Purpose┃Chenji [✔]

Ramen

Ehhh btw, part ini mengandung 'itu'
dimohon anak bocil untuk mengundurkan diri :)

Part 7

Orang itu menutup kembali pintunya, saat orang itu membalikkan badannya.

"EOMMA!!!" ucap orang itu sembari menutup kedua matanya.

Mereka yang terkejut langsung menghentikan kegiatan panas mereka dan menatap orang itu untuk melihat siapa dia.

"H–Hyung!?!" menendang Jeno hingga terjatuh dari sofa.

"Akhh!! Sakit Na!!" meringis kesakitan karena terjatuh.

Sementara Chenle kini menyembunyikan kepalanya di dada Jisung.

"Mark hyung tolong kami.." ucap Renjun dan Haechan yang masih bersembunyi dibalik jaket.

"Ahh.. leganya" ucap Mark yang perlahan membuka matanya.

Kedua bola mata Mark teralihkan kepada dua pemuda yang sedang berpelukan di atas kasur.

"Eoh? Kau sudah bangun Jisung?" Lanjutnya.

"Nee hyung" Jisung mengiyakan, namun sebenarnya ia tak tau siapa orang itu.

"Ah iya, namaku Mark. Aku dokter disini namun aku masih muda jadi panggil aku Hyung saja" senyumnya.

Jisung mengangguk.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Mark.

Jisung sedikit berfikir dan menjawab.

"Aku sudah sedikit lebih baik karena ada Chenle di sini" jawab Jisung

Jisung menundukkan kepalanya untuk melihat Chenle yang sedang bersembunyi di dadanya.

"KARDUS!!" melepaskan pelukannya dan memukul pelan dada Jisung.

Tak lama kemudian, seorang perawat masuk.
Ia kaget, ternyata hanya ia perempuan satu-satunya disini.

"Sepertinya cairan infus mu sudah habis, saya ganti dulu ya" senyum perawat itu pada Jisung.

"Lele takut!" Chenle turun dari kasur dan pergi berlari memeluk Renjun.

Memang sangat menakutkan baginya, sebuah jarum menancap di kulit untuk berjam-jam bahkan berhari-hari.

"Sshhh.."

Jisung berdesis kecil saat jarumnya terasa menggeser di kulit dalamnya.

"Sudah selesai. Jika cairannya sudah habis maka kau boleh pulang" ucap perawat itu tersenyum kemudian meninggalkan mereka dan menutup pintunya

Cklek