir Jeno malah."

"Oh, ya udah kalo gitu,  Kakak berangkat kerja dulu. cepat ganti baju , kalo masih lapar di kulkas kakak ada dumpling kamu masak sendiri ya."

"Ay ay Sir!!"

dan Lisa pergi berangkat kerja,

Malamnya,
Taeyong akan pulang kerja sekitar jam 7 hari ini dia lembur,
di mobil dia menelpon Lisa, apakah gadis itu sudah pulang atau belum.
dan tepat waktu ternyata kekasihnya itu masih di Bimbel pengajaran terakhir,

Taeyong langsung mengemudikan mobilnya ke arah Bimbel menjemputnya.

"Yong, kamu udah nunggu lama?"
dari arah pintu utama gedung Bimbel,
Lisa segera berlari menghampiri Taeyong yg menyandar di pintu mobil.

"enggak, yok pulang. Laper nih"
"yang mulia Ratu, silahkan memasuki singgasana"
Taeyong membuka pintu penumpang sembari membungkuk mempersilahkan,

"terimakasih wahai pangeran tampan"
Lisa menjawab sambil tertawa geli ,

"oh ya Yong, tadi aku udah pesen makanan di Resto deket hotel De Luna. Nanti sekalian mampir ambil pesenan ya."
"mau masak udah kemaleman, kasian Mark nanti nungguin".

Taeyong bergumam mengiyakan, namun matanya tetap fokus mengemudi.
.
.
.
sampai di Basement,
sepasang kekasih itu berjalan bersama dengan membawa bungkusan makanan,

saat di lift,
"Yong.."

"hmm.. ada apa?" Taeyong menoleh sejenak,

"hari ini Mark sedikit aneh,  apa tadi pagi dia sudah tidak enak badan?"

Taeyong berfikir sebentar,
"enggak kok, perasaan tadi pagi baik baik aja.
malah kita masih rebutan wafle yg kemarin kamu kasih"

"tapi tadi siang, aku melihat nya sedikit aneh.
Mark langsung masuk kamar, lalu aku tak sengaja melihat dia sedang menulis sesuatu di kertas panjang"

"apa jangan jangan dia sedang kena hukuman di sekolah?"
Lisa berfikir segala kemungkinan.

Ting~~

Lift sudah berada di lantai kamar mereka,
tapi Taeyong masih tetap di dalam lift.
Lisa yg sudah beranjak keluar berbalik menatapnya bingung.

"kenapa Yong, ini sudah sampai lho."

sementara yg ditanyai memasang ekspresi datar sambil menghela nafas panjang.

"Jadi males pulang Lis, gue lupa kalo ini tanggal 3"

Lisa semakin tak mengerti,

"Kak Lis, kak Yong udah pulang?"
dari belakang Mark memanggil,
sepertinya dia menunggu di dekat pintu jadi langsung mendengar suara mereka berdua.

Mereka masuk ke apartemen si lelaki,
si Sulung masih tetap memasang wajah Bete.

"ada apa sih Yong?, wajah kok sepet mulu dari tadi"
Lisa gak tahan untuk tak bertanya.

"bentar Lis, tungguin bentar lagi.
kamu bakal tahu kenapa gue males"

Mark yg tadi langsung masuk kamar, berlari keluar menuju dapur ketempat mereka berdua duduk.
Dengan membawa selembar kertas panjang yg digulung,

"Kak Yong,  nih"
dia memberikan gulungan kertas itu ke kakaknya.

Taeyong dengan malas membukanya,
matanya melebar

"Gila!!!!, ogah gue!!
gaji gue bisa bisa ludes bego"

Lisa mengambil gulungan kertas itu dan membacanya,

~beliin Ps
~beliin laptop
~beliin sepatu
~beliin celana dalam doraemon
~beliin skateboard
~beliin bla bla bla~~~~~~

Lisa membaca nya sampai yg paling bawah,

"Wah, Dek... jadi tadi siang kamu nulis ini?"

"yup" Mark menjawab sambil menjawil  hidungnya,

"ini kan tanggal 3, jadi kak Taeyong hari ini gajian,
soalnya bulan kemarin pas aku sakit kak Yong katanya mau nurutin permintaanku dan nyuruh nulis di kertas aja biar efisien,
Tuhh.. udah aku tulis semua"
"Yeeyyy!!!, dapat laptop baru"

Lisa menatap Taeyong yg sudah meletakkan kepalanya di meja makan,
Lemesss....

"Lis, kawin lari aja yok..
terus Buang tu anak setan ke kali ,
stress gue!!!"

Lisa melihatnya hanya menghela nafas,
ya ampun.
ada ada aja mereka berdua ini.

RotationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang