Waktu.

13 3 0
                                    

Abdur Rauf al-Manawi dalam Faid al-Qadir Syarh al-jami ash-Shaghir berkata,

"Siapapun yang telah melewatkan harinya tanpa ada kebenaran(kebaikan) yang dilakukannya atau tanpa suatu kewajiban yang dilaksanakannya atau kemuliaan hidup yang ditanamkan (diperjuangkan)nya atau (perbuatan) terpuji yang dihasilkan atau kebaikan yang didengarnya atau ilmu yang diperolehnya,ia termasuk orang yang durhaka(melakukan kejahatan) terhadap waktu dan menzalimi dirinya sendiri."

Al-Quran menggunakan beberapa kata yang menunjukkan maksud atau pengertian waktu,antara lain;ajal,dahr,waqt,dan ashr.kata ajal menunjukkan bahwa segala sesuatu ada batas akhirnya,kecuali Allah.Dzat yang maha kekal dan maha abadi.Sedangkan kata dahr menunjukkan arti bahwa segala sesuatu bermula dari tidak ada,kemudian ia ada(wujud),tetapi keberadaanya terikat oleh waktu yang menyertainya.Jika kata waqt menunjukkan pengertian suatu kesempatan atau peluang untuk melakukan suatu aktivitas maka kata ashr memberikan bahwa kesempatan yang dimiliki oleh manusia harus dimanfaatkan dengan kerja keras,memeras keringat,dan pikiran.

Dari pengertian dalam Al-Quran tersebut kita tarik kesimpulan,bahwa kita sebagai umat muslim benar-benar harus memahami hakikat waktu dan pemanfaatannya,bahwa ia hal yang sangat berharga.

"Waktu (saat) yang paling dekat antara Allah dan hamba-nya adalah ketika malam yang akhir (menjelang datangnya waktu fajar).Jika engkau termasuk orang yang mampu melakukannya dzikir pada saat itu(sepertiga malam terakhir)maka berusahalah untuk melakukannya."(HR Bukhari dan Muslim).

__________

Dikutip dari buku 'Waktumu adalah usiamu'.Karya Ismail Jalil, M.A.

Terima kasih sudah membaca memberi vote end coment.

Life Is Journey From Allah To Allah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang