Hari pertama di apartemen si ok-ok aja , Cia gak begitu rewel tapi pada saat jam 12 siang keatas dia udah mulai nangis terus ,dan gua gak tau dia mau apa. Tolong la
"Duh sayang kok nangis terus si cupcup"
Gua pun menggendong Cia dengan menepuk-nepuk pelan bokong imutnya Cia.
"Dia laper Al, aku buatin susu dulu ya buat Cia"
Gua menoleh kesumber suara dan ternyata itu San yang baru keluar dari kamarnya
"Iya, yaudah aku bawa kekamar ya Cianya"
Dan akhirnya gua pun membawa Cia kekamar dan menidurkan Cia perlahan yang masih nangis, mana nangisnya tambah kenceng lagi kan jadi tambah panik gua
"Huweeeee- hiks hiks"
Akhirnya San pun datang bak super hero getoh. Lebay.
Dan dia pun memberikan susu yang ada di dalam dot itu ke Cia, dan see Cia berenti nangis dan mulai minum susunya, dan sambil berjalannya waktu akhirnya Cia pun tidur terlelap masih dengan menyedot dot nya. Lucu banget kalo diliat. Jadi gemes banget"Hah~ ternyata dia laper sama ngantuk toh"
Kata gua sambil ngusap rambut Cia yang keringetan, btw gua bawa Cia kekamar utama yang ada ranjang bayinya, tapi gua tidurin dia di ranjang King size. Dan baru gua sadarin ternyata San juga masih ada disana dan dia juga tidur, jadi posisinya Cia itu ada ditengah-tengah antara gua sama San. Gila,kaya keluarga harmonis banget ya
"Jadi gini ya rasanya punya keluarga"
Gua pun tersenyum dan menyelimuti mereka dan gua akhirnya juga ikut terlelap
#author
Jam menunjukan pukul 7 malam tak terasa bahwa San dan Alyn serta si kecil sudah tidur beberapa jam lalu, namun San lah orang yang pertama bangun dari tidurnya ,ia meregangkan sedikit badannya dan tak lama pandangannya jatuh pada 2 perempuan berbeda umur yang masih terlelap. Tak lama bibir tipis itupun mengembangkan senyumnya
"Benar-benar seperti keluarga kecil yang bahagia"
Gumam San yang akhirnya pun bangun secara perlahan dari ranjang berukuran King Size agar tak membangun kan keduanya. Sebelum benar-benar pergi San menyempatkan untuk mengecup pipi Cia dan dahi Alyn yang masih memeluk Cia. Sungguh pemandangan yang sangat San idam-idamkan dan akhirnya terwujud walaupun bukan bersama sang kekasih.
Oh ya omong-omong mengenai kekasih San akhir-akhir ini mereka jarang bertemu entah karena alasan sibuk atau apapun itu.
Setelah itu pun San benar-benar beranjak pergi dari sana dan menuju dapur untuk membuat makanan
Membutuh kan waktu 1,5 jam untuk San membuat serta menata makanan yang ia masak, setelah sekiranya sudah selesai semua San pun beranjak menuju kamar untuk ia membersihkan diri
10 menit terlewati , San pun kembali menuju kamar utama dan diliatnya Cia sudah bangun namun sang mamah belum juga bangun.
dasar kebo. Pikir San
"Sst, ayo mandi sama papah.biarkan mamah tidur ,ok"
"Papah"
Cia ,bocah berumur 3 tahun itu merentangkan tangan tanda ia ingin digendong oleh San
"Sstt, nanti mamah bangun"
Bisik San pada Cia sementara Cia hanya terkikik geli. Dan akhirnya merekapun beranjak pergi menuju kamar mandi namun, sebelum itu San menyiapkan bedak baby, lation baby , parfum baby, dan lain-lainnya
30 menit pun berlalu akhirnya San dan Cia tentunya sudah wangi ,dan tugas mereka saat ini yaitu membangunkan putri tidur alias mamah Alyn.
Ceklek
Pintu itu terbuka secara perlahan, dan dilihatnya segumpal selimut yang menumpuk menandakan disana masih terdapat penghuni, San menarik selimut itu hingga sebatas pinggang Alyn
"Sayang, bangunkan mamah mu ya"
"Heum!"
Cia pun merangkak menuju Alyn yang masih tertidur pulas
"Mmah! Mmah anunnn! Mamah"
Cia pun menepuk beberapa kali pipi Alyn hingga mendapatkan respon dari Alyn
"Eungh~ Cia.."
"Anunn mmah!"
"Eh?"
Mendengar sebutan itu membuat Alyn terbangun dengan mata yang membulat sempurna, ia saat ini terbangun dengan sempurna dan menatap San dan Cia bergantian
"Mmah! Anunnn ayo mamm"
"Kkk~ aku udah siapin semuanya, Cia juga udah mandi. Kamu mandi atau cuci muka gih"-San
"A-eum ok"
Kikuk Alyn yang masih harus menangkap semua ini dengan begitu cepat.
"Mamahhh ayoo mamammmm!!"-Cia
MAMA?!!-Alyn
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚢 𝙷𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 ×𝚂𝚊𝚗 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣 [ End ]
Random[ BELUM REVISI MASIH MENCARI MOOD SAYANG HEHEW :) ] klasik banget si sebenarnya kisah gua. gua yang menjadi korban sebuah perjodohan dengan orang yang gak gua kenal apa lagi gua cintai. seperti biasa bahasa non baku👍 Gak suka ? Gpp ttep stay updat...