Masih bisa kuingat dengan jelas, bagaimana caranya dia Tobio Kageyama menyihirku dengan permainan volinya yang luar biasa itu.
1 Tahun lalu...
"NEE-CHAN! AYO CEPAT! AKU BISA TERLAMBAT!!!" Kata fukiko merengek padaku
Aku tidak menggubris nya dan masih mengusap usap kucing yang ada didepanku ini.
"NEEE-CHAAAAN!" teriaknya lagi sambil menarik narik baju ku
"Hai... Hai.." Ucap ku meladeni saudara kembarku ini.
Kami adalah saudara kembar yang lahir dari keluarga Kawasuna. Ya benar, keluarga kawasuna yang terkenal itu. Kaa-san kami adalah mantan pemain lebero terkenal pada jamannya dan Tou-san kami masih aktif menjadi seorang perancang seragam pemain voli nasional. Aku adalah kakak dari fukiko yah walaupun kami hanya berbeda lima menit, tapi aku tetap menjadi kakak yang baik untuknya.
Sedari kecil kami selalu diajari cara bermain voli dan menggambar. Tapi, berbalik dari adikku yang sangat menyukai bermain voli, aku sama sekali tidak tertarik akan kedua bidang yang diperkenalkan oleh kedua orang tua kami. Kedua nya memang sangat asyik dan aku bisa mendalami itu semua, hanya saja rasanya sangat membosankan.
Aku juga sudah diberikan banyak les seperti ballet, music, dance, dan masih banyak lagi bersama dengan fukiko, tapi pada akhirnya ya kembali ke awal lagi fukiko yang sudah menyayangi voli dan aku masih belum mendapatkan yang aku mau.
Sebenarnya ada yang membuatku tertarik yaitu 'kucing', tapi karena kaa-san alergi bulu halus akhirnya aku mengurung kan niatku. Ya, mungkin nanti aku akan menemukan apa yang ku inginkan pada waktunya.
Aku dan fukiko memasuki stadion dimana fukiko akan bertanding hari ini.
"Aaaah rasanya aku tidak sabar menerima setiap bola yang akan datang nanti" Ucapnya semangat sambil memperaktekan receive nya
"Kau sangat semangat sekali saat berhadapan dengan voli, padahal beberapa hari yang lalu kau habis remedi ulangan matematika" Godaku padanya.
"Auh- nee-chan jangan menghancurkan mood ku!" Katanya sambil mempoutkan bibir kecil miliknya itu.
"Haha.. Baiklah, kau harus memenangkan pertandingan ini oke?" Ucapku padanya
"ah nee-chan kau menanyakan sesuatu yang sudah pasti" Katanya sambil bergaya sombong didepanku
"Cih dasar, adik nakal"
Akupun mengacak acak rambutnya.
"AUHH NEE-CHAN! YAMETE!" Katanya kesal.
Sedangkan aku hanya tertawa melihat tingkah adikku yang menggemaskan itu.
"KO-CHAN!" Ucap salah satu teman se-timnya yang sudah menunggu di depan kami.
"CHI-CHAN!" Ucap fukiko semangat dan berlari kearah gerumbungan teman temannya itu.
"Fukiko, aku akan menonton mu di kursi penonton" Ucapku dan di- iyakan olehnya.
•••
Kulihat kursi penonton sudah lumayan ramai diisi oleh pemain yang belum bertanding maupun sudah bertanding.
'Ternyata masih cukup ramai juga' batinku dan langsung duduk di kursi yang kosong.
Sebenarnya aku sudah malas menonton pertandingan fukiko karena dia pasti selalu menang melawan anak anak seumuran nya. Tapi, karena ini permintaan kaa-san untuk memvideo pertandingannya. Akupun berakhir menonton pertandingannya (lagi).
KAMU SEDANG MEMBACA
{HIATUS} My First Love♡ | [KageyamaXReader (Oc)] | Fanfic
FanficAwal pertemuanku dengannya bagaikan sebuah takdir yang sudah direncakan tuhan untukku... . . . Dia adalah Cinta Pertama ku.