I Want Him [ HIATUS ]

IWH 6

"Cukup jemuran aja yang
di gantung, perasaan aku jangan"
-Amanda

                                 *****

"Lo ada hubungan apa sama Lisa?" tanya Alvin

"Lo mau tau hubungan apa yang gue jalin dengan Lisa?" tanya Farell.

"Ya iyalah, gue gak sampe hati lihat Ghea. Dia itu suka sama lo" ujar Alvin.

"Haha!" Farell menggandeng tasnya.
"Gue deluan ya, Lisa udah nungguin tuh!" Farell Meninggalkan alvin di dalam kelas.

"Gak habis fikir gue sama Farell. Apa sih yang ada difikiran dia?" gumam Alvin.

°°°°°°

"Ghea, Ghea!!" panggil Amanda beberapa langkah dibelakang Ghea.

Ghea tetap berjalan menuju gerbang, tidak memperdulikan Amanda yang terus memanggilnya.

Matanya tertuju pada tempat parkiran, tampaklah Lisa sedang berdiri disamping tiang. Lalu, Farell datang. Ntah apa yang sedang dibicarakan Farell dan Lisa, tak berapa lama kemudian Lisa naik ke motor Farell. Lalu Farell melajukan motornya. Tak melirik sedikitpun ke Ghea. Tapi Lisa tersenyum licik saat motor Farell melaju disamping Ghea.

Amanda menghampiri Ghea, berusaha menenangkan Ghea dengan cara mengelus pundaknya. Tapi Ghea menepisnya.

"Gak usah sok perduli sama gue!" bentak Ghea.

"Ghea? Ini lo?" tanya Amanda.

Ghea meneruskan langkahnya, meninggalkan Amanda dibelakang.  Amanda berusaha menyusul Ghea, menyeimbangkan langkahnya dengan Ghea.

"Gue salah apa?" tanya Amanda.

Mereka masih terus saja berjalan hingga depan gerbang. Tepat di depan gerbang, Ghea menghentikan langkahnya.

"Cinta gue hancur, bahkan persahabatan gue. Gak ada yang benar-benar mendukung gue. Bahkan orang yang selalu support gue selama ini, gue gak habis fikir sama kalian" ucap Ghea.

"Bukannya gue gak mau dukung lo Ghe, gue cuma gak mau lo terus disakitin kaya gini,
gue sayang sama lo. Gue gak akan biarkan siapapun nyakitin hati lo" ujar Amanda.

"Dia gak nyakitin gue, gue aja yang gak pantes" sambung Ghea.

"Memang dia itu cowok yang gak tau diri Ghe, dia itu ga cocok sama lo. Lo itu cantik dan baik lo gak cocok jatuh cinta sama orang buta seperti dia. Dia lebih memilih Lisa si cabe itu dari pada orang baik kaya lo. Buka mata lo Ghe, jangan biarkan cinta merusak diri lo" tutur Amanda.

"Badai pun gue terjang, kalau memang itu yang bisa buat dia jatuh cinta sama gue. tunggu aja kabarnya!" ucap Ghea yang kemudian menyetop kang ojek yang lewat.

Amanda tak bisa menahan Ghea lagi. Lalu, Alvin datang dengan motornya.

"Gimana? Ghea bilang apa?" tanya Alvin.

"Dia tetap bersihkeras memperjuangkan Farell. Dan dia marah ke kita karna kita gak mendukung dia. Sebenarnya gue mau bantu dia, tapi kenapa dia jatuh cintanya harus sama Farell?" ucap Amanda.

"Gak ada pilihan lain, kita harus tetap bantu dia. Kita harus sama-sama membuka mata hati Farell, agar bisa menerima kehadiran Ghea dalam hidupnya. Jujur gue sebagai sepupu gak suka banget lihat dia dekat sama Lisa" tutur Alvin.

"Nasib gue sama kaya Ghea, jatuh cinta pada orang yang salah!" ucap Amanda.

Tak sempat Alvin menjawab ucapan Amanda barusan, tiba-tiba Azkia memanggilnya.

" My Baby Avin!!" panggil Azkia dari belakang.

"Vin, satu hal yang perlu lo tau. Cukup jemuran aja yang lo gantung, perasaan gue jangan!" Amanda memberhentikan angkutan umum dan segera masuk kedalamnya.