Epilogue

46 5 22
                                    

Beberapa bulan kemudian.....

SMA Space Garrison, kls XI.......

Zero masuk ke kelasnya

Zero: Halo semuanya!

Tapi tidak ada yang menjawab......

Semuanya masih terlihat sedih karena kematian Ira.....

Zero: 'Mereka masih sedih karena kematian Ira......'

Zero pun mendekati teman-temannya.....

Zero: Hey, jangan khawatir, Ira pasti selalu ada di sisi kita kok

Rosso: Kalau kau bilang itu.....

Blu: Kenapa...... Kenapa ini bisa terjadi?!

Zero hanya terdiam sejenak

Zero: Ini semua karena Redfield.....

Grigio: Redfield?

Zero: Orang...... Atau makhluk yang dibalik semua ini..... Dia yang membuat banyak orang menghilang di Hutan Cryptid tersebut.......

Taiga: *Menangis*

Titas: Sudah, Taiga...... Ga usah sedih......

Fuma: Heh...... Kayaknya cuman si Titas yang udah Move on......

Zero: Yah, aku udah Move on juga sih......

Bel sekolah pun berbunyi......

Timeskip sepulang sekolah......

Zero akhirnya pulang kerumah

Zero: Assalamualaikum, aku pulang......

Lagi-lagi tidak ada yang menjawab.....

Zero: Kenji? Naura?

Kenji pun muncul

Kenji: Halo bang......

Begitu juga Naura

Naura: Hai, bang......

Zero merasa sangat khawatir dengan kedua adiknya.......

Zero: 'Andai saja Ira tidak mengorbankan dirinya, semuanya akan tetap menjadi normal......'

Naura: Bang......

Zero menoleh ke Naura yang memanggilnya......

Zero: Ada apa, Naura?

Naura: Apa..... Abang akan datang ke peringatan itu nanti malam?

Zero: Peringatannya Ira?

Kenji dan Naura mengangguk

Zero: Ya, aku sih bakalan dateng.......

Kenji: Apa aku dan Naura boleh ikut?

Zero hanya terdiam sejenak...... Walaupun dia tidak ingin kedua adiknya ikut ke peringatan tersebut, dia juga tidak mau menyakiti perasaan kedua adiknya

Zero: Ya udah...... Kalian boleh ikut......

Naura dan Kenji merasa senang, tapi masih sedih karena kejadian beberapa bulan lalu......

Zero: Apa...... Kalian mau menghabiskan waktu dulu?

Kenji dan Naura: Baiklah......

Zero pun menghabiskan waktunya bersama kedua adiknya selama berjam-jam......

Malamnya.....

Zero: Kenji, Naura, ayo kita pergi ke peringatannya! Nanti kita terlambat!

Kenji dan Naura: Iya, sebentar!

Kenji dan Naura pun keluar dari rumah dan mengikuti Zero ke tempat peringatannya Ira......

Di tempat tersebut......

Zero, Kenji dan Naura telah sampai ke tempat peringatannya Ira...... Disana, mereka melihat semua Ultra disana...... Mebius, Tiga, Dyna, Nexus, Noa, Fuma, Ginga dan yang lainnya.....

Zero, Kenji dan Naura mulai mendekati mereka semua.....

Zero: Hey, semua......

Nexus menoleh ke Zero

Nexus: Hey......

Zero: Tumben kalian dateng juga.....

Nexus: Ya iyalah! Kenapa nggak?

Zero: Ga ada......

Lalu, peringatannya pun dimulai......

Beberapa menit kemudian......

Seven: Dan sekarang, saya ingin memanggil salah satu anakku, Zero untuk mengatakan beberapa kata tentang satu-satunya orang yang telah kehilangan nyawanya.......

Lalu, Zero pun maju......

Zero: Assalamualaikum semuanya, aku.....

Suara Zero tercekat, air mata mengalir dari matanya......

Zero: Saya hanya ingin menyampaikan beberapa kata untuk satu-satunya orang yang telah kita kehilangan beberapa bulan yang lalu.....

Mengambil sebuah remot kecil, Zero menyalakan proyektor tersebut, menampilkan sosok temannya, Ira.....

Zero mendesah dan menoleh kembali ke kerumunan tersebut

Zero: Ira merupakan salah satu Ultra yang sangat kuat..... Di balik semua komedi yang dia punya, dia dulunya anak Broken Home...... Ibunya meninggal ketika dia masih muda...... Dan dibully di sekolah sebelum bertemu kita semua...... Bahkan dia pernah di manfaatkan kebaikannya oleh beberapa temannya

Semuanya hanya terdiam........

Zero: Dan dia juga merupakan seorang Ultra yang baik hati, kuat dan juga percaya diri...... Itu saja yang ingin saya sampaikan........

Zero pun turun dari mimbar tersebut dan kembali ke kerumunan tersebut.....

Beberapa jam kemudian......

Zero, teman-teman kelasnya dan para anggota Detektif Catalyst yang lain berada di sebuah restoran, berbicara tentang sesuatu......

Ginga: Hey kalian

Semuanya pun menoleh ke Ginga

Ginga: Apa kalian pernah berpikir...... Kalo Ira masih ada disana? Seperti di tempat lain?

Semuanya terdiam......

Victory: Ya..... Aku harap.....

Rosso: Aku juga......

Orb: Jadi....... Siapa yang mau main Spin The Bottle?

Semua: Ayo!

Dan mereka semua pun mulai memainkan game Spin The Bottle......

Di tempat lain......

???: Jadi, apa kau sudah siap, Lumine?

Lumine: Yap! Benar sekali!

???: Heh...... Sepertinya ada sesuatu di samudra yang ada di sana.......

Lumine: Hm...... Mungkin kau benar......

???: Kita harus mencari tahu ada apa di samudra itu, Lumine......

Lumine: Ya..... Dan sekarang, kita akan bertemu dengan teman-teman lama kita

???: Ya......

Lumine: Ayo kita selesaikan ini........ Ira.......

To Be Continued in book 2

Yeeehaw! 2 update pas cuman sehari doang!

C. X: Iya! Gak nyangka udah selesai 1 buku

C. Zero: Yaps!

Elf X: Kami harap kalian menikmati cerita ini!

Adios!

The Monster Forest (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang