Haiii!!!
Ini cerita pertama di akun ini, jadi maaf kalo gak sesuai ekspetasi kalian...
Di harapkan kalian bisa open minded dan tidak asal langsung menyimpulkan ya. Kalo mau hate comment atau gak suka bisa langsung skip.
Maaf apabila ada kesamaan latar, tokoh, alur atau kejadian di cerita lain.
Thank you everyone🤗
Enjoy this prolog!
- happy reading! -
°•°•°•°
"Lo jadi pacar gue," ucap Langit dengan santai tanpa ada beban sama sekali.
Bulan membulatkan kedua bola matanya. Terkejut? Tentu saja! Siapa sih yang gak kaget di jedor sama ketua geng dan juga pentolan sekolah?! Langit mengajaknya berpacaran?! Apa Bulan tidak sedang bermimpi? Kalau iya, siapapun tolong bangunkan Bulan dari mimpi buruk ini!
Iya, bagi Bulan ini termasuk mimpi buruk dan memang harus, wajib, kudu dihindari!
Ekspresi Bulan masih sama, terkejut. "H-hah??" gugupnya.
Sekilas Langit mendengarnya. Lalu berucap, "Jawab! Bukan hah hah hah doang. Tiup keong lo kayak begitu?"
Duh! Langit gimana sih. Bulan tuh masih kaget banget sama pernyataan Langit yang secara tiba-tiba dan secara terang-terangan tanpa dipertimbangin lagi.
"Kalo lo gak jawab juga gapapa sih. Soalnya gue gak kasih pilihan dan emang gak ada pilihan," ucapnya.
"Maksudnya?" tanya Bulan yang masih berusaha mencerna ucapan Langit.
Bulan masih tidak mengerti maksud dari ucapan Langit barusan. Sampai akhirnya Langit membuka mulut dan mengeluarkan suara lagi. Tapi kali ini benar-benar membuat Bulan terheran-heran dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Ah! Lemot banget sih lo! Masa gitu aja gak paham," kesalnya. Bulan hanya bisa mengerjapkan kedua kelopak matanya berulang kali.
"Jadi gini, simak yang bener! Lo terima gue jadi cowok lo, berarti lo jadi pacar gue. Dan, kalo lo nolak gue jadi cowok lo, lo juga bakalan jadi pacar gue," lanjutnya.
“T-tapi…”
“Apa tapi-tapi? Gak ada penolakan! Ya kali pesona seorang Langit Rahandika Adhideva gak bisa buat lo terpikat,” kata Langit dengan percaya dirinya dan senyum tipis arogannya. Oh ya! Jangan lupakan juga, mata elangnya yang tajam dan mengintimidasi.
Ok. Mari kita mulai awal dari segalanya.°•°•°•°

KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT
Teen FictionLangit Rahandika Adhideva. Biasa dipanggil Langit. Seperti namanya, tinggi dan juga melindungi. Ia menjadi incaran para siswi disekolahnya. Si ketua geng Schutz di SMA Cakrawala. Siapa sangka Ia yang dikenal dengan sifat nakal dan brutalnya, menyimp...