Faresta masih nungguin Alyn di kamar tamu , dia masih belum bangun juga
karena pas Faresta sampe rumahnya Alyn tiba-tiba pingsan."bangun Al , jangan gini. kamu buat kakak sedih tau"-Faresta
tangan Faresta tidak bosan-bosannya menggenggam tangan pucat Alyn , sesekali ia usap punggung tangan Alyn yang dingin.tok
tok
tok"masuk.."-Faresta
"permisi aden, dibawah ada Mas Bagas dan Mas Alvin den"
ucap seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga Faresta.
"suruh kesini aja bi"- Faresta
"Baik den"
"Bangsat! adek gua mana?!"- Bagas
"ssstt , tenang dulu Gas. Alyn masih belum sadar"-Faresta"gimana ceritanya? bisa kamu ceritakan dari awal?"- Alvin
"kalian duduk dulu sini, biar gua jelasin semuanya"-Faresta
Akhirnya Bagas , Alvin,dan Faresta pergi kebalkon kamar tamu yang ditempati oleh
Alyn."gua harap, pas kalian denger ceritanya semua. gua pengen kalian tahan emosi dulu"-Faresta
Akhirnya pun, Faresta menceritakan kejadian itu dari awal mula.
Bagas, terlihat sangat amat marah mendengar bahwa adik ipar biadabnya
penyebab Alyn seperti ini
"Tahan dulu tahan ! BAGAS! "- Alvin"tapi mas! Alyn?! lu liat keadaannya begitu sekarang, tega lu ngeliat dia begitu? Hah!"-Bagas
"Gak ada yang tega seorang kakak ngeliat keadaan adeknya begitu Gas ! Gua juga marah sama San. tapi gak gini caranya"-alvin
"trus gimana mas?! tunggu sampe Alyn sekarat dulu atau pergi ja-"
BUGH
Alvin bener-bener sudah diluar batas kesabarannya menghadapi Bagas yang sedang diluar kendali , tega tidak tega ia pun harus memukul Bagas dengan keras, agar Bagas sadar.
"denger gua baik-baik! Denger ok! "-Alvin
"gua pengen Danuar yang bongkar semua ini , mau gak mau suka gak suka dia harus bilang yang sejujurnya"- lanjut Alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚢 𝙷𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 ×𝚂𝚊𝚗 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣 [ End ]
Random[ BELUM REVISI MASIH MENCARI MOOD SAYANG HEHEW :) ] klasik banget si sebenarnya kisah gua. gua yang menjadi korban sebuah perjodohan dengan orang yang gak gua kenal apa lagi gua cintai. seperti biasa bahasa non baku👍 Gak suka ? Gpp ttep stay updat...