Mbak nana

1.3K 238 4
                                    

Hari ini Lisa tidak masuk kerja,
Dia ijin cuti selama seminggu
Sekarang bukan waktu ujian jadi dia bisa lebih santai.
dan lagi, Alasan sebenernya adalah dia hari ini akan menjemput sepupu nya yg datang dari Sulawesi.

Katanya dia ingin liburan, dan sementara waktu menginap di apartemen Lisa.
Lisa tentu sangat senang, karena sudah
sejak lulus SMA mereka tidak bertemu.

**
"Lisa...!!!!"
Terdengar suara perempuan memanggil dari gate bandara,

Otomatis Lisa langsung menoleh, dan langsung sumringah bahkan dia memekik tertahan saat melihat wanita semampai yg kini berjalan cepat ke arahnya itu.

"Mbak nana???, ini benar mbak Nana?",
"Mbak... tambah cantik aja, tadi aku kira artis luar negeri"
Lisa bahkan sampai memeluk menggoyang goyangkan badan yg lebih tua.

"ngehina kamu yaa... jelas jelas kamu yg makin cantik,  Ya ampun Lis..
Kok kamu makin tinggi, makan apa aja kamu disini haa??"
dua saudara sepupu jauh itu  saling melepas rindu,
lalu mereka berjalan ke arah parkiran.

Sebenarnya Mbk Nana ingin jalan jalan dulu, tapi Lisa bersikeras menyuruh nya istirahat.

**

"Mbak, ini tempat tinggalku.
Gak mewah, tapi aku jamin nyaman kok di tinggali."
Lisa segera membawa sepupunya itu ke  kamar tamu.
Dan akan menyiapkan cemilan, jika mau ngemil.

"Lisa, gak usah repot repot.
kamu pasti juga capek,
nanti kalau aku bangun tidur  aja sekalian makan malam.
Gimana?"

"Ya udah, mbak Nana istirahat dulu. Anggap rumah sendiri, Aku mau keluar sebentar"
setelah mendapat anggukan dari sepupunya, Lisa langsung keluar ke apartemen sebelah.

Niatnya dia ingin melihat apakah ada bahan makanan di kulkas Emanof bersaudara itu, tapi Nihil.
Bahkan air putih di botol hanya sisa seperempat tanpa ada niat mengisi ulang kembali.

Dasar pemalas-batin Lisa.

Akhirnya mau tak mau harus keluar belanja,
dia melihat jam sudah sekitar jam 4 dan Mark belum pulang,
Dia tadi sudah pamit akan belajar kelompok.

Gadis itu menelepon Taeyong,
tapi tidak diangkat.
Lisa tahu dia pasti masih kerja,
Ya sudahlah, 
dia akan belanja saja sendiri.

.

Taeyong bersiap pulang, dia hanya lembur 1 jam.
Bos sekaligus ayahnya itu menyuruh pulang, beliau bilang wajahnya disini mengganggu pemandangan.

Halah, bilang aja supaya gak terlalu capek.
Dasar Tsun.

Saat sampai di Basement apartemen nya, dia baru saja mengecek Hp
dan melihat panggilan Lisa.
'Tumben'-batin Taeyong.

Tanpa ba-bi-bu lagi , Taeyong langsung berjalan cepat ke atas.
ke apartemen Lisa lebih tepatnya,
dia langsung masuk tapi tidak ada orang.
si Tampan itu mulai khawatir,
dia langsung pergi ke kamar pribadi kekasihnya itu tapi sebelum membuka kamar,
terdengar pintu terbuka dari kamar sebelah.

"Lhoh"/"Lhoh"

Mbak Nana dan Taeyong saling menunjuk,

"kamu Taeyong ya?"
yg lebih tua lebih dahulu menyapa.

"Mbak Nana ya? yg dulu pindah ke Sulawesi?"
ternyata Taeyong mengenalnya,

***
Pintu apartemen Lisa terbuka dengan Lisa yg membawa kantong kertas belanjaan yg di gendongnya di tangan.

"Lhoh Yong, udah pulang?"
Taeyong segera menghampiri dan membawa kan barang belanjaan,

"Tadi gue langsung kesini pas tau kamu nelpon,
soalnya dari pagi dikantor gak ngelihat hp gue Lis. Maaf ya"

RotationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang